Tinjauan Umum TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum

Air merupakan sumber daya alam yang diperlukan untuk hajat hidup orang banyak, bahkan oelh semua makhluk hidup. Oleh karena itu, sumber daya air harus dilindungi agar tetap dapat dimenfaatkan dengan baik oelh manusia serta makhluk hidup yang lain. Pemenfaatan air untuk berbagai kepentingan harus dilakukan secara bijaksana,dengan memperhitungkan kepentingan generasi sekarang maupun generasi mendatang. Aspek pengamatan dan pelestarian sumber daya air harus ditanamkan padda segenap pengguna air Saat ini, masalah utama yang dihadapi oleh sumber daya meliputi kuantitas air yang sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan ynag terus meningkat dan kualitaas air untuk keperluan domestic ynag semakin menurun. Kegiatan industri, domesatik dan kegiatan lain yang berdampak negative terhadap sumber daya air antara lain menyebabkan penurunan kualitas air. Kondisi dapat menimbulkan gangguan, kerusakan dan bahaya bagi makhluk hidup yang bergantung pada sumber air.Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan dan perlindungan sumber daya ai secara seksama. PeraturanPemerintah Republik Indonesia No 20 tahun 1990 TENTANG Pengendalian Pencemaran Air mendefinisikan beberapa peristilah berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Air, meliputi semuai air yang terdapat di dalam atau berasal dari sumber air yang terdapat diatas permukaan tanah. Air yang terdapat di bawah permukaan tanah dan air laut tidak termasuk dalam pengertian ini 2. Kualitas air, yaitu sifat air dan kandungan makhluk hidup, zat,energy atau komponen lain didalam air. kualitas air dinyatakan dengan beberapa parameter yaitu parameter fisika suhu, kekeruhan, padatan terlarut dan sebagai nya parameter kimia Ph, oksigen terlarut, BOD, COD, kadar logam dan lain sebagai nya 3. Pencemar air, yaitu masuk atau dimasukkanya makhluk hidup,zat,energy dan atau komponen lain kedalam air oleh kegiatan manusia sehinggga kualitas airmmenurun samapi ketingkat tertentu yang menyebabkan tidak lagi berfungsi sesuai dengan peruntukannya 4. Baku mutu air, yaitu batas atau kadar makhluk hidup, zat, energy atau komponen lain yang ada atau harus ada dan atau unsure pencemaran yang dapat ditenggang dalam sumber air tertentu, sesuai dengan peruntukkanya 5. Baku mutu limbah cair, yaitu batas kadar jumlah unsure pencemar yang dapt ditenggang keberadaanya didalam limbah cair dari suatu jenis kegiatan tertentu yang akan dibuang. 6. Beban pencemaran, yaitu jumlah suatu parameter pencemaran yang terkandung dalam sejumlah air atau limbah. 7. Daya tampung bebean pencemaran, yaotu kemampuan air dalam sumber air untuk menerima beban pencemara limbah tanpa mengakibatkan penurunan Universitas Sumatera Utara kualitas air sehingga melewati baku mutu air yang ditetapkan sesuai peruntukkan nya. 8. Pengendalian, yaitu upaya pencegahan dan penanggulangan dan pemulihan. Adapun penggolongan air menurutperentukannya adalah sebagai berikut : 1. Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung, tanpa pengolahan terlebih dahaulu 2. Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku air minum 3. Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan 4. Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian, usaha perkotaaan, industry dan pembangkit tenaga listrik air. Effendi, h 2003

2.2 Morfologi Tanaman Karet