19
2.6 Tokoh The Amsterdam School 1. Michel de Klerk 1884
–1923.
Arsitek paling penting dari gaya The Amsterdam School adalah Michel de Klerk yang membangun satu blok apartemen yang disebut Het Schip The Ship.
Gaya The Amsterdam School sangat dipengaruhi oleh ekspresionisme. Bangunan dibangun sering dalam bentuk bulat dan ekspresif, dengan menara, menara hias
dan dekorasi jendela dan pintu. Permukaan dinding Amsterdam school disertifikasi oleh keahlian para pembangun yang menggunakan banyak macam
batu bata berbeda yang diterapkan, walaupun dekorasi tetap sederhana dan bersih dalam bentuk bangunannya. Patung biasanya figuratif diintegrasikan ke bangunan
bata ini. Unsur-unsur besi tempa, biasanya dicat warna hitam atau hijau gelap Amsterdam green, yang digunakan sebagai unsur dekoratif atau fungsional yang
sederhana, biasanya dicat putih atau lagi hijau gelap yang melengkapi bangunan. Het Schip adalah sebuah gedung apartemen di distrik Spaarndammerbuurt
di Amsterdam, dibangun dengan gaya arsitektur dari Amsterdam School arsitektur ekspresionis. Ini adalah salah satu contoh yang paling penting dari gaya arsitektur,
yang menggunakan versi Brick Ekspresionism. Versi Brick Ekspresionism yang dimaksud keseluruhan bangunan Het schip menggunakan dinding bata yang
mencolok berwarna oranye menghiasi seluruh dinding bangunan Het schip, Bangunan ini dirancang oleh Michel de Klerk. Bangunan samar-samar
menyerupai garis kapal. Penampilannya sangat tidak konvensional dari semua sudut dirancang pada tahun 1919, bangunan berisi 102 rumah untuk kelas pekerja,
Universitas Sumatera Utara
20 ruang rapat kecil, dan kantor pos, yang pada 2001 adalah museum dari Amsterdam
School. Het schip terdiri dari tiga blok besar. Blok pertama pada jalan Oostzaan
didirikan pada 1913-1915 dengan kontraktor yaitu Klaas Hille. Kemudian blok kedua, di sisi timur Zaanstraat dibangun pada tahun 1915-1918 untuk perumahan
De woningbouwvereniging Eigen Haard . Akhirnya pada tahun 1917 blok ketiga disisi
Hembrugstraat dibangun yang berfungsi
untuk perumahan
juga. Berdasarkan warna alami dari batu bata yang digunakan membuat bangunan ini
tampak mencolok kemudian desain bangunan yang juga berbeda dari yang lainnya membuat Het Schip lebih mirip dengan karya ekspresionisme dibandingkan
dengan perumahan umum tradisional.
Gambar 2.4 Het Schip Sumber : Google image
Berikut ini karakteristik Amsterdam School pada gedung Het schip : 1.
Originalitas Dalam aliran ini originalitas merupakan hal yang sangat penting. nilai
estetika dari perancang harus muncul dari jiwanya, atau bisa dikatakan perancang
Universitas Sumatera Utara
21 tidak meniru seni bangunan lain. Bangunan ini membentuk segitiga setengah
kapal sehingga dikenal dengan Het schip. 2. Batu alam
Bangunan dari aliran Amsterdam school biasanya dibuat dari dominasi batu alam, Bangunan ini dibuat dari susunan batu bata yang dikerjakan dengan
rumit dan keahlian yang tinggi. keahlian ini nampak dari dinding batu bata yang disusun dengan rapi serta adannya lengkungan-lengkungan didindingnya.
3. Warna alam mendominasi bangunan Dalam aliran The Amsterdam school warna yang mendominasi bangunan
ini adalah warna-warna alam, seperti yang terdapat di Het Schip yaitu warna batu bata dan batu alam. Ornamendari bangunan ini juga berasal dari bahan asli dari
alam seperti batu bata, batu alam dan kayu. 4. Bentuk jendela dan kusen
Bentuk jendela dan kusen pada bangunan Het Schip memperlihatkan garis- garis horizontal yang merupakan ciri ekspresionisme, disamping itu ada juga
setengah lengkungan untuk memperindah bentuk kusen. namun bentuk ini tidak lepas dari ciri aliran Amsterdam school yaitu kusen jendela dengan bentuk
laddervensters atau kusen jendela nampak seperti tangga. 5.
Ornamen yang terdapat pada Het schip Terdapat beberapa ukiran yang terdapat pada bangunan Het schip ialah
satunya yaitu ukiran berbentuk manusia memegang panah yang diyakini merupakan simbol dari kelas buruh, Di uuung dinding kantor pos terdapat patung
tanduk dan petir yang diukir oleh oleh pematung, Hildo Krop 1884-1970.
Universitas Sumatera Utara
22 6. Menara
Menara pada bangunan Het schip yang menyerupai paying dibangun dengan ide menyerupai menara oriental Scandinavia.
2. Piet Krammer 1881-1961.
Piet Kramer adalah seorang mahasiswa Eduard Cuypers dan salah satu perwakilan terpenting dari Amsterdam school, Aliran ini banyak merancang di
bidang perumahan sosial, terkenal karena bentuk yang aneh dan kaya ornamen. Kramer banyak menerapkan warna pada desainnya seperti warna sekunder
orange, hijau dan ungu yang kurang dikenal. Pada tahun 1911 ia bekerja sama dengan Johan van der Mey dan Michel de Klerk berpartisipasi dalam rumah
pengiriman atau dikenal dengan Scheepvaarthuis yang merupakan salah satu contoh bangunan pertama Amsterdam School.
Kramer juga banyak merancang jembatan dalam bentuk estetis dan memadukan unsur besi tempa dan penerapan patung dengan gaya unik, Arsitek
Piet Kramer telah memberikan kontribusi untuk penerapan aliran Amsterdam School pada desain jembatannya. Ia banyak merancang ratusan jembatan di
Amsterdam. Krakteristik jembatan yang dirancangan oleh Piet Kramer berupa besi yang ditanamkan, memadukan unsur besi tempa, dan patung. Patung ini
kebanyakan dirancang oleh Hildo Krop. Hildo krop 1884-1970 adalah seorang pematung Belanda yang produktif dan desainer mebel, dikenal sebagai pemahat
kota Amsterdam. Salah satu yang pertama ciptaan Kramer adalah jembatan Keizersgracht di
Vijzelstraat Amsterdam 1922. Yang paling mencolok adalah bantalan batu
Universitas Sumatera Utara
23 besar-besar pada pangkal jembatan tersebut dan pegangan yang begitu rinci dan
rumit. Pada detail pegangan ini, jelas terlihat bahwa keahlian yang diperlukan sangat tinggi sehingga menhasilkan bentuk yang plastis.
Gambar 2.5 Jembatan Keizersgracht di Vijzelstraat Amsterdam Sumber : Google image
Department store de Bijenkorf 1924-1926 di Den Haag merupakan gerakan ekspresionis aliran Amsterdam school, Department store de Bijenkorf
atau dikenal Sarang lebah adalah Department store di Belanda dengan toko andalannya di Dam Square, Amsterdam. De bijenkorf merupakan bangunan
penting di pusat kota Den haag yang mulai dibangun pada tahun 1925, bangunan ini merupakan hasil karya Arsitek Belanda bergaya Amsterdam school yaitu Piet
Kramer yang terinspirasi dari bentuk monumental bulat, bagian atas bangunan De bijenkorf terdiri dari permukaan vertikal terus menerus, dinding bata oranye
menghiasi permukaan bangunan De bijenkorf, diantara pilar-pilar terdapat jendela kaca berbentuk persegi besar memanjang kebawah dibalut bingkai warna
perunggu, bagian sudut bangunan diperlakukan dengan bentuk bulat kelihatan seperti menara.
Universitas Sumatera Utara
24 Gambar 2.6 Department store de Bijenkorf
Sumber : Google image
3. Johan Melchior van der Mey 1878-1949
Johan Melchior van der Mey adalah seorang arsitek Belanda paling dikenal tentang Scheepvaarthuis rumah pengiriman di Amsterdam terletak di
Prins Hendrikkade, Van der Mey adalah seorang mahasiswa Eduard Cuypers sejak tahun 1898, memenangkan versi Belanda dari Prix de Rome pada tahun
1906, dan mendapat pekerjaan di kota Amste rdam sebagai penasihat “Estetika”.
Pada tahun 1905 Amsterdam telah menjadi kota pertama di dunia untuk memaksakan kode bangunan, dan mereka mempekerjakan Johan van der Mey
sebagai ahli bangunan sipil. Dalam kapasitas ini ia mengembangkan fasad untuk 1912 Palm House di Hortus Bontanicus antara bangunan lainnya.
Pada tahun yang sama dibawa komisi untuk Scheepvaarthuis, koperasi besar bangunan untuk enam perusahaan pengiriman Belanda. Van der Mey dicari
oleh rekan arsiteknya Michel de Klerk dan Piet Kramer, dan arsitek lain yang bernama A.D.N. van Gendt adalah bertanggung jawab untuk teknik struktur
beton. Pekerjaan Van der Mey adalah untuk mengkoordinasikan seni simbolis yang ekstensif dan program patung baik interior maupun eksteriornya. Banyak
patung dikerjakan oleh Hildo Krop dan H.A. van den Eijnde, tapi kelompok besar
Universitas Sumatera Utara
25 seniman-seniman terkenal ikut berkontribusi dalam desain ini. Ini adalah titik
awal yang yang menarik perhatian Amsterdam School 1910-1940, sebuah aliran arsitektur yang menanggapi rasionalisme, desain ekspresif di bata, genteng merah
dan kayu terpahat halus menentukan tampilan bangunan. Garis horizontal adalah salah satu karakteristik yang paling penting dari gaya ini.
Gambar 2.7 Scheepvaarthuis Sumber : Google image
Scheepvaarthuis adalah bangunan di ujung barat dari Waalseiland dekat pelabuhan Amsterdam yang merupakan salah satu dari 100 situs warisan Belanda
dan umumnya dianggap sebagai contoh bangunan dari Amsterdam school, The Scheepvaarthuis dianggap sebagai karya dari arsitek Van der Mey dengan gaya
arsitektur Amsterdam school. Dibangun antara 1912 dan 1916 oleh arsitek Van der Mey yang akan digunakan sebagai kantor pusat oleh perusahaan pelayaran
yang paling berkembang pesat di Amsterdam. Bangunan Scheepvaarthuis merupakan contoh bangunan berarsitektur
yang dinamis, bangunan scheepvaarthuis dianggap sebagai bahan manifesto pertama dari Amsterdam School, meskipun tidak memiliki plastisitas invetif
bangunan lainnya. Namun dari itu Scheepvaarthuis memiliki gaya arsitektur
Universitas Sumatera Utara
26 Amsterdam school dengan gaya ekspresionism, kekayaan bentuk detail, integrasi
arsitektur dan patung membuat Scheepvaarthuis menjadi bangunan yang berkesan. Sekelompok besar seniman berpartisipasi besar dalam dekorasi baik itu
eksterior dan interior gedung. Seperti yang dimaksudkan untuk melayani sebagai kantor praktis, modern dan fungsional dan juga merujuk kepada tradisi maritim
yang kaya di Belanda, ada banyak simbol maritim yang dimasukkan ke dalam desain bangunan tersebut. Sebagai contoh, luar bangunan diliputi oleh ukiran
patung-patung yang mencerminkan Kekaisaran kolonial Belanda, dengan patung personifikasi lautan di sekitar pintu masuk utama yang disajikan sebagai eksotis
wanita misterius. Desain bangunan diamanahkan kepada saudara Johan Godart dan Adolf
Daniel Nicholas van Gendt. Saudara-saudara van Gendt yang bertanggung jawab untuk pelaksanaan teknis dan desain bingkai beton. Desain arsitektur yang tersisa
untuk kemudian relatif tidak diketahui arsitek Johan van der Mey. Arsitek Amsterdam School Michel de Klerk dan Piet Kramer juga ikut berkontribusi.
Pembangunan perusahaan publik didirikan dengan modal 1.000.000 gulden. Gedung yang direncanakan untuk menduduki 1.400 meter persegi di sudut
Prins Hendrikkade dan Binnenkant. Dalam desain bangunannya untuk menghindari variasi warna, batu bata dipanggang pada saat kontruksi yang sama.
berbagai jenis batu bata, besi, kaca patri, kayu keras eksotis dan tekstil yang diproses dalam jumlah besar. Bahan yang digunakan juga sangat mahal dengan
beberapa jenis bata dan cetakan untuk diterapkan secara khusus. Selain itu, batu mulia banyak juga digunakan seperti granit, marmer, dan jenis diorite porfiri.
Universitas Sumatera Utara
27 Pintu utama di sudut Prins Hendrikkade dan Binnenkant atasnya dengan struktur
terpotong tower, dilapisi dengan tembaga berwarna Inggris slate. Pada bagian interior Scheepvaarthuis langit-langitnya tertutup kaca yang menampilkan tema
bahari yang khas.
Gambar 2.8 Langit-langit pada interior Scheepvaarthuis Sumber : Google image
Universitas Sumatera Utara
28 Tabel 2.1 Konsep The Amsterdam School menurut arsiteknya
The Amsterdam
School Michel de Klerk
1884-1923 Piet Kramer
1881-1961 Johan van der Mey
1878-1949
Arsitektur Ekspresionisme
Het Schip 1919
Spaarndammerbuurt Bangunan didesain
dalam bentuk bulat dan ekspresif, dengan
menara, menara hias dan dekorasi jendela
dan pintu. Permukaan dinding Amsterdam
school menggunakan banyak macam batu
bata berbeda yang diterapkan, Patung
biasanya figuratif diintegrasikan ke
bangunan bata ini. Unsur-unsur besi
tempa, biasanya dicat warna hitam atau
hijau gelap Amsterdam green,
yang digunakan sebagai unsur
dekoratif atau fungsional yang
sederhana, biasanya dicat putih atau lagi
hijau gelap yang melengkapi
bangunan. De Bijenkorf
1925 Den Haag
Bangunan didesain dengan bentuk yang
aneh dan kaya ornament,
menerapkan warna pada desainnya
seperti warna sekunder orange,
hijau dan ungu yang kurang dikenal,
bentuk estetis dan memadukan unsur
besi tempa dan penerapan patung
dengan gaya unik. Scheepvaarthuis
1912-1916 Amsterdam
. Bangunannya
didesain dengan gaya ekspresionism,
kekayaan bentuk detail, integrasi
arsitektur dan patung, seni simbolis
yang ekstensif dan program patung baik
interior maupun eksteriornya, desain
ekspresif di bata, genteng merah dan
kayu terpahat halus menentukan
tampilan bangunan.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN