4.4.3. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah suatu model konseptual yang menunjukkan hubungan logis antara faktor-faktor yang telah diidentifikasi yang penting dengan
masalah penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
4.5. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan antara lain : 1. Lembar Catatan
Lembar catatan berisi daftar pertanyaan yang terkait dengan perusahaan dan masalah yang akan dipecahkan.
2. Lembar Pengamatan Lembar pengamatan digunakan untuk mencatat dan mengumpulkan informasi
yang ada.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3. SNQ standard nordic quetionnaire SNQ standard nordic quetionnaire digunakan untuk mengetahui keluhan
musculoskeletal dari pekerja. 4. Kursi antropometri
Kursi antropometri digunakan untuk pengambilan dimensi tubuh operator dalam posisi duduk.
5. Martins human body measuring Model YM-17 Martins human body measuring untuk pengambilan dimensi tubuh tertentu
operator. 6. Kamera digital 7,2 Megapixel
Kamera digital 7,2 Megapixel digunakan untuk mengambil foto serta merekam situasi kerja.
7. Software SPSS 16 Software SPSS 16 untuk melakukan uji kenormalan data.
8. Software mannequin pro Software mannequin pro untuk melakukan simulasi postur kerja
4.6. Sumber Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Data primer Data Primer adalah data yang diperoleh dari hasil pengamatan dan
pengukuran secara langsung selama melakukan penelitian, yaitu data keluhan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
otot dengan SNQ, data dimensi antropometri operator dengan kursi antropometri dan human body martin measuring, serta data postur kerja.
2. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil dokumentasi untuk
mendapatkan informasi dan data yang berhubungan dengan penelitian, seperti proses produksi, sejarah perusahaan, struktur organisasi, jumlah pekerja, jam
kerja, dan sebagainya.
4.7. Prosedur Penelitian
Adapun blok diagram langkah pelaksanaan penelitian dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Mulai Studi Pendahuluan
- Pengamatan sistem kerja - Pengamatan masalah yang terdapat pada industri
Perumusan Masalah
Operator mengalami keluhan pada otot yang disebabkan oleh postur kerja operator yang tidak alamiah selama proses pengepakan berlangsung.
Tujuan
Merancang fasilitas kerja pada stasiun pengepakan berdasarkan prinsip antropometri dengan terlebih dahulu mengidentifikasi keluhan pada otot rangka yang dialami operator stasiun pengepakan.
Pengumpulan Data Primer
-Data keluhan operator pengepakan berdasarkan kuesioner SNQ.
-Data postur kerja aktual operator. -Data dimensi antropometri operator.
Pengumpulan Data Sekunder
-Sejarah perusahaan dan struktur organisasi -Proses produksi.
-Jumlah tenaga kerja dan jam kerja operator. -Sistem pengupahan.
-Data antropometri tambahan dari laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja.
Pengolahan Data
-Mengidentifikasi keluhan operator berdasarkan SNQ. -Penentuan level tindakan berdasarkan penilaian postur kerja dengan metode REBA.
-Penentuan dimensi yang dibutuhkan untuk rancangan alat bantu operator berdasarkan penilaian SNQ, dan postur kerja.
-Pengolahan data antropometri. -Perancangan alat bantu operator berdasarkan nilai yang diperoleh berdasarkan dari prinsip
perancangan persentil.
Analisis Pemecahan Masalah
-Analisis tempat kerja aktual. -Analisis perancangan fasilitas kerja baru.
-Analisis risiko cedera musculoskeletal disorders MSDs setelah perancangan. -Perbandingan metode kerja aktual dan baru.
Kesimpulan dan Saran Selesai
Gambar 4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
4.8. Metode Penelitian 4.8.1. Metode Pengumpulan Data