4.2. Profil Industri Konveksi
Pada penelitian ini, peneliti meneliti industi konveksi dengan keragaman produk dan pangsa pasar yang berbeda agar dapat mewakili setiap industri
konveksi yang ada di kota Medan. Perkembangan pasar pada industri konveksi di Kota Medan semakin tinggi, mengingat pakaian adalah kebutuhan primer
sandang selain makanan pangan dan perumahan papan. Kebutuhan akan pakaian ini mutlak harus dipenuhi mengingat sangat diperlukan utnuk
kelangsungan hidup seseorang. Selain itu, bisnis konveksi memiliki pangsa pasar yang sangat luas, tren dan mode yang sangat dinamis dan mengikuti
perkembangan zaman. Untuk merealisasikan tingginya konsumsi pasar terhadap pakaian tersebut, harus diikuti dengan rencana peningkatan modal usaha,
penambahan tenaga kerja, jumlah kapasitas produksi, peningkatan distribusi penjualan, dan meningkatkan strategi pemasaran.
Industri konveksi di Kota Medan mempunyai keragamanya masing – masing. Adapun industri konveksi yang diteliti dalam penelitian ini diantaranya
industri konveksi kreatif Sablon Medan, pakaian seragam instansi, kemeja, dll Alfahmi Konveksi, dan pakaian jas, kemeja untuk kelas menengah keatas
Eugenia.
4.2.1. Alfahmi Konveksi
Alfahmi Konveksi merupakan salah satu konveksi yang memproduksi beragam produk sesuai pesanan konsumen untuk partai besar maupun untuk partai
kecil. Produk yang diproduksi antara lain: pakaian olahraga, kemeja komunitas, lembaga, dll , kaos, jas, blazer,tas, toga, topi, dll. Industri konveksi ini berdiri
Universitas Sumatera Utara
sejak tahun 2002, dengan hanya memiliki sebuah mesin jahit pada saat itu. Namun kini, Alfahmi Konveksi telah berhasil mengembangkan usahanya, dan telah
memiliki 15 Mesin dengan jumlah tenaga kerja tetap sebanyak 25 orang. Alfahmi Konveksi berada di komplek Pusat Industri Kecil, Jl. Menteng VII,
Medan Denai. Bermula dari pesanan bendera partai dari salah satu teman Bapak Alfahmi , kini Alfahmi Konveksi mampu menjahit banyak produk. Ilmu yang
didapatkan yaitu berasal dari pengalaman belajar sambil praktek. Bahkan, saat ini Alfahmi Konveksi mampu menyelesaikan 5.000 pasang pakaian dalam satu bulan.
Alfahmi Konveksi sudah dikenal oleh masyarakat baik dari kalangan sekolah, perusahaan, maupun individu. Konsumen dari Alfahmi Konveksi berasal dari
berbagai kota di Sumatera Utara, diataranya Medan, Pematang Siantar, Rantau Parapat, Binjai, Lubuk Pakam, Aceh dan kota lain di luar kota Medan.
4.2.2. Eugenia
Eugenia merupakan industri konveksi yang bergerak dalam produksi pakaian jadi untuk kelas ekonomi menengah-keatas. Eugenia mulai berdiri pada
tahun 2011. Walau terbilang masih baru, Eugenia telah memiliki pasar yang cukup luas yang tersebar di beberapa kota. Eugenia memproduksi pakaian kantor
seperti kemeja, jas, blazer, celana untuk kelas menengah keatas. Pelanggan dari Eugenia didominasi oleh perusahaan, pejabat pemerintahan, maupun instansi lain
seperti sekolah, kampus, dll. Eugnia terletak di Jl. Setia Budi No. 178, Medan. Eugenia telah berhasil
merebut pasar menengah keatas dengan ciri khas kualitas produk jahitannya dan harga yang mampu bersaing. Kini Eugenia telah memiliki 24 tenaga kerja dengan
Universitas Sumatera Utara
jumlah mesin jahit sebanyak 20 Mesin. Eugenia terus meningkatkan kapasitas produksinya dengan memperkenalkan produknya seperti di acara pameran
pameran fesyen, dll. Saat ini pemasaran produk Euginia hanya lewat mulut ke mulut dari konsumen yang pernah menjahit di Eugenia. Eugenia juga membuka
kesempatan kepada pihak lain untuk melakukan kerjasama yang saling menguntungkan untuk meningkatkan kapasitas penjualannya.
4.2.3. Sablon Medan