C. Lokasi Penelitian Dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan Tahun 2009
2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Maret 2009 sampai dengan April 2009
D. Pertimbangan Etik
Dalam melakukan penelitian ini, penulis meminta izin dari ketua pelaksana Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera
Utara dan mengajukan izin kepada Bapak Lurah, Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan untuk mendapatkan persetujaun melakukan penelitian.
Lembara persetujuan
informed consent menjadi responden diberikan kepada calon responden yang diteliti. Penelitian menjelaskan maksud dan tujuan penelitian
yang akan dilakukan dan apabila responden menolak untuk diteliti maka tidak dipaksakan. Setelah responden memahami serta menerima maksud dan tujuan
penelitian maka responden diminta untuk menanda tangani lembar persetujuan tersebut dan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner. Dalam lembar kuesioner tidak
dituliskan nama responden untuk merahasiakan identitasnya.
E. Instrumen Penelitian
Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berupa sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
Universitas Sumatera Utara
informasi dari responden mengenai laporan tentang pribadi atau hal-hal yang diketahui. Alat ukur terdiri dari 3 bagian yaitu: bagian pertama berisi tentang karakteristik responden yang
meliputi usia, pendidikan, jumlah anak, dan sumber informasi. Bagian kedua berisi tentang pengetahuan gumoh dengan model pertanyaan menggunakan BAIK, CUKUP, KURANG .
Bagian ketiga berisi tentang pengertian, penyebab, penanganan gmoh dengan model pertanyaan menggunakan pilihan ganda. Skala pengukuran pengetahuan adalah jika jawaban yang benar
diberi nilai atau skor 1 dan bila jawaban salah diberi nilai 0. Maka aspek kategori pengetahuan responden, rentangnya adalah sebagai berikut:
- Kategori baik bila 76-100, jika responden mampu menjawab 23-30 pertanyaan
- Kategori cukup bila 56-75, jika responden mampu menjawab 17-22 pertanyaan
- Kategori kurang bila 55, jika responden mampu menjawab 17 pertanyaan
Uji validitas pada kuesioner ini menggunakan validitas isi content validity. Yang dimaksud dengan validitas isi adalah subtansi pengukuran itu betul-betul mewakili konsep yang
sudah dirumuskan dalam defenisi operasional, yang didasarkan pada landasan teori. Machfoedz. 2007. hlm. 75.
Content validity ini dilakukan pada yang ahlinya yaitu dokter spesialis anak, dengan tujuan agar pertanyaan yang akan diberikan kepada responden tidak
menyimpang dari konsep isi yang yang akan di ukur. Kuesioner diberikan kepada yang ahli kemudian diperiksa dengan baik, jika ada pertanyaan yang harus disesuaikan
dengan bahasa yang mudah dimengerti, dari 32 pertanyaan yang diajukan, 2 pertanyaan yang harus dihilangkan karena tidak sesuai dengan konsep isi, jadi jumlah pertanyaan
yang layak di sebarkan adalah 30 pertanyaan. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan pada sampel yang sejenis. Jumlah sampel
yang diambil sebanyak 20 responden pada ibu yang memiliki bayi 0-7 hari yang
Universitas Sumatera Utara
mengalami gumoh di Kelurahan Tanah 600 Kecamatan Medan Marelan tahun 2009, 15 februari tahun 2009 Uji reabilitas ini dilakukan sebanyak tiga kali, dimana pada uji
realibilitas yang pertama ditemukan 2 pertanyaan yang tidak reliabel yaitu pertanyaan no 6 dan 10 pada uji realibilitas kedua ditemukan 1 pertanyan yang tidak reliabel yaitu
pertanyaan 6. Uji reliabilitas ini menggunakan rumus alpa dan rumus sperman brown dengan bantuan program yang sesuai.
r
11 =
2.r
b
1+r
b
Kuisioner dinyatakan reliabel jika nilai r
hitung
r
tabel
, dan kuisioner dinyatakan tidak reliabel jika nilai r
hitung
lebih dari nilai r
tabel
, maka t
tabel
= 0,444. dari hasil uji validitas dan reabilitas kuesioner, seluruh pertanyaan dinyatakan valid, karena nilai r
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
.
F. Pengumpulan Data