Genkan Washiki Daidokoro Dapur

33 Gambar : Washitsu dengan Tatami dan Shoji

3.2.2 Genkan

Genkan sudah menjadi bagian ruangan yang wajib ada dalam rumah tinggal masyarakat Jepang. Genkan merupakan bagian dari rumah yang berbentuk ruangan kecil di bagian depan rumah yang memiliki kedudukan lebih rendah dari lantai bagian dalam ruangan rumah. Ruangan genkan memiliki luas yang berbeda-beda, masing-masing tergantung pada seberapa besar luas bangunan mereka secara keseluruhan. Pada ruang genkan, biasanya ditempatkan sebuah lemari sepatu rak sepatu, baik yang berukuran besar maupun kecil. Lemari sepatu ini dapat disebut sebagai kutsudana atau getabako yang memiliki arti sebagai “rak sepatu” atau “kotak geta”. Lemari atau rak sepatu ini berfungsi sebagai tempat anggota keluarga menyimpan sepatu atau alas kaki mereka sebelum mereka masuk ke dalam rumah. Bagi tamu yang berkunjung, sepatu maupun alas kaki mereka hanya ditaruh di doma atau lantai genkan. Sepatu tamu diletakkan secara rapih dengan ujung 34 sepatu mengarah ke pintu keluar agar mereka pulang tidak sulit untuk mengenakan kembali sepatunya. Jika ruang pada genkan cukup luas, biasanya terdapat juga tempat untuk meletakkan payung dan tempat untuk menggantungkan mantel dan topi. Di atas kutsudana biasa dihias dengan ikebana, bonsai ataupun hiasan keramik. Terkadang mereka memanfaatkan bagian atas kutsudana sebagai tempat untuk meletakkan foto keluarga atau lukisan lainnya. Gambar : Genkan

3.3.3 Washiki

Toilet tradisional Jepang washiki adalah kloset jongkok juga dikenal sebagai kloset Asia. Kebanyakan kloset jongkok di Jepang terbuat dari porselen. Para pengguna toilet di Jepang kebalikan dari Indonesia dimana mereka menghadap ke dinding di belakang toilet. Kloset jongkok dibagi menjadi dua jenis, kloset yang berada di permukaan lantai, dan kloset yang berada di bagian lantai yang ditinggikan sekitar 30 cm. 35 Gambar : Washiki

3.3.4 Daidokoro Dapur

Ada dua jenis dapur di rumah tradisional Jepang minka, yang pertama dengan tungku dan yang kedua dengan cara di gantung. Kedua cara ini sama-sama menggunakan kayu bakar. Gambar : Dapur dengan sistem gantung Gambar : Dapur dengan sistem tungku

3.3.5 Taman