Penelitian yang Relevan PENDAHULUAN

commit to user 19 ruang yang akan digunakan untuk berbagai kegunaan yang dirancangkan Bintarto, 1982: 12. Analisa keruangan dalam geografi bermanfaat dalam aplikasinya terhadap permasalahan perkembangan. Hal ini dapat dilihat pada unsur penting geografi yaitu : 1. Integration of Phenomena in Place kesatuan keruangan Dalam hal ini dipelajari tentang unit keruangan, seperti region atau areas. Selain itu juga dianalisa keruangan seperti luas dan sifat wilayah, interaksi antar wilayah, fungsi ruang dan sebagainya. 2. Distribution or the Association of Element Over Space pola keruangan Dipelajari mengenai pola keruangan misalnya mendeteksi daerah surplus dan daerah minus air. 3. The Organization of Phenomena in Space struktur keruangan wilayah.

B. Penelitian yang Relevan

Hasil Penelitian yang Relevan 1. Judul : Analisis Potensi Obyek Wisata di Kabupaten Boyolali Peneliti : Ira Dewi Setyowati 2005 Tujuan penelitian ini adalah: 1 mengetahui sebaran potensi obyek wisata di Kabupaten Boyolali, 2 mengetahui arah pengembangan obyek wisata yang paling optimal di Kabupaten Boyolali. Peneliti menggunakan metode deskriptif, variabel yang digunakan dalam penilaian potensi yaitu daya tarik obyek, aksesibilitas, fasilitas dasar, fasilitas pendukung. Sumber datanya adalah pengamatan lapangan didukung sumber data sekunder seperti Dinas Pariwisata, BPS, Dinas Pertanian. Hasil penelitiannya adalah obyek berpotensi tinggi adalah Umbul Pengging, Tlatar, dan Joglo Merapi. Arah pengembangan yang optimal yaitu menetapkan beberapa obyek sebagai magnet utama dan generator penggerak bagi obyek lainnya serta melakukan pengembangan berdasarkan faktor penghambatnya. commit to user 20 2. Judul : Analisis Potensi Obyek Wisata Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Peneliti : Eka Nir Romadhoni 2008 Penelitian ini bertujuan untuk: 1 menyajikan informasi distribusi spasial obyek wisata di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara, 2 menyajikan informasi potensi obyek wisata di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara, 3 mengetahui arah pengembangan obyek wisata yang paling optimal di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kalitatif. Teknik pengumpulan data adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Variabel yang digunakan dalam penilaian potensi yaitu daya tarik obyek, aksesibilitas, fasilitas dasar, fasilitas pendukung. Hasil penelitian adalah: 1 distribusi spasial obyek wisata di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara tersebar di 5 desa, 2 potensi obyek wisata ada 4 obyek dengan potensi tinggi, 8 obyek wisata dengan potensi sedang, dan 3 obyek wisata dengan potensi rendah, 3 5 prioritas pengembangan yaitu: prioritas 1 meliputi kelompok Candi Arjuna, Candi Gatot Kaca, Museum Purbakala, dan Kawah Sikidang. Prioritas 2 meliputi Candi Bima dan Candi Dwarawati. Prioritas 3 meliputi Telaga Balekambang. Pioritas 4 meliputi Telaga Merdada, Kawah Sileri, Sumur Jalatunda. Prioritas 5 meliputi Kawah Candradimuka, Pemandian Air Panas Bitingan, Curug Sirawe, Gua Jimat. 3. Judul : Studi Tentang Potensi Pariwisata dan Pengembangannya pada Obyek Wisata Alam di Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang. Peneliti : Siti Nur Khasanah 2007 Penelitian ini bertujuan untuk: 1 mengetahui potensi obyek wisata alam di Kecamatan Sawangan. 2 mengetahui faktor-faktor yang mendukung pengembangan pariwisata pada obyek wisata alam di Kecamatan Sawangan. commit to user 21 Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan wawancara, observasi, angket, dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: 1 obyek wisata alam di Kecamatan Sawangan terbagi dalam kategori potensial Wonolelo Rest Area, Air Terjun Kedung Kayang, Ketep Pass dan kategori kuang potensial Bumi Perkemahan Wonolelo. 2 faktor yang mendukung pengembangan pariwisata pada obyek wisata alam di Kecamatan Sawangan adalah pemerintah, pengelola, dan penduduk. No Peneliti Judul Penelitian Lokasi Penelitian Tujuan Metode Hasil Penelitian 1 Ira Dewi Setyowati 2005 Analisis Potensi Obyek Wisata di Kabupaten Boyolali Kabupaten Boyolali  Mengetahui sebaran potensi obyek wisata di Kabupaten Boyolali  Mengetahui arah pengembangan obyek wisata yang paling optimal di Kabupaten Boyolali Deskriptif Obyek berpotensi tinggi adalah Umbul Pengging, Tlatar, dan Joglo Merapi. Arah pengembangan yang optimal yaitu menetapkan beberapa obyek sebagai magnet utama dan generator penggerak bagi obyek lainnya serta melakukan pengembangan berdasarkan faktor penghambatnya 2 Eka Nir Romadhoni 2008 Analisis Potensi Obyek Wisata Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara  Menyajikan informasi distribusi spasial obyek wisata di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara  Menyajikan informasi potensi obyek wisata di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara  Mengetahui arah pengembangan obyek wisata yang paling optimal di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara Deskriptif kualitatif Distribusi spasial obyek wisata di Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng Kecamatan Batur Kabupaten Banjarnegara tersebar di 5 desa, potensi obyek wisata ada 4 obyek dengan potensi tinggi, 8 obyek wisata dengan potensi sedang, dan 3 obyek wisata dengan potensi rendah, 5 prioritas pengembangan yaitu: prioritas 1 meliputi kelompok Candi Arjuna, Candi Gatot Kaca, Museum Purbakala, dan Kawah Sikidang. Prioritas 2 meliputi Candi Bima dan Candi Dwarawati. Prioritas 3 meliputi Telaga Balekambang. Pioritas 4 meliputi Telaga Merdada, Kawah Sileri, Sumur Jalatunda. Prioritas 5 meliputi Kawah Candradimuka, Pemandian Air Panas Bitingan, Curug Sirawe, Gua Jimat 3 Siti Nur Khasanah 2007 Studi Tentang Potensi Pariwisata dan Pengembangannya pada Obyek Wisata Alam di Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang  Mengetahui potensi obyek wisata alam di Kecamatan Sawangan  Mengetahui faktor-faktor yang mendukung pengembangan pariwisata pada obyek wisata alam di Kecamatan Sawangan Deskriptif kualitatif Obyek wisata alam di Kecamatan Sawangan terbagi dalam kategori potensial Wonolelo Rest Area, Air Terjun Kedung Kayang, Ketep Pass dan kategori kuang potensial Bumi Perkemahan Wonolelo. Faktor yang mendukung pengembangan pariwisata pada obyek wisata alam di Kecamatan Sawangan adalah pemerintah, pengelola, dan penduduk. 4 Faris Amirudin A 2011 Kajian Potensi Wisata Ketep Pass dalam Analisis Spasial Ketep Pass, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang  Mengetahui potensi wisata Ketep Pass.  Mengetahui pengembangan potensi wisata Ketep Pass ditinjau dari sudut spasial Tabel 1. Penelitian yang Relevan commit to user 23

C. Kerangka Pemikiran