Rapid Entire Body Assessment REBA

3.3. Rapid Entire Body Assessment REBA

4 Rapid entire body assessment REBA merupakan suatu metode penilaian postur untuk menilai faktor risiko gangguan tubuh keseluruhan. Untuk masing- masing tugas, dinilai faktor postur tubuh dengan penilaian pada masing-masing grup yang terdiri atas 2 grup yaitu: 1. Grup A yang terdiri dari postur tubuh kiri dan kanan dari batang tubuh trunk, leher neck, dan kaki legs. 2. Grup B yang terdiri atas postur tubuh kanan dan kiri dari lengan atas upper arm, lengan bawah lower arm, dan pergelangan tangan wrist. Pada masing-masing grup diberikan suatu skala postur tubuh dan suatu pernyataan tambahan. Diberikan juga faktor bebankekuatan dan coupling. Grup A: a. Batang tubuh trunk Gambar 3.2. Postur Batang Tubuh REBA Tabel 3.1. Skor Batang Tubuh REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan Posisi normal 1 +1 jika batang tubuh berputarmiring ke samping 0-20 ke depan dan belakang 2 -20 atau 20 -60 3 60 4 Sumber : Hand Book of Human Factors Engineering “ Stanton, dkk”, 2004 4 Nevile, Stanton. 2004. Hand Book of Human Factor and Ergonomics Methods. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara b. Leher neck Gambar 3.3. Postur Leher REBA Tabel 3.2. Skor Leher REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan 0-20 1 +1 jika leher berputarmiring ke samping 20 - fleksi dan ekstensi 2 Sumber : Hand Book of Human Factors Engineering “ Stanton, dkk”, 2004 c. Kaki legs Gambar 3.4. Postur Kaki REBA Tabel 3.3. Skor Kaki REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan Kaki tertopang, bobot tersebar merata, jalan atau duduk 1 +1 jika lutut antara 30 -60 +2 jika lutut 60 tidak untuk duduk Kaki tidak tertopang, bobot tidak tersebar merata, postur tidak stabil 2 Sumber : Hand Book of Human Factors Engineering “ Stanton, dkk”, 2004 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Berdasarkan nilai yang diperoleh dari batang tubuh, leher, dan kaki maka skor untuk grup A dapat dilihat pada Tabel 3.4. Tabel 3.4. Tabel A Penilaian Tubuh Bagian A REBA Batang Tubuh Leher 1 2 3 Kaki Kaki Kaki 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 1 2 3 4 1 2 3 4 3 3 5 6 2 2 3 4 5 3 4 5 6 4 5 6 7 3 2 4 5 6 4 5 6 7 5 6 7 8 4 3 5 6 7 5 6 7 8 6 7 8 9 5 4 6 7 8 6 7 8 9 7 8 9 9 Sumber : Hand Book of Human Factors Engineering “ Stanton, dkk”, 2004 Grup B: a. Lengan atas upper arm Gambar 3.5. Postur Lengan Atas REBA Tabel 3.5. Skor Lengan Atas REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan 20 ke depan dan belakang 1 +1 jika bahu naik +1 jika lengan berputarbengkok -1 jika bersandar, bobot lengan ditopang atau sesuai gravitasi 20 ke belakang atau 20 - 45 2 45 -90 3 90 4 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Sumber : Hand Book of Human Factors Engineering “ Stanton, dkk”, 2004 b. Lengan bawah lower arm Gambar 3.6. Postur Lengan Bawah REBA Tabel 3.6. Skor Lengan Bawah REBA Pergerakan Skor 60 -100 1 60 atau 100 2 Sumber : Hand Book of Human Factors Engineering “ Stanton, dkk”, 2004 c. Pergelangan tangan wrist Gambar 3.7. Postur Pergelangan Tangan REBA Tabel 3.7. Skor Pergelangan Tangan REBA Pergerakan Skor Skor Perubahan 0-15 ke atas dan bawah 1 +1 jika pergelangan tangan menyimpang atau berputar 15 ke atas dan bawah 2 Sumber : Hand Book of Human Factors Engineering “ Stanton, dkk”, 2004 Berdasarkan nilai yang diperoleh dari lengan atas, lengan bawah, dan pergelangan tangan, maka skor untuk grup B dapat dilihat pada Tabel 3.8. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 3.8. Tabel B Penilaian Tubuh Bagian B REBA Lengan Atas Lengan Bawah 1 2 Pergelangan Tangan Pergelangan Tangan 1 2 3 1 2 3 1 1 2 2 1 2 3 2 1 2 3 2 3 4 3 3 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 6 7 5 6 7 8 7 8 8 6 7 8 8 8 9 9 Sumber : Hand Book of Human Factors Engineering “ Stanton, dkk”, 2004 Pertimbangan lain yang harus diperhitungkan untuk penilaian REBA adalah skor beban dan coupling. Skor beban mempengaruhi skor grup A dimana nilai pada tabel A di jumlahkan dengan skor beban. Skor coupling mempengaruhi skor grup B dimana nilai pada tabel B dijumlahkan dengan skor coupling. Skor untuk beban dapat dilihat pada Tabel 3.9, sedangkan skor coupling dapat dilihat pada Tabel 3.10. Tabel 3.9. Skor Beban REBA Pergerakan Skor Skor Pergerakan 5 kg +1 jika kekuatan cepat 5-10 kg 1 10 kg 2 Sumber : Hand Book of Human Factors Engineering “ Stanton, dkk”, 2004 Tabel 3.10. Skor Coupling REBA Coupling Skor Keterangan Baik Kekuatan pegangan baik Sedang 1 Pegangan bagus tapi tidak ideal atau coupling cocok dengan bagian tubuh Kurang baik 2 Pegangan tangan tidak sesuai walaupun mungkin Tidak dapat diterima 3 Kaku, pegangan tangan tidak nyaman, tidak ada pegangan atau coupling tidak sesuai dengan bagian tubuh Sumber : Hand Book of Human Factors Engineering “ Stanton, dkk”, 2004 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Skor C REBA merupakan matriks perpotongan antara skor pada grup A dan skor pada grup B. Skor C REBA akan menentukan level resiko postur kerja. Skor C REBA dapat dilihat pada Tabel 3.11. Tabel 3.11. Skor C REBA Skor Grup B 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 S k o r G r u p A 1 1 1 1 2 3 3 4 5 6 7 7 7 2 1 2 2 3 4 4 5 6 6 7 7 8 3 2 3 3 3 4 5 6 7 7 8 8 8 4 3 4 4 4 5 6 7 8 8 9 9 9 5 4 4 4 5 6 7 8 8 9 9 9 9 6 6 6 6 6 8 8 9 9 10 10 10 10 7 7 7 7 7 9 9 9 10 10 11 11 11 8 8 8 8 8 10 10 10 10 10 11 11 11 9 9 9 9 10 10 10 11 11 11 12 12 12 10 10 10 10 11 11 11 11 12 12 12 12 12 11 11 11 11 11 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 Sumber : Hand Book of Human Factors Engineering “ Stanton, dkk”, 2004 Untuk menentukan level tindakan REBA diperlukan skor aktivitas yang mempengaruhi skor C dimana skor akhir diperoleh dari penjumlahan skor C dengan skor aktivitas. Skor aktivitas dapat dilihat pada Tabel 3.12. Tabel 3.12. Skor Aktivitas REBA Aktivitas Skor Keterangan Postur statik +1 Satu atau lebih bagian tubuh statisdiam Pengulangan +1 Tindakan berulang-ulang Ketidakstabilan +1 Tindakan menyebabkan jarak yang besar dan cepat pada postur tidak stabil Sumber : Hand Book of Human Factors Engineering “ Stanton, dkk”, 2004 Nilai level tindakan REBA dapat dilihat pada Tabel 3.13. Tabel 3.13. Nilai Level Tindakan REBA Skor REBA Level Risiko Level Tindakan Tindakan 1 Dapat diabaikan Tidak diperlukan 2-3 Kecil 1 Mungkin diperlukan 4-7 Sedang 2 Perlu 8-10 Tinggi 3 Segera 11-15 Sangat tinggi 4 Sekarang juga Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Sumber : Hand Book of Human Factors Engineering “ Stanton, dkk”, 2004 Level tindakan 0 menunjukkan bahwa untuk elemen gerakan tertentu tidak diperlukan tindakan perbaikan atau dalam level aman. Level tindakan 1 menunjukkan bahwa untuk elemen gerakan tertentu mungkin diperlukan perbaikan. Level tindakan 2 menunjukkan bahwa untuk elemen gerakan tertentu memerlukan perbaikan tapi tidak dalam waktu dekat. Level tindakan 3 menunjukkan bahwa untuk elemen gerakan tertentu memerlukan perbaikan segera dalam waktu dekat. Level tindakan 4 menunjukkan bahwa untuk elemen gerakan tertentu memerlukan perbaikan sekarang juga dimana level risiko kerja sudah sangat tinggi atau berbahaya. Penilaian skor akhir postur kerja dapat dilihat pada work sheet REBA pada Gambar 3.8. berikut. Sumber : reba.pdf September 2010 pukul 21.00 WIB Gambar 3.8. REBA Assessments Worksheet Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.4. Antropometri