commit to user 27
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang lebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang atau instansi di luar diri peneliti sendiri, walaupun yang
dikumpulkan itu sesungguhnya adalah data yang asli. Tabel 4. Jenis Data Sekunder yang Digunakan dalam Penelitian
No Jenis Data Sekunder
Sumber Data 1
Peta RBI skala 1 : 25.000 Bakosurtanal
3 Jumlah Penduduk
BPS Kabupaten Magelang 4
Data Curah Hujan Dinas Pertanian Kabupaten Magelang
5 Jumlah pengunjung obyek wisata Ketep Pass Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
Observasi adalah cara atau teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala atau fenomena yang
ada pada obyek penelitian. Sasaran observasi lapangan pada penelitian ini adalah lokasi obyek
wisata Ketep Pass. Data diperoleh dengan cara melakukan pencatatan dan pengamatan dengan menggunakan GPS yang mengacu pada fenomena yang
diteliti. Observasi lapangan dilakukan untuk memperoleh data yang ada dilapangan berupa letak obyek wisata, fasilitas, dan aksesibilitas menuju obyek.
2. Wawancara
Wawancara yang dilakukan adalah wawancara berstruktur. Informan yang bertindak sebagai responden terdiri dari mereka yang terpilih karena mereka
mengetahui kondisi obyek wisata baik fisik maupun sosial. Wawancara dilakukan terhadap pengelola obyek wisata, penduduk sekitar obyek wisata, dan pengunjung
obyek wisata. Data yang diperoleh dari wawancara adalah peran serta penduduk dan pengelola terhadap pengembangan obyek wisata, pengaruh obyek wisata
terhadap kehidupan masyarakat sekitar, kekurangan fasilitas obyek wisata, dan upaya pengembangan yang akan dilakukan.
commit to user 28
E. Populasi dan Sampel
Populasi adalah himpunan individu atau obyek yang banyaknya terbatas atau tidak terbatas Tika, 1997: 32. Pada penelitian ini yang dimaksud populasi
adalah pengunjung, pengelola, dan masyarakat sekitar Obyek Wisata Ketep Pass. Mardailis 2002: 55 berpendapat bahwa “Sampel adalah sebagian dari
seluruh individu yang menjad i obyek penelitain”. Tujuan penentuan sampel untuk
mengemukakan dengan tepat sifat-sifat umum dari populasi dan untuk menarik generalisasi dari hasil penyelidikan. Dalam menentukan sampel hendaknya
dipenuhi syarat-syarat utama dalam menentukannya didalam penelitian, artinya bahwa sampel yang digunakan harus dapat mewakili populasi yang telah
dikemukakan. Pengambilan sampel untuk pengunjung dan masyarakat sekitar
menggunakan sampel acak berstrata stratified random sampling , sedangkan untuk pengelola obyek wisata menggunakan sampel purposif.
F. Analisis Data