BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
2.1. Analisis
Pada bagian analisis akan dilakukan proses pengidentifikasian atau pengajian mengenai hal-hal yang diperlukan dalam perancangan system, ada dua jenis analisis
yang diperlukan yakni analisis system dan analisis masalah. 2.1.1.
Analisis Sistem Analisis sistem adalah suatu proses pengkajian masalah yang ditemukan dalam
perancangan sebuah sistem, bertujuan agar sistem yang dirancang dapat dibangun dan selesai tepat pada sasaran dan tujuannya, dengan adanya analisis sistem maka seorang
perancang sistem dapat mengantisipasi dan memetakan masalah yang ditemukan dalam merancang sistem, dengan harapan sistem dapat selesai tepat pada waktunya.
Adapun sistem yang akan dirancang adalah sebuah sistem pengambilan keputusan dengan membandingkan dua metode yaitu SMART dan ELECTRE pada
penentuan kelayakan dari calon anggota DPRD yang akan diusung oleh sebuah partai. Dengan membandingkan dua metode ini diharapkan tidak hanya keefiktifan dari
sebuah metode yang ditemukan, melainkan juga tingkat keefisienan dalam penggunaan sistem.
2.1.2. Analisis Masalah
Para Tim penyeleksi kader partai mengalami kesulitan dalam menyeleksi para pendaftar, baik yang akan direkomendasikan maupun yang mengajukan diri untuk
menjadi calon anggota DPR.
Universitas Sumatera Utara
16
Penyeleksian ini melibatkan banyak kriteria, diantaranya kemampuan melobi, pemahaman berorganisasi, pemahaman terhadap partai, ketokohan dalam masyarakat,
tujuan bergabung ke partai, pendidikan dan usia. Dikarenakan banyaknya kriteria dan alternatif yang digunakan mengakibatkan perhitungannya rentan terhadap kesalahan
jika dilakukan secara manual. Dengan adanya sistem pendukung keputusan, perhitungan akan menjadi lebih
mudah dengan tingkat keefisienan dan keefektifan yang tinggi. Sistem yang dibangun merupakan sistem berbasis desktop dengan bahasa VB.Net.
Penulis menggunakan
diagram Ishikawa
fishbone diagram
untuk mengidentifikasi masalah. Diagram Ishikawa dapat menampilkan faktor-faktor yang
terlibat dalam permasalahan dengan analisis grafis. Diagram ini akan menampilkan semua permasalahan dengan mengurutkan masalah dan menampilkan solusi yang
relevan seperti pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Diagram Ishikawa Sistem Berdasarkan Gambar 3.1 dapat disimpulkan bahwa permasalahan yang ada
dalam penentuan calon anggota DPRD yang unggul adalah dikarenakan belum adanya sistem informasi yang ditujukan khusus untuk menyelesaikan masalah tersebut, selain
itu data pendaftar juga banyak dan belum terkomputerisasi. Untuk itu dibuatlah sebuah sistem informasi pendukung keputusan untuk menyelesaikan masalah tersebut
dengan menggunakan metode SMART dan ELECTRE.
Universitas Sumatera Utara
17
3.1.3. Analisis Kebutuhan Sistem
System Requirements Analysis meliputi System Functional dan Non-Functional Requirements.
a System Functional Requirements
Functional Requirements yang harus dimiliki oleh sistem adalah sistem dapat: 1.
Menampung masukan data para pendaftar. 2.
Memberikan keluaran pendaftar terbaik sesuai dengan data yang dimasukkan. 3.
Menampilkan hasil perhitungan penentuan calon terbaik dengan metode ELECTRE dan SMART.
4. Menampilkan hasil perbandingan antara metode ELECTRE dan SMART.
b System Non-Functional Requirements
Untuk mendukung kinerja sistem, sistem sebaiknya dapat berfungsi sebagai berikut:
1. Sistem dapat melakukan perhitungan penentuan calon terbaik dengan
kecepatan komputasi yang tinggi. 2.
Sistem yang dibangun harus mudah digunakan oleh pengguna user friendly.
3.2. Pemodelan