BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perpustakaan Digital
2.1.1 Pengertian Perpustakaan Digital
Jika berbicara mengenai perpustakaan digital, maka terdapat dua terminologi untuk menyatakan perpustakaan digital. Terminologi lain yang sering
dipakai untuk maksud yang sama adalah electronic library atau digital library. Penyebutan terminologi itu sebenarnya bermula dari munculnya bahan – bahan
perpustakaan yang berbeda dengan bahan perpustakaan yang tersedia di perpustakaan sebelumnya Jonner, 2010: 182. Hal yang sama diungkapkan oleh
Siregar 2008: 1, bahwa pertumbuhan pesat di bidang produksi bahan – bahan berbasis digital telah melahirkan ungkapan digital library. Namun istilah
perpustakaan digital pertama kali diperkenalkan lewat proyek NSFDARPANASA: Digital Libraries Initiative pada tahun 1994. Banyak
perusahaan yang mencoba mengangkat tema ‘Digital Library’ atau Perpustakaan Digital sebagai bagian dari sistem terbaru layanan pengguna dalam mengatisipasi
globalisasi informasi.Hal ini sejalan dengan pendapat Sismanto dalam Subrata 2009: 3 yang menyatakan perpustakaan digital adalah sebuah sistem yang
memiliki berbagai layanan dan obyek informasi yang mendukung akses obyek informasi tesebut melalui perangkat digital.
Sedangkan menurut Siregar 2008: 1, perpustakaan digital adalah suatu lingkungan perpustakaan dimana berbagai objek informasi dokumen, images,
suara dan video-clips disimpan dan diakses dalam bentuk digital. Dalam perspektif organisasi, Digital Library Federation di Amerika
Serikat menyatakan bahwa, perpustakaan digital adalah berbagai organisasi yang menyediakan sumberdaya, termasuk pegawai yang terlatih khusus, untuk
memilih, mengatur menawarkan akses, memahami, menyebarkan, menjaga integritas, dan memastikan keutuhan karya digital, sedemikian rupa sehingga
koleksi tersedia dan terjangkau secara ekonomis oleh sebuah atau sekumpulan komunitas yang membutuhkannya. Defenisi ini menegaskan bahwa perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
digital sesungguhnya merupakan upaya yang terorganisir dalam memanfaatkan teknologi yang ada bagi keperluan masyarakat penggunanya.
Sebagaimana diulas Tedd dan Large dalam Jonner 2009: 191, National Science Foundation mendaftar tiga karakteristik utama perpustakaan digital yaitu
: 1.
Memakai teknologi yang mengintegrasikan kemampuan menciptakan, mencari, dan menggunakan informasi dalam berbagai bentuk di dalam sebuah
jaringan digital yang tersebar luas. Digital libraries are a set of electronic resources and associated technical capabilities for creating, searching, and
using information. In this sense they are an extension and enhancement of information storage and retrieval systems that manipulate digital data in any
medium text, images, sounds and exist in distributed networks.
2. Memiliki koleksi yang mencakup data dan metadata yang saling mengaitkan
berbagai data, baik di lingkungan internal maupun eksternal. The content of digital libraries includes data, metadata that describes various aspects of the
data, and metadata that consists of links or relaionships to other metadata, whether internal of external to digital library.
3. Merupakan kegiatan mengoleksi dan mengatur sumberdaya digital yang
dikembangkan bersama-sama komunitas pemakai jasa untuk memenuhi kebutuhan informasi komunitas tersebut. Oleh sebab itu, perpustakaan digital
merupakan integrasi berbagi institusi, seperti perpustakaan, museum, arsip, dan sekolah yang memilih, mengoleksi, mengelola, merawat dan menyediakan
informasi secara meluas ke berbagai komunitas. Digital Library are constructed –collected and organized by and for a community of users and
their functional capabilities to support the information nedds and uses of that community. In this sense they are an extension, enhancemet, and integration
of a variety of information institutions as physical places where resources are selected, collected, organized, preserved, and accessed in support of a user
community. These information institutions includes, among others, libraries, museums, archives and schools, but digital libraries also extend and serve
other community settings, including classrooms, offices, laboratories, homes, and public spaces.
Dari uraian di atas maka penulis menyimpulkan, perpustakaan digital merupakan organisasi yang menyediakanlayanan dan objek informasi dapat
diakses dalam bentuk sumber daya digital dengan akses informasi yang melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk dapat kebutuhan informasi
penggunanya secara luas dalam komunitas.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2 Infrastruktur Perpustakaan Digital