xcv kecakapan, ketangkasan atau keterampilan dibutuhkan latihan yang berulang-ulang
atau terus menerus terhadap materi yang dipelajari dalam waktu tertentu,
Guru yang telah lama bekerja, cenderung memiliki pengalaman mengajar yang lebih banyak dalam melaksanakan tugas pembelajaran. Idealnya dengan dimilikinya
pengalaman yang banyak, mendorong dirinya untuk bekerja lebih profesional dan lebih baik. Bekal pengetahuan, kecakapan, keterampilan dan pengalaman yang
dimiliki guru akan mengarahkan dirinya dalam melaksanakan tugas dengan baik. Komitmen dan kesetiaan dalam menjalankan tugas, penguasaan bahan, penguasaan
pengelolaan kelas, kepribadian, kecakapan dan keterampilan dalam menyusun perangkat pembelajaran sebagai instrumen dalam pelaksanakan pembelajaran akan
dipersiapkan dengan baik.
2. Kontribusi antara Pemanfaatan Sumber Belajar Terhadap Kinerja Guru Dalam Pembelajaran
Berdasarkan hasil analisis data penelitian di atas menunjukkan bahwa pemanfaatan sumber belajar mempunyai kontribusi yang positif terhadap kinerja guru
dalam pembelajaran. Dari hasil analisis diperoleh skor koefisien korelasinya adalah 0,357 dan memiliki rata-rata 100,78. Dilihat dari besarnya koefisien korelasi tersebut,
kontribusi pemanfaatan sumber belajar terhadap kinerja guru dalam pembelajaran sedang.
Secara umum pemanfaatan sumber belajar memiliki kontribusi yang signifikan terhadap kinerja guru dalam pembelajaran, namun kemampuan siswa dalam
memanfaatkan sumber belajar perlu ditingkatkan, terutama dalam merumuskan tujuan, memilih metode dan media pembelajaran yang tepat, serta rencana analisis hasil belajar.
Masih rendahnya
ketercapaian komponen-komponen
tersebut mempengaruhi
xcvi kemampuannya dalam pemanfaatan sumber belajar yang dapat dilihat dari aspek: yaitu;
a jenis sumber belajar yang dimanfaatkan, b pemilihan sumber belajar, c tujuan pemanfaatan sumber belajar, dan d juga karena rendahnya kemampuan siswa dalam
memanfaatkan sumber belajar dalam pembelajaran Pengelolaan sumber belajar dibutuhkan kemampuan, pengalaman dan kecakapan
suatu perencanaan pengelolaan yang baik, agar sumber belajar tersebut dapat dimanfaatkan oleh siswa dengan mudah. Para siswa dapat mengakses dari sumber belajar
secara bebas, mudah, cepat dan nyaman dalam mengembangkan potensinya secara optimal. Sumber belajar yang diakses oleh siswa dapat di peroleh di lingkungan sekolah
media cetak, elektronik dan lingkungan sekolah dan di luar sekolah media cetak, internet, lingkungan keluarga, lingkungan fisik, lingkungan sosial maupun gejala alam.
Kemampuan mengelola sumber belajar yang nyaman, mudah, murah dan menarik dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa dalam mengembangkan kemampuannya secara
optimal. Tersedianya sumber belajar yang lengkap akan mendorong para siswa untuk belajar secara optimal. Keingintahuan siswa akan terjawab dengan informasi yang telah
tersaji dalam sumber belajar. Kondisi tersebut akan menumbuhkan motivasi guru dalam melaksanakan tugas pembelajaran
3. Kontribusi antara Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru Dalam Pembelajaran