Pencapaian Target Berdasarkan Realisasi Pajak Restoran, Khususnya

commit to user 2 Porporasi ke bagian porporasi. 3 Petugas UPTD memungut pajak menggunakan karcis dan Wajib Pajak warungan diberi bukti pembayaran berupa karcis tersebut. 4 Petugas merekap pungutan pajak dalam satu hari tersebut kemudian mengecek kesesuaian antara uang dengan karcis yang dikeluarkan. 5 Uang diserahkan ke Bendahara Pembantu Penerima BPP di UPTD. 6 Bukti setoran yang diterima oleh petugas dilaporkan ke Bendahara Khusus Pembantu BKP di DPPKA Surakarta. 7 Bukti setoran divalidasi dengan cara online oleh UPTD. Dengan cara ini, jumlah pajak terutang atau jumlah uang yang dihimpun oleh UPTD secara otomatis sudah masuk ke Kas Daerah.

B. PEMBAHASAN MASALAH

1. Pencapaian Target Berdasarkan Realisasi Pajak Restoran, Khususnya

PKL yang Telah Diperoleh DPPKA Kota Surakarta Pihak DPPKA Kota Surakarta setiap tahunnya menerima laporan realisasi penerimaan Pajak Restoran, khususnya PKL dari masing-masing Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD Kota Surakarta. UPTD I bertanggungjawab atas Kecamatan Banjarsari, UPTD II bertanggungjawab atas Kecamatan Jebres dan Pasar Kliwon, UPTD III bertanggungjawab atas Kecamatan Laweyan dan Serengan. Dalam proses realisasinya, target yang telah direncanakan Pemerintah Daerah dapat tercapai atau tidak commit to user tercapai. Apabila realisasi dapat melebihi target maka tahun berikutnya Pemerintah Daerah dapat meningkatkan lagi target yang ingin dicapai berdasarkan analisis kondisi dan kemampuan. Sebaliknya, apabila realisasi kurang dari target yang ditetapkan maka dapat menjadi koreksi Pemerintah daerah tentang langkah-langkah yang harus ditempuh guna mencapai target yang telah ditentukan. Tabel II. 2 Realisasi Penerimaan Pajak Restoran Warungan UPTD Wilayah I DPPKA Kota Surakarta Kecamatan Banjarsari dalam Rupiah Tahun Target Realisasi Selisih +- 2009 49.307.330 47.163.000 2.144.330 2010 54.716.997 50.202.000 4.514.997 2011 49.824.000 11.358.000 38.466.000 Sumber: UPTD I DPPKA Kota Surakarta Tabel II. 3 Realisasi Penerimaan Pajak Restoran Warungan UPTD Wilayah II DPPKA Kota Surakarta Kecamatan Jebres dalam Rupiah Tahun Target Realisasi Selisih +- 2009 44.089.759 40.563.000 3.526.759 2010 39.486.493 44.729.000 5.242.507 2011 43.288.500 11.360.000 31.928.500 Sumber: UPTD II DPPKA Kota Surakarta commit to user Tabel II. 4 Realisasi Penerimaan Pajak Restoran Warungan UPTD Wilayah II DPPKA Kota Surakarta Kecamatan Pasar Kliwon dalam Rupiah Tahun Target Realisasi Selisih +- 2009 37.228.015 41.315.500 4.087.485 2010 42.243.214 50.307.500 8.064.286 2011 49.486.024 13.052.000 36.434.024 Sumber: UPTD II DPPKA Kota Surakarta Tabel II. 5 Realisasi Penerimaan Pajak Restoran Warungan UPTD Wilayah III DPPKA Kota Surakarta Kecamatan Laweyan dan Serengan dalam Rupiah Tahun Target Realisasi Selisih +- 2009 70.771.638 80.968.800 10.197.162 2010 100.408.511 67.466.000 32.942.511 2011 90.247.886 20.607.500 69.640.386 Sumber: UPTD III DPPKA Kota Surakarta Berdasarkan Tabel II. 2 di atas, wilayah Kecamatan Banjarsari pada tahun 2009 dan 2010 penerimaan pajak restoran yang berasal dari PKL tidak bisa mencapai target. Realisasi penerimaan pada tahun 2011 per Maret baru sebesar Rp11.358.000,-. Tabel II. 3 adalah penerimaan pajak restoran di wilayah Kecamatan Jebres pada tahun 2009 realisasi penerimaan pajaknya tidak mencapai target, pada tahun 2010 realisasi penerimaannya dapat melebihi target sebesar Rp5.242.507,- dan pada tahun 2011 per Maret realisasinya baru sebesar Rp11.360.000,-. Wilayah commit to user Kecamatan Pasar Kliwon ditunjukkan oleh Tabel II. 4, pada tahun 2009 dan 2010 Kecamatan Pasar Kliwon realisasi penerimaan pajaknya dapat melebihi target yang telah direncanakan. Tahun 2009 surplus Rp4.087.485,- , tahun 2010 meningkat menjadi Rp8.064.286,- dan tahun 2011 per Maret realisasinya baru sebesar Rp13.052.000,-. Tabel II. 5 adalah penerimaan pajak restoran warungan di Kecamatan Laweyan dan Serengan, pada tahun 2009 realisasinya melebihi target sebesar Rp. 10.197.162,-. Pada tahun 2010 mengalami penurunan karena target tidak tercapai dan tahun 2011 per Maret realisasinya baru sebesar Rp20.607.500,-. Gambar II. 1 Grafik Penerimaan Pajak Restoran Warungan Kota Surakarta Grafik di atas menunjukkan rata-rata penerimaan pajak restoran yang berasal dari PKL pada tahun 2009, 2010, dan 2011 per Maret. Rata- rata penerimaan pajak di wilayah Banjarsari sebesar Rp36.241.000,-. Pada commit to user wilayah Jebres sebesar Rp32.217.333,- sedangkan wilayah Pasar Kliwon sebesar Rp34.891.667,-. Penerimaan pajak restoran warungan yang tertinggi yaitu Rp56.347.433,- adalah Wilayah Laweyan dan Serengan.

2. Faktor yang Memicu Ketidakkonsistenan Populasi PKL dan