Batasan Masalah PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN MULTIPLE REPRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA.

Pada Penilitian ini juga memilki 2 dua manfaat besar, yaitu ; manfaat teoritis dan manfaat praktis.

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang sangat berharga pada perkembangan ilmu pendidikan, terutama pada penerapan model–model pembelajaran untuk meningkatkan hasil proses pembelajaran dan hasil belajar di kelas.

2. Manfaat Praktis

1. Bagi Siswa • Penelitian ini bermanfaat bagi siswa karena dapat meningkatkan hasil belajar kimia pada pokok pembahasan Larutan Penyangga. • Membantu siswa berpikir kritis, rasional dan kreatif dalam mengerjakan soal–soal baik secara individual maupun kelompok. • Memberikan peluang kepada siswa untuk lebih aktif mengembangkan potensi dirinya terutama dalam memberi pendapat–pendapat yang konstruktif positif untuk memecahkan masalah dalam soal–soal penerapan larutan penyangga. 2. Manfaat Bagi Guru • Meningkatkan kualitas guru dalam melaksanakan tugas mengajar terutama dalam mengajar Kimia • Merangsang guru–guru yang lain untuk melakukan pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan bagi siswa. 3. Manfaat Bagi Sekolah • Meningkatkan hasil belajar kimia SMA Negeri 10 Medan, sehingga mampu bersaing dengan sekolah sekolah yang lain. • Penelitian ini bermanfaat bagi sekolah karena dapat memberi masukan atau sumbangan penelitian bagi peneliti lain yang melakukan Penelitian Pendidikan. 4.. Manfaat Bagi Peneliti • Sebagai sarana belajar untuk menintegrasikan pengetahuan dan keterampilan dengan terjun langsung sehingga dapat melihat, merasakan, dan menghayati apakah praktik–praktik pembelajaran yang dilakukan selama ini sudah efektif dan efisien.

1.7 Definisi Operasional

1. Model Pembelajaran Berbasis Masalah Promblem Based Learning PBL Model problem based learning PBL merupakan inovasi dalam pembelajaran karena dalam PBL kemampuan berpikir kritis siswa dioptimalisasikan melalui proses kerja kelompok atau tim yang sistematis, sehingga membantu siswa SMA Negeri 10 Medan memberdayakan, mengasah, menguji dan mengembangkan kemampuan berpikirnya secara berkesinambungan. 2. Metode Multiple Representasi Multiple Representasi mempresentasikan ulang konsep yang sama dengan format yang berbeda, diantaranya verbal, gambar, grafik. Representasi adalah sebuah model atau bentuk alternatif dari situasi masalah atau aspek dari situasi masalah yang digunakan untuk menemukan solusi. Sebagai contoh masalah dapat dipresentasikan melalui objek–objek, gambar– gambar, kata–kata, atau simbol–simbol kimia. 3. Hasil belajar adalah penilaian objektif yang dilakukan untuk mendapatkan nilai kognitif siswa dengan menggunakan intrumen tes objektif pada penelitian.

Dokumen yang terkait

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS QUANTUM LEARNING DENGAN KOOPERATIF BERBASIS ACTIVE LEARNING PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA

0 13 193

PENGEMBANGAN MEDIA FLASH BERBASIS PEMBELAJARAN INKUIRI PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

0 20 205

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA LKS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM.

0 3 23

PENERAPAN MODEL MENGAJAR MENGINDUKSI PERUBAHAN KONSEP SIMSON TARIGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA.

1 5 20

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS MEDIA PETA KONSEP TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA.

0 6 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERINTEGRASI INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KERJASAMA SISWA DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA SMA NEGERI 7 MEDAN.

0 2 19

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 2 16

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN INKUIRI YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER DAN PRAKTIKUM TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA.

0 0 29

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOFERATIFTIPEJIGSAW PADA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN POKOK BAHASAN WAKTU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 33

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

0 0 25