commit to user
3.1
Cila satu
tahu dan
stud men
Apl kea
1. Obyek P
Obyek acap yang b
u perwujuda un 2005. Da
n spesifikasi di kasus sud
Pengam ngetahui ap
likasi Siste andalan Rusu
Lokasi d
Gamb
MET
Penelitian
yang menj berada di pro
an program alam program
yang tipika dah cukup me
mbilan Rusun akah Sistem
m pada O unawa serta
dari obyek p
bar 3.1. Peta
B TODOLO
adi peneliti ovinsi Jawa
m 1000 tow m tersebut s
al. Dengan m emberi gamb
nawa Cilaca m Pemelihar
Obyek penel Sistem Pem
penelitian dit
Provinsi Jaw
BAB III OGI PEN
ian adalah Tengah. Ru
wer yang dic eluruh Rusu
mengambil R baran teknis
ap sebagai O raan Gedung
litian dihara meliharaan ya
tunjukkan da
wa Tangah
NELITIA
Kompleks usunawa Cil
canangkan o unawa direnc
Rusunawa C Rusunawa p
Obyek Studi g Rusunawa
apkan dapa ang sesuai.
alam gambar
www. googl
AN
Rusunawa lacap merup
oleh pemerin canakan den
Cilacap seba pada umumn
i juga bertuj a dapat di a
at memberi r 3.1. dan 3.2
le map. Com
22 Kabupaten
pakan salah ntah mulai
ngan desain agai Obyek
nya. juan untuk
aplikasikan. informasi
2.
m
u
commit to user
PETA KABUPATEN CILACAP
LOKASI RUSUNAWA CILACAP
400FT 200M
Ket : Key map, Unscale
Gambar 3.2. Lokasi Rusunawa Cilacap www. google map. Com.
commit to user
3.2. Langkah Penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dengan metode Analisis Diskriptif Kuantitatif dengan mengolah data deskriptif dan data kuantitatif. Data
deskriptif berupa; dokumen pendukung, catatan lapangan, foto serta wawancara. Data kuantitatif berupa; hitungan, angka ukuran, pencatatan yg dikuantifikasikan.
Secara garis besar langkah-langkah yang ditempuh dalam melakukan
penelitian adalah sebagai berikut:
1. Menentukan tema : Sistem Pemeliharaan Gedung ditinjau dari Keandalan
Bangunan Gedung, dengan studi kasus Bangunan Gedung pada Kompleks Rusunawa Cilacap. Komponen yang digunakan sebagai acuan keandalan
Bangunan Gedung diambil berdasar PP 36 tahun 2005 tentang SLF Gedung. Membuat Latar belakang, Rumusan masalah, Tujuan penelitian, Manfaat
penelitian, Lingkup pembahasan. Latar belakang didasarkan pada fakta-fakta di lapangan, Undang-Undang maupun Peraturan Pemerintah.
2. Melakukan Kajian Pustaka yang mendukung kajian mengenai: “Sistem
Pemeliharaan Gedung ditinjau dari keandalan bangunan, dengan studi kasus Bangunan Gedung Rusunawa”.
3. Mengumpulkan data-data fisik dan non fisik berkaitan dengan topik, berupa;
A. Data primer
1 Mendapat Data Teknis dengan mengamati langsung ke lapangan survey
lapangan untuk mendapatkan data fisik kondisi existing Gedung Rusunawa Cilacap. Pengambilan data dilakukan dengan teknik
pencatatan, dokumentasi foto, dan pengukuran. Pengukuran dilakukan dengan alat bantu meteran untuk menghitung luasan.
2 Melakukan Wawancara dengan pihak-pihak terkait. Pihak terkait terdiri
dari Decision Makers , pada Dinas Teknis Bangunan Gedung. Wawancara bertujuan untuk verifikasi Sistem Pemeliharaan Gedung
Rusunawa terkait dengan Keandalan Bangunan sesuai SLF Lampiran E.
commit to user
B. Data sekunder.
1 Data-data dari penelitian terdahulu
2 Form SLF, sesuai dengan UU Bangunan Gedung No.20 th 2002 dan
PP.36 Tahun 2005 yang bersumber dari Kementrian Pekerjaan Umum Lampiran A.
3 Rencana Anggaran Biaya Rusunawa Cilacap dan Shop Drawing
Rusunawa Cilacap. 4
Standar Nasional Indonesia SNI serta Regulasi-regulasi yang berkaitan dengan SLF dan Sistem Pendukung Keandalan Bangunan Gedung.
5 Data-data atau informasi lain mengenai Sistem Pemeliharaan Gedung
yang bisa didapatkan dari buku maupun website. 4.
Melakukan Analisis data; A.
Menganalisis sub komponen di dalam SLF Gedung yang sesuai dengan sub komponen yang terdapat di dalam Gedung Rusunawa. Analisis dilakukan
dengan langkah : 1
Membandingkan sub komponen yang terdapat pada SLF Gedung dengan sub komponen yang terdapat pada Bangunan Gedung Rusunawa. Sub
komponen-sub komponen yang dianalisis merupakan penyusun komponen utama gedung. Lima komponen utama gedung meliputi
komponen Arsitektural, Struktural, Utilitas, Aksesibilitas serta Tata Ruang dan Bangunan. Perbandingan dilakukan dengan mengisi Tabel
Analisis Kesesuaian Komponen Gedung Rusunawa dengan Komponen SLF Gedung Lampiran LD-1.
2 Jika antara sub komponen dalam kelompok komponen SLF Gedung
dengan sub komponen dalam Bangunan Gedung Rusunawa sudah sesuai maka tidak perlu dilakukan pembobotan ulang. Seluruh sub komponen
dalam kelompok komponen SLF Gedung beserta bobot nilai dapat langsung digunakan pada Sistem Pemeliharaan Gedung Rusunawa.
3 Jika terdapat perbedaan komponen maka akan dilakukan pembobotan
ulang. Pembobotan ulang sub komponen yang berpengaruh dilakukan dengan mendistribusikan bobot sub komponen yang berkurang secara
proporsional dengan system persamaan linier.
commit to user
4 Dibuat Tabel Sistem Pemeliharaan Gedung ditinjau dari keandalan
bangunan sesuai dengan komponen dalam SLF . Tabel digunakan sebagai acuan tindakan Sistem Pemeliharaan Bangunan Gedung Rusunawa
Lampiran LD-2. 5
Mengevaluasi Form SLF Gedung. B.
Membuat Sistem Pemeliharaan dan Perbaikan Gedung Rusunawa. Sistem dibaut dengan langkah sebagai berikut :
1 Dibuat Tabel Sistem Pemeliharaan dan Perbaikan Gedung, dengan acuan
studi pustaka mengenai Sistem Pemeliharaan dan Perbaikan Bangunan Gedung Rusunawa ditinjau dari Keandalan Bangunan.
2 Melakukan Wawancara dengan Stake Holder, Ahli dan Praktisi
Perawatan Bangunan Gedung sebagai verifikasi mengenai Sistem yang telah dibuat Lampiran E.
C. Membuat Program yang membantu Penilaian serta memberikan Sistem
Pemeliharaan dan Perbaikan Bangunan Gedung Rusunawa sesuai dengan kondisi Gedung.
D. Mengaplikasikan program yang telah dibuat pada obyek studi kasus:
“Bangunan Gedung A dan D pada Kompleks Rusunawa Cilacap” . Dari studi kasus tersebut diharapkan dapat diketahui apakah program yang telah dibuat
sudah dapat memberikan Penilaian dan Sistem Pemeliharaan Bangunan Gedung yang sesuai dengan SLF Lampiran B dan Lampiran C.
5. Membuat kesimpulan dan saran.
commit to user
3.3. BAGAN ALIR PENELITIAN
Gambar 3.3. Bagan Alir Pembuatan Sistem Pemeliharaan gedung Rusunawa
commit to user
Gambar 3.4. Bagan Alir Penerapan Sistem Pemeliharaan Gedung Rusunawa Pada Rusunawa Cilacap.
commit to user
SKEMA AWAL SISTEM PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASAR KOMPONEN DALAM SLF
Gambar 3.5. Skema Sistem Pemeliharaan Gedung Ditinjau Dari Keandalan Bangunan Gedung
commit to user
30
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN