23
5. Teori Asimetri Informasi dan Signaling
Teori ini mengatakan bahwa dalam pihak-pihak yang berkatian dengan perusahaan tidak mempunyai informasi yang sama
mengenai prospek dan risiko perusahaan. 6.
Teori Keagenan Agency Approach Menurut pendekatan ini, struktur modal disusun untuk mengurangi
konflik antar berbagai kelompok kepentingan. Konflik antara pemegang saham dengan manajer adalah konsep free cash flow.
Ada kecenderungan manajer ingin menahan sumber daya sehingga mempunyai kontrol atas sumber daya tersebut. Utang bisa dianggap
sebagai cara untuk mengurangi konflik keagenan free cash flow. Jika perusahaan menggunakan utang, maka manajer akan dipaksa
untuk mengeluarkan kas dari perusahaan untuk membayar bunga.
2.1.3. Profitabilitas
2.1.3.1. Pengertian Profitabilitas Kasmir 2008 Rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai
kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan.
Hal ini ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Intinya adalah penggunaan rasio ini menunjukkan
efisiensi perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
24
Penggunaan rasio profitabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan perbandingan antara berbagai komponen yang ada di laporan keuangan,
terutama laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi. Pengukuran dapat dilakukan untuk beberapa periode operasi. Tujuannya adalah agar
terlihat perkembangan perusahaan dalam rentang waktu tertentu, baik penurunan atau kenaikan, sekaligus mencari penyebab perubahan
tersebut. Hasil pengukuran tersebut dapat dijadikan alat evaluasi kinerja
manajemen selama ini, apakah manajemen telah bekerja secara efektif atau tidak. Jika berhasil mencapai target yang telah ditentukan,
manajemen dikatakan telah berhasil mencapai target untuk periode atau beberapa periode. Namun, sebaliknya jika gagal atau tidak berhasil
mencapai target yang telah ditentukan, ini akan menjadi pelajaran bagi manajemen periode ke depan. Kegagalan ini harus diselidiki di mana
letak kesalahan dan kelemahannya sehingga kejadian tersebut tidak terulang. Kemudian, kegagalan atau keberhasilan dapat dijadikan
sebagai bahan acuan untuk perencanaan laba ke depan, sekaligus kemungkinan untuk menggantikan manajemen yang baru terutama
setelah manajemen lama mengalami kegagalan. Oleh karena itu, rasio ini sering disebut sebagai salah satu alat ukur kinerja manajemen.
Tujuan penggunanan rasio profitabilitas bagi perusahaan, maupun bagi pihak luar perusahaan:
Universitas Sumatera Utara
25
1. Untuk mengukur atau menghitung laba yang diperoleh perusahaan
dalam satu periode tertentu 2.
Untuk menilai posisi laba perusahaan tahun sebelumnya dengan tahun sekarang
3. Untuk menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu
4. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah pajak dengan modal
sendiri 5.
Untuk mengukur produktivitas dari seluruh dana perusahaan yang digunakan baik modal sendiri
2.1.3.2. Jenis-Jenis Rasio Profitabilitas Jenis-Jenis rasio profitabilitas yang dapat digunakan adalah:
1. Profit Margin on Sales
Profit Margin on Sales atau margin laba atas penjualan merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur margin laba aas
penjualan. Cara pengukuran rasio ini adalah dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dengan penjualan bersih.
Rumus untuk mencari profit margin :
2. Return on Investment ROI Hasil pengembalian investasi atau lebih dikenal dengan nama
Return on Investment ROImerupakan rasio yang menunjukkan hasil return atas jumlah aset yang digunakan dalam perusahaan.
��� ������ ������ = ������� ����� �������� ��� ���
�����
Universitas Sumatera Utara
26
ROI juga merupakan suatu ukuran tentang efektivitas manajemen dalam mengelola investasinya.
Rumus untuk mencari Return On Investment adalah:
3. Return on Equity ROE
Hasil pengembalian ekuitas atau return on equity merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri.
Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri. Rumus untuk mencari Return on Equity ROE adalah:
4Rasio laba per lembar saham merupakan rasio untuk mengukur keberhasilan manajemen dalam mencapai keuntungan bagi
pemegang saham. Rasio yang rendah berarti manajemen belum berhasil untuk memuaskan pemegang saham, sebaliknya dengan
rasio yang tinggi, kesejahteraan pemegang saham meningkat.Rumus untuk mencari laba per lembar saham biasa
adalah sebagai berikut:
������ �� ���������� = ������� ����� �������� ��� ���
����� ������
������ �� ������ ��� = ������� ����� �������� ��� ���
������
Laba Per Lembar Saham = Laba Saham Biasa
Saham biasa yang beredar
Universitas Sumatera Utara
27
2.1.4. Struktur Aset