63 Untuk mengetahui apakah persepsi masyarakat terhadap peyandang penyakit
kusta termasuk respon positif, netral, ataupun negatif, maka dilakukan analisa dengan memberikan nilai 1 pada respon positif, nilai 0 pada respon netral, dan nilai -1 pada
respon negatif lalu dibagi dengan jumlah total responden. Pada uraian dibawah dapat dilihat hasil akhir dari persepsi, apakah persepsi positif, netral, ataupun negatif
dengan adanya batasan nilai pada skala likert:
Persepsi Positif : 19 x 1 = 19
Persepsi Netral : 6 x 0 = 0
Persepsi Negatif: 5 x 1 = -5
+ = 14 30
= 0,46
Persepsi Masyarakat Positif Yaitu 0,46 karna berada diantara 0,33 sampai dengan 1,0
Berdasarkan hasil skala likert tersebut dapat dikettahui bahwa persepsi masyrakat terhada peyandang penyakit kusta mendapatkan respon positif, hal ini
dikarnakan responden tahu dan paham mengenai peyandang penyakit kusta yang ada di desa Natam Baru walaupun secara umum saja tentang penyakit kusta, namun
masyrakat sudah mengetahui bahwa penyakit kusta bisa di obati dan memutuskan mata rantai penularannya.
5.4.3. Sikap Masyarakat
Pemberian skor variabel sikapmasyarakat terhadap peyandang penyakit kusta, merupakan variabel kedua dalam mengukur respon. Hasil skor variabel sikap V2
merupakan hasil rata-rata ∑ skor variabel sikap:dengan hasil jumlah sub variabel
Universitas Sumatera Utara
64 sikap. Jumlah sub variabel sikap ada 6 sub variable. Sehingga rata-rata V2 =
∑ skor variabel : 6 Lihat lampiran. Data pemberian skor ada pada tabel berikut :
Tabel 5.24 Distribusi Sikap Masyarakat Terhadap Penyandang Penyakit Kusta di desa
Natam Baru No
Kategori Frekuensi
Persentase
1 2
3 Positif
Netral Negatif
13 8
9 43,33
26,66 30
Jumlah 30
100
Sumber Kusioner 2016
Dari data yang di sajikan pada tabel 5.24 dapat diketahui bahwa sebanyak 13 responden atau 43,33 memiliki sikap positif terhadap peyandang penyakit kusta, 8
responden atau 26,66 responden memiliki persepsi netral terhadap peyandang penyakit kusta, dan sebanyak 9 responden atau 30 responden memiliki sikap
negatif. Untuk mengetahui apakah sikap masyarakat terhadap peyandang penyakit
kusta termasuk respon positif, netral, ataupun negatif, maka dilakukan analisa dengan memberikan nilai 1 pada respon positif, nilai 0 pada respon netral, dan nilai -1 pada
respon negatif lalu dibagi dengan jumlah total responden. Pada uraian dibawah dapat dilihat hasil akhir dari sikap, apakah sikap positif, netral, ataupun negatif dengan
adanya batasan nilai pada skala likert:
Universitas Sumatera Utara
65 Persepsi Positif :
13 x 1 = 13 Persepsi Netral :
8 x 0 = 0 Persepsi Negatif :
9 x 1 = -9 +
= 4 30 = 0,13
Sikap Masyrakat Positif Yaitu 0,13karna berada diantara 0,33 sampai dengan 1,0
Berdasarkan hasil skala likert tersebut dapat diketahui bahwa sikap masyrakat terhadap peyandang penyakit kusta mendapatkan respon positif, hal ini dikarnakan
masyarakat menerima kehadiran peyandang penyakit kusta di desa Natam Baru walaupun awal kehadiran pertama kali peyandang penyakit kusta menjadi momok
masyarakat tidak hanya di desa Natam Baru tetapi seluruh Aceh Tenggara dan membutuhkan beberapa waktu untuk menerima kehadiran peyandang penyakit kusta
di lingkungan mereka, namun sekarang masyarakat desa Natam Baru sudah bisa menerima dan memiliki sikap yang baik dengan peyandang penyakit kusta.
5.2.3 Partisipasi Masyarkat