Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
commit to user 44
b. Penilaian Variabel Aksesibilitas
Aksesibilitas merupakan
komponen yang
penting dalam
kegiatan kepariwisataan karena tanpa kualitas aksesibilitas yang baik maka wisatawan
akan kesulitan berkunjung ke suatu obyek wisata. Penilaian variabel aksesibilitas menggunakan 3 parameter yaitu jarak, kondisi jalan, dan
kendaraan menuju obyek. Variabel aksesibilitas diberi bobot 3. Penilaiannya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 16. Penilaian Variabel Aksesibilitas
No Parameter
Hasil observasiwawancara skor
bobot Skor x
bobot 1
Jarak Jarak dari ibukota kabupaten menuju
obyek 15 km 3
3 9
2 Kondisi jalan
Dari hasil observasi, jalan menuju Ketep Pass merupakan jalan aspal
9 3
27 3
Kendaraan menuju obyek
Umum roda 4 9
3 27
Jumlah 63
c. Penilaian Variabel Fasilitas Dasar
Fasilitas dasar berfungsi untuk memenuhi kebutuhan wisatawan selama berada di obyek wisata. Dalam penelitian ini ada 3 fasilitas dasar yang dinilai yaitu
warung makan, MCK, akomodasi. Fasilitas dasar mempunyai pengaruh lebih kecil terhadap kunjungan wisatawan dibanding faktor daya tarik dan
aksesibilitas. Variabel fasilitas dasar diberi bobot 2. Penilaiannya disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 17. Penilaian Variabel Fasilitas Dasar No
Parameter Hasil observasiwawancara
skor Bobot
Skor x bobot
1 Warung makan
tersedia 4 unit 6
2 12
2 MCK
tersedia 4 unit 6
2 12
3 Akomodasi
ada 1-3 unit 3
2 6
Jumlah 30
commit to user 45
Peta jaringan jalan
d. Penilaian Variabel Fasilitas Pendukung
Variabel fasilitas pendukung sebenarnya juga memberi peran yang penting dalam kegiatan kepariwisataan yaitu memberi kemudahan bagi wisatawan.
Variabel ini diberi bobot penilaian terendah yaitu 1 karena variabel ini memiliki pengaruh paling kecil terhadap kunjungan wisatawan. Penilaiannya
disajikan dalam tabel berikut. Tabel 18. Penilaian Fasilitas Pendukung
Skor penilaian variabel penelitian adalah: I =
a − b
n Keterangan:
I = interval klas a = nilai skor tertinggi = X1 x 4 + X2 x 3 + X3 x 2 + X4 x 1
b = nilai skor terendah = Y1 x 4 + Y2 x 3 + Y3 x 2 + Y4 x 1 n = jumlah klas
X1, X2 = skor tertinggi pada variabel 1, skor tertinggi pada variabel 2, dst. Y1, Y2 = skor terendah pada variabel 1, skor terendah pada variabel 2, dst.
Dalam penelitian ini dibuat 3 klas potensi yaitu potensi tinggi, potensi sedang, potensi rendah maka dapat dibuat interval klas dengan rentangan sebagai berikut:
a = 41 x 4 + 27 x 3 + 18 x 2 + 24 x 1
= 164 + 81 + 36 + 24 = 305
b = 15 x 4 + 9 x 3 + 3 x 2 + 4 x 1
No Parameter
Hasil observasiwawancara skor
Bobot Skor x
bobot 1
Listrik Terjangkau dengan baik
6 1
6 2
Tempat ibadah Tersedia dengan kondisi baik
6 1
6 3
Wartel Belum tersedia sama sekali
1 1
1 4
Tempat parker Tersedia cukup luas
6 1
6 Jumlah
19
commit to user 46
= 60 + 27 + 6 + 4 = 97
I =
305 −97
3
= 69,33 Dibulatkan menjadi 69
Interval klas potensi obyek wisata dari perhitungan di atas adalah sebagai berikut; Tabel 19. Pembagian Klas Potensi Obyek Wisata
No Jumlah
Klasifikasi 1
305 – 236
Potensi tinggi 2
235 – 166
Potensi sedang 3
165 – 96
Potensi rendah
Skor akhir penilaian variabel penelitian adalah jumlah total semua variabel penilaian penilaian variabel daya tarik wisata, penilaian variabel aksesibilitas,
penilaian variabel fasilitas dasar, penilaian variabel fasilitas pendukung : 132 + 63 + 30 + 19 = 244
Berdasar tabel pembagian klas potensi di atas maka dapat diketahui bahwa obyek wisata Ketep Pass termasuk dalam kelas potensi tinggi.
2. Pengembangan Obyek Wisata
Setelah hasil penilaian variabel penelitian dan klasifikasi potensi Ketep Pass diketahui maka selanjutnya dapat dilakukan analisis pengembangan Obyek
Wisata Ketep Pass. Dalam penelitian ini usaha pengembangan obyek wisata ditetapkan dari hasil analisis SWOT Strength, weakness, opportunities, threats ,
yaitu menganalisis berdasarkan aspek kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang terdapat pada obyek wisata Ketep Pass.
No Variabel
Faktor internal Faktor eksternal
Kekuatan Kelemahan
Peluang Ancaman
1 Variabel Daya Tarik Obyek
Tingkat keunikan
Nilai obyek
Ketersediaan lahan
Kondisi fisik obyek
Menampilkan pemandangan alam, Ketep Volcano Theater,
dan Ketep Volcano center Ada 2 nilai obyek, yaitu
rekreasi dan pengetahuan.
Tersedia ≥ 2 lahan untuk bersantai
Kondisi fisik obyek tidak mengalami kerusakan
dominan Masih berada pada kriteria
regional Hanya ada 2 nilai obyek,
masih perlu penambahan nilai obyek
Penambahan atraksi yang berbeda dengan obyek wisata
lain agar punya nilai lebih unik
Nilai obyek bisa ditingkatkan dengan menambah fasilitas
Pengembangan daerah sekitar obyek untuk pembangunan
failitas wisata Menampilkan pemandangan
alam pegunungan yang indah Adanya obyek wisata sejenis
di sekitar merapi akan menimbulkan persaingan
Nilai obyek yang sama dengan obyek wisata lain
akan menjadi saingan Pengembangan fasilitas di
sekitar obyekbisa merusak kondisi alam di sekitar
obyek
2 Variabel aksesibilitas
Jarak
Kondisi jalan
Kendaraan menuju obyek
Jalan beraspal dengan kondisi baik
Kondisi jalan sudah beraspal Sudah terdapat angkutan
umum roda 4 Jarak obyek dengan
ibukota kabupaten ≥15km Ada beberapa bagian jalan
yang rusak Jumlah armadanya masih
kurang banyak, belum Pelebaran jalan untuk
mempermudah keterjangkauan
Perbaikan jalan yang rusak agar mudah dilewati
kendaraan Perlu adanya penambahan
jumlah angkutan umum Jarak tempuh yang jauh
menyebabkan wisatawan sulit menuju obyek
Kerusakan jalan menyulitkan wisatawan
mencapai obyek Jumlah angkutan yang masih
kurang menjadi kendala
Tabel 20. Analisis SWOT
memadai menuju obyek wisata
menuju obyek 3
Variabel fasilitas dasar
Warung makan
MCK
Akomodasi
Tersedia ≥4 unit
Tersedia ≥4 unit Adanya akomodasi yang
memadai akan mendatangkan lebih banyak wisatawan
Kondisi warung yang kurang bersih
Kondisi MCK kurang bersih
Hanya tersedia 1- 3 unit Pengelolaan warung makan
yang baik agar memberi kenyamanan pengunjung
Perbaikan sarana MCK Penambahan akomodasi
untuk memenuhi kebutuhan wisatawan
Kondisi yang kurang bersih bisa menyebabkan
wisatawan kurang nyaman Kondisi yang kurang bersih
bisa menyebabkan wisatawan kurang nyaman
Kurangnya akomodasi menyebabkan wisatawan
enggan berkunjung
4 Variabel fasilitas pendukung
Listrik
Tempat ibadah
Wartel
Tempat Parkir
Terjangkau dengan baik Tersedia dengan kondisi baik
Tersedia cukup luas Masih kurang luas
Belum tersedia sama sekali Belum tertata rapi
Perlu perluasan agar tidak menimbulkan antrian untuk
beribadah Pengadaan sarana komunikasi
terutama wartel Perlu penataan yamg lebih
rapi agar nyaman bagi pengunjung
Saat pengunjung ramai banyak antrian untuk
beribadah
commit to user 50
3. Distribusi Spasial Fasilitas di Obyek Wisata Ketep Pass
Salah satu alternatif tempat wisata yang berhawa sejuk dan segar adalah
Obyek Wisata Ketep Pass di kabupaten Magelang Jawa Tengah. Ketep Pass
tepatnya terletak pada jarak 21 km dari Mungkid, 17 km ke arah Timur dari Desa Blabak, 30 km dari Magelang, 30 Km dari Candi Borobudur, kurang lebih 35 km
dari Boyolali dan 25 km dari Salatiga melalui Kopeng. Kawasan Ketep Pass merupakan kawasan wisata pada ketinggian sekitar 1200 m dari permukaan laut.
Tempatnya yang lapang dan berada di puncak bukit menjadikan pemandangan dari Ketep Pass bisa leluasa ke segala penjuru arah.
Fasilitas yang ada di Ketep Pass antara lain: 1.
Gardu Pandang Berupa 2 buah gazebo masing-masing
ukuran empat pesegi panjang dan bangunan segi delapan dengan panjang
sisi 5 m. Tempat untuk melihat keindahan alam Gunung Merapi dan
Gunung Merbabu, serta hamparan lahan di kedua kaki gunung tersebut.
Terdapat 2 buah gazebo yang secara astronomis terletak pada 07 29’ 739” LS,
110 22’ 889” BT atau 0431752 mT, 9171409 mU dengan ketinggian 1188
mdpal. 2.
Ketep Volcano Theatre Sebuah gedung tempat pemutaran film
dokumenter tentang aktifitas Gunung Merapi dengan kapasitas tempat duduk
78 kursi. Film ilmiah yang menceritakan tentang terjadinya, jalur-jalur pendakian,
penelitian di Puncak Garuda, serta letusan dahsyat Gunung Merapi.
Gambar 4. Ketep Volcano Theatre Gambar 3. Gardu Pandang
commit to user 51
Secara astronomis terletak pada 07 29’ 696” LS, 110
22’ 896” BT atau 0431770 mT, 9171489 mU dengan ketinggian 1208 mdpal.
3. Ketep Volcano Center
Sebuah gedung yang disebut museum dengan luas ± 500 m
2
. Sebuah museum volcanologi yang di dalamnya berdiri
miniatur Gunung Merapi. Komputer interaktif yang berisi tentang dokumen
kegunungapian, beberapa contoh batu- batuan bukti letusan dari tahun ke
tahun, poster Puncak Garuda berukuran 3 × 3 m, poster peringatan dini lahar Gunung Merapi.
Secara astronomis terletak pada 07 29’ 652” LS, 110
22’ 912” BT atau 0431791 mT, 9171570 mU dengan ketinggian 1184 mdpal.
4. Pelataran Panca Arga
Panca Arga mempunyai arti lima gunung. Pada lokasi ini merupakan
puncak tertinggi di obyek Wisata Ketep Pass.
Dari puncak
tertinggi ini
pengunjung dapat melihat lima gunung yaitu:
Gunung Merapi,
Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, Gunung
Sumbing, Gunung Slamet.
Selain lima gunung tersebut, pengunjung masih dapat melihat dan menikmati bukit dan gunung kecil antara lain Gunung Tidar, Gunung Andong, Bukit
Menoreh, dan Bukit Telomoyo. Secara astronomis terletak pada 07
29’ 672” LS, 110 22’ 895” BT atau
0431767 mT, 9171531 mU dengan ketinggian 1204 mdpal. Gambar 5. Ketep Volcano Center
Gambar 6. Pelataran Panca Arga
commit to user 52
5. Restoran Ketep Pass
Disini pengunjung dapat menikmati menu yang disajikan di restoran sesuai
selera. Bangunan di atas Ketep Volcano Theatre yang berdinding kaca ini sangat
cocok untuk menikmati hidangan juga sambil menikmati indahnya panorama
alam di kaki Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.
Secara astronomis terletak pada 07 29’ 683” LS, 110
22’ 895” BT atau 0431773 mT, 9171511 mU dengan ketinggian 1204 mdpal.
6. Teropong
Sebanyak 2 buah yang berada di puncak Panca Arga dan Gardu Pandang. Dengan
teropong ini pengunjug dapat melihat dengan jelas keindahan panorama Gunung
Merapi dan Gunung Merbabu. Terdapat 2 buah
teropong, masing-masing
secara astronomis terletak pada 07
29’ 670” LS, 110
22’ 906” BT atau 0431788 mT, 9171536 mU dan 07
29’ 739” LS, 110 22’
87 9” BT atau 0431741 mT, 9171410 mU.
7. Mushola
Luas bangunan mushola ± 10 m
2
dengan bentuk bangunan yang artistik, lengkap
dengan tempat wudhlu dan toilet. Secara astronomis terletak pada 07
29’ 660” LS, 110
22’ 912” BT atau 0431808 mT, 9171553 mU dengan ketinggian 1184 mdpal.
Gambar 7. Restoran Ketep Pass
Gambar 8. Teropong
Gambar 9. Mushola
commit to user 53
8. Area Parkir
Areal parkir yang luas dan cukup memadai. Terdapat parkir sepeda motor dan parkir mobil, untuk parkir sepeda motor terletak memanjang di depan
pintu masuk. Letak koordinat parkir motor dapat dilihat pada tabel 21. Tabel 21. Tabel Letak Koordinat Parkir Motor.
No Nama Obyek
Geografis UTM
Ketinggian mdpal
1 Parkir motor 1
07 29’ 711” LS
0431758 mT 1204
110 22’ 889” BT
9171462 mU 2
Parkir motor 2 07
29’ 699” LS 0431754 mT
1203 110
22’ 888” BT 9171483 mU
3 Parkir motor 3
07 29’ 692” LS
0431752 mT 1202
110 22’ 886” BT
9171498 mU 4
Parkir motor 4 07
29’ 648” LS 0431746 mT
1201 110
22’ 884” BT 9171510 mU
5 Parkir motor 5
07 22’ 683” LS
0431738 mT 1199
110 22’ 880” BT
9171515 mU
Sedangkan untuk parkir mobil memanjang di pinggir jalan dan di depan pintu masuk 2
Gambar 10. Area Parkir Motor Gambar 11. Area Parkir Mobil
commit to user 54
Tabel 22. Tabel Letak Koordinat Parkir Mobil. No
Nama Obyek Geografis
UTM Ketinggian
mdpal 1
Parkir mobil 1 07
29’ 633” LS 0431731 mT 1195
110 22’ 873” BT 9171513 mU
2 Parkir mobil 2
07 29’ 674” LS 0431694 mT
1195 110
22’ 853” BT 9171527 mU 3
Parkir mobil 3 07
29’ 666” LS 0431814 mT 1184
110 22’ 920” BT 9171545 mU
4 Parkir mobil 4
07 29’ 651” LS 0431784 mT
1183 110
22’ 904” BT 9171573 mU 5
Parkir mobil 5 07
22’ 648” LS 0431776 mT 1183
110 22’ 898” BT 9171577 mU
9. Pintu Masuk
Terdapat 2 pintu masuk. Secara astronomis terletak pada 07 29’ 679” LS,
110 22’ 878” BT atau 0431735 mT, 9171520 mU dengan ketinggian 1198
mdpal, dan 07 29’ 641” LS, 110
22’ 908” atau 0431792 mT, 9171592 mU dengan ketinggian 1183 mdpal.
10. Pos keamanan
Terdapat 1 pos keamanan terletak di depan Ketep Volcano Theater. Secara astronomis terletak pada 07
29’ 703” LS, 110 22’ 896” BT atau 0431771
mT, 9171475 mU dengan ketinggian 1207 mdpal. 11.
Pendopo Secara astronomis terletak pada 07
29’ 724” LS, 110 22’ 887” BT atau
0431755 mT, 9171438 mU dengan ketinggian 1189 mdpal. 12.
Tugu peresmian Letaknya berada di dekat pos keamanan. Secara astronomis terletak pada 07
29’ 709” LS, 110 22’ 893” BT atau 0431764 mT, 9171465 mU dengan
ketinggian 1204 mdpal.
commit to user 55
13. Kantor
Secara astronomis terletak pada 07 29’ 748” LS, 110
22’ 882” BT atau 0431744 mT, 9171395 mU dengan ketinggian 1185 mdpal.
14. Toilet
Terdapat 7 toilet yang tersebar di area obyek wisata, masing-masing dapat dilihat pada tabel 23.
Gambar 12. Pintu Masuk Gambar 13. Pos Keamanan
Gambar 14. Pendopo Gambar 15. Tugu Peresmian
commit to user 56
Tabel 23. Letak Koordinat Toilet. No
Nama Obyek Geografis
UTM Ketinggian
mdpal
1
Toilet 1 07
29’ 689” LS 0431723 mT
1197 110
22’ 896” BT 9171562 mU
2
Toilet 2 07
29’ 715” LS 0431759 mT
1190 110
22’ 890” BT 9171456 mU
3
Toilet 3 07
29’ 715” LS 0431763 mT
1189 110
22’ 894” BT 9171456 mU
4
Toilet 4 07
29’ 741” LS 0431733 mT
1194 110
22’ 875” BT 9171408 mU
5
Toilet 5 07
29’ 685” LS 0431750 mT
1200 110
22’ 886” BT 9171508 mU
6
Toilet 5 07
29’ 715” LS 0431759 mT
1190 110
22’ 890” BT 9171456 mU
7
Toilet 7 07
29’ 715” LS 0431763 mT
1189
110 22’ 894” BT 9171456 mU
15.
15. Warung
Warung kaki lima terletak memanjang di depan obyek wisata, juga memanjang di area obyek wisata Ketep Pass. Kebanyakan adalah warung
penjual makanan. Selain itu juga terdapat kios tanaman hias, toko souvenir, dan penjual jagung bakar. Untuk mengetahui letak geografis lebih
lengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Jumlah pedagang yang ada di area ketep Pass berdasarkan wawancara dengan masyarakat ada sekitar 100
pedagang. Semuanya berasal dari daerah sekitar obyek, tidak ada pedagang dari luar daerah.
Gambar 16 . Toilet Gambar 17. Warung
commit to user 59