Identifikasi Sampel Karakterisasi Simplisia Skrining Fitokimia

35

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Identifikasi Sampel

Hasil identifikasi yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI terhadap bahan yang diteliti adalah tumbuhan nipahNypa fruticansWurmb. suku Arecaceae Nurani, 2015.Hasilnya dapat dilihat pada Lampiran 1, halaman 47 dan Gambar tumbuhan pada Lampiran 2, halaman 48.

4.2 Karakterisasi Simplisia

Hasil karakterisasi simplisia daun nipah dapat dilihat pada Tabel 4.1 dibawah ini dan perhitungannya pada Lampiran 5, halaman 55-59. Tabel 4.1 Hasil pemeriksaan karakterisasi serbuk simplisia daun nipah No Pemeriksaan Hasil pemeriksaan 1 Kadar air 4,98 2 Kadar sari yang larut dalam air 22,32 3 Kadar sari yang larut dalam etanol 18,02 4 Kadar abu total 7,96 5 Kadar abu tidak larut asam 1,99 Universitas Sumatera Utara 36 Hasil pengujian karakterisasi simplisia daun nipah diperoleh kadar air sebesar 4,98, ini memenuhi persyaratan pada MMI yaitu tidak lebih dari 10 , karena jika melebihi persyaratan, memungkinkan terjadinya pertumbuhan jamur. Penetapan kadar sari yang larut dalam air dilakukan untuk mengetahui zat- zatyang tersari dalam pelarut air. Sedangkan penetapan kadar sari yang larut dalam etanol menyatakan zat-zat yang tersari dalam pelarut etanol, yang bersifat polar dan non polar.Kadar sari yang larut dalam air sebesar 22,32 lebih tinggi dibandingkan yang larut dalametanol sebesar 18,02.Halini menunjukan bahwa zat-zat yang terlarut lebih banyak pada pelarut air.Penetapan kadar abu dilakukan untuk mendestruksi serta menguapkan senyawa organik dan turunannya sehingga yang tersisa senyawa anorganik, misalnya logam Cd, Pb dan silika sedangkan kadar abu tidak larut asam untuk mengetahui kadar senyawa anorganik yang tidak larut dalam asam misalnya silika Depkes,RI.,2000.

4.3 Skrining Fitokimia

Skrining fitokimia terhadap simplisia daun nipah dilakukan untuk mendapatkan informasi golongan senyawa metabolit sekunder yang ada didalam simplisia daun nipah.Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia daun nipah dapat dilihat pada Tabel 4.2 dibawah. Tabel 4.2 Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia daun nipah No Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan 1 Triterpenoidsteroid + 2 Alkaloida - 3 Glikosida + 4 Glikosida Antrakinon + 5 Flavonoid + 6 Saponin + 7 Tanin + Universitas Sumatera Utara 37 Keterangan: + = mengandung golongan senyawa –= tidak mengandung golongan senyawa Skrining fitokimia simplisia daun nipah diperoleh senyawa golongan glikosida, saponin, flavonoid, tanin, dan triterpenoidsteroid.Penambahan pereaksi Molisch dan asam sulfat pekat membentuk cincin berwarna ungu yang menunjukkanadanya senyawa glikosida. Terbentuknya busa yang stabil dengan pengocokan dalam air dan tidak hilang dengan penambahan HCl 2N menunjukkan adanya senyawa saponin Depkes, RI., 1995. Penambahan serbuk Mg dan asam klorida pekat menghasilkan larutan warna merah dan dengan penambahan amil alkohol, warna merah tertarik pada lapisan amil alkohol yang menunjukkan adanya flavonoid. Penambahan FeCl 3 memberikan warna biru kehitaman yang menunjukkan adanya senyawatanin. Penambahan pereaksi LBmembentuk warna biru-hijau, ungu, dan merah ungu yang menunjukkan adanya senyawa triterpenoidsteroid Farnsworth, 1966. Sedangkan penambahan larutan pereaksi mayer, bouchardat, dan dragendorf tidak memberikan hasil sehingga tidak terbuktikan adanya kandungan senyawa alkaloid pada sampel.

4.4 Ekstraksi Serbuk Simplisia