Tujuan Kegiatan Pemelajaran Uraian Materi 2

16 3 Pastikan komputer dalam keadaan baik, semua kabel penghubung terkoneksi dengan baik. 4 Jangan meletakkan benda yang dapat mengeluarkan medan elektromagnetik di dekat komputer magnet, handphone, dan sebagainya. 5 Gunakanlah komputer sesuai fungsinya dengan hati-hati. 6 Setelah selesai, matikan komputer dengan benar. Langkah Kerja 1 Periksa semua kabel penghubung pada komputer. 2 Hidupkan komputer dengan menekan saklar pada komputer, jangan menghidupkan komputer dengan memasukkan colokan ke stop kontak ketika saklar dalam keadaan on. 3 Jika komputer telah hidup, panggil aplikasi 3D Studio Max 6. Tunggulah hingga proses loading selesai. 4 Silahkan anda mengamati dan mencoba berbagai pilihan menu serta tombol yang ada untuk pembuatan objek visualisasi yang telah dipelajari pada kompetensi mengembangkan visualisasi dimensi tiga 3D Visualitation 5 Jika telah selesai, tutuplah aplikasi 3D Studio Max 6 anda dan matikanlah komputer dengan benar.

2. Kegiatan Belajar 2 : Mengenali menu, kontrol animasi dan pembuatan animasi sederhana.

a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran

1 Peserta Diklat dapat menggunakan menu-menu dan shortcut dalam proses pembuatan animasi dimensi 3 dengan tepat. 2 Peserta Diklat dapat menggunakan kontrol animasi secara tepat untuk pengaturan waktu dan pergerakan animasi. 3 Peserta Diklat mampu memaksimalkan penggunaan modify untuk pembuatan animasi pada objek. 17 4 Peserta Diklat mampu membuat animasi yang digabungkan dengan cahaya dan kamera yang dibahas pada kompetensi mengembangkan visualisasi dimensi 3 3D Visualitation.

b. Uraian Materi 2

Untuk mempelajari animasi dimensi 3 pada 3D Studio Max 6 kita harus mengetahui terlebih dahulu hal yang paling penting pada pembuatan animasi dimensi 3 yaitu kontrol animasi. Animasi dalam program 3D Studio Max dapat dikatakan hasil akhir desain kerja yang anda buat. Dengan kata lain, meskipun hasil desain anda sudah sempurna dengan menambahkan material, pencahayaan dan kamera hingga kelihatan nyata dan artistik tapi akan kelihatan kaku jika tidak ada gerakan pada hasil desain tersebut . Tanpa adanya animasi, hasil desain anda seolah-olah hanya berupa objek diam. Anda dapat menganimasikan hasil desain yang anda buat dengan menggunakan beberapa efek animasi yang disediakan oleh program 3D Studio Max 6 sehingga akan menghasilkan karya animasi yang sempurna. Hal ini tidak lepas dari bagaimana anda menggunakan fasilitas animasi. Dalam 3D Studio Max 6 terdapat tiga bentuk dasar animasi sederhana, yaitu animasi menggerakan atau memindah objek , animasi memutar objek , dan animasi mengatur skala objek. Kita juga dapat membuat animasi sederhana dengan menggunakan fasilitas modifier objek. 1 Kontrol Animasi Kontrol animasi memegang peranan penting dalam proses membuat dan menjalankan animasi. Dalam kontrol tersebut terdapat Time Slider yang menampilkan key frame animasi yang Anda buat, Tampilan dan posisi kontrol animasi dapat dilihat pada gambar dibawah ini. 18 Gambar 5. Kontrol Animasi Time Slider Merupakan baris keterangan yang menampilkan setiap frame pada animasi yang anda buat. Pada saat anda menjalankan animasi dengan menggunakan Playback Controls, maka Time Slider akan bergerak dari posisi 0 sampai dengan frame terakhir tergantung dengan jumlah frame yang anda tentukan. Tanpa menjalankan animasi dengan Playback Control, Anda juga dapat melihat setiap gerakan pada masing-masing frame dengan cara menggeser tombol Time Slider secara manual Toggle Animation Mode Merupakan tombol untuk menentukan mode dalam proses pembuatan animasi. Dalam hal ini terdapat dua mode proses pembuatan animasi, yaitu dengan menggunakan mode Auto Key dan Set key. Tombol ini akan melakukan perekaman pada semua perubahan terhadap desain kerja anda yang akan menghasilkan sebuah animasi. Time Slider Toggle Animation Mode Time Box Time Configuration Playback Controls 19 Playback Controls Merupakan kumpulan tombol untuk menjalankan animasi yang telah anda buat. Anda dapat menggunakan tombol play animation untuk menjalankan animasi secara keseluruhan , Go To Start untuk menuju ke posisi Frame awal, Previous Frame untuk menuju Frame sebelumnya, Next Frame menuju frame berikutnya, dan Go to End menuju posisi frame paling akhir Time Box Menampilkan nilai frame yang aktif pada saat anda menjalankan animasi selain menampilkan nilai frame secara otomatis, Anda juga dapat mengetikan sebuah nilai frame Box untuk menuju ke posisi frame tersebut Time Configuration Merupakan tombol yang berfungsi untuk mengatur konfigurasi jumlah frame dan waktu yang anda butuhkan untuk pembuatan suatu animasi 2 Mengatur Konfigurasi Animasi Dengan mengatur terlebih dahulu konfigurasi animasi yang akan anda buat, maka anda dapat menentukan total penggunaan frame, jumlah frame per detik FPS, kecepatan, dan beberapa konfigurasi animasi lainnya. Semakin banyak jumlah frame dalam sebuah rangkaian animasi , maka semakin baik kualitas animasi tersebut. Untuk mengatur konfigurasi animasi, gunakan perintah berikut Klik tombol Time Configuration sehingga akan ditampilkan kotak dialog Configuration seperti terlihat pada gambar 6 dibawah ini. 20 Gambar 6. Time Configuration 3 Membuat Animasi Sederhana Terdapat tiga animasi dasar 3dsmax yaitu animasi mengerakan objek, animasi memutar objek, dan animasi mengatur objek. Animasi menggerakan obyek Animasi ini memperagakan pergerakan suatu objek dari satu posisi ke posisi lain berdasarkan sumbu koordinat. Dengan animasi ini , anda dapat menganimasikan pergerakan objek berdasarkan sumbu X, Y, Z atau Frame Rate Secara default FPS Frame per Second yang berlaku dalam 3D studio max yaitu 30 FPS. Untuk mengubah nilai FPS, dalam grup frame rate pilih custom dan ketikkan niali FPS yang anda inginkan. Real Time berfungsi agar animasi dijalankan sesuai dengan konfigurasi waktu yang berlaku Active Viewport Only Berfungsi agar animasi hanya dijalankan dalam viewport aktif. Apabila pilihan Active Viewport Only dimatikan, maka animasi akan dijalankan dalam semua tampilan viewport Total Frame Untuk mengubah total frame, dalam grup Animation ketikkan nilai total frame pada pilihan Length. Speed Berfungsi untuk mengatur kecepatan animasi pada saat dijalankan Direction Berfungsi untuk mengatur arah gerakan animasi 21 menggunakan koordinat ketiga sumbu tersebut untuk menggerakan objek. Gunakanlah langkah berikut untuk membuat animasi menggerakkan objek : 1. Resetlah semua system dengan cara , klik menu File Reset Ok. 2. Sebagai contoh kita akan mencoba untuk menganimasikan pergerakan objek sphere. Klik tabulasi Create pilih kategori Geometry klik objek sphere . 3. Aktifkan viewport Top dan buat objek Sphere dengan koordinat sumbu X= - 160, Y = 0, dan Z= 30 dengan radius =30. perhatikan gambar dibawah ini. Gambar 7. posisi objek Sphere 4. Pastikan objek sphere yang baru anda buat dalam kondisi terpilih jika belum, klik objek sphere dengan menggunakan tombol Select and Move untuk memilih objek tersebut 5. Berikutnya klik tombol auto key untuk memulai membuat animasi . Dalam kondisi aktif, tombol auto key di tampilkan dengan warna merah 6. Geser Time Slider kekanan hingga posisi 100100 7. Geser objek Sphere dengan acuan koordinat sumbu X= 320, dengan cara tekan F12 dan akan di tampilkan kotak dialog move transform Type-In, Dalam Grup Offset : Screen, ketikan nilai 320 pada kotak sumbu X dan akhiri dengan Enter. Tutup kotak dialog Move Transform Type-In. perhatikan Gambar 8 dibawah ini. 22 Gambar 8. kotak dialog move Transform Type-in 8. Klik kembali Tombol Auto Key untuk mematikan proses pembuatan animasi 9. Aktifkan viewport perspektif klik tombol play animation untuk menjalankan animasi objek bergerak yang baru anda buat. 10. Klik tombol stop animation Untuk menghentikan animasi yang sedang berjalan dalam tampilan viewport aktif Animasi Memutar Obyek Animasi ini mengerakan suatu objek yang berputar. Dengan animasi ini, anda dapat menganimasikan perputaran objek berdasarkan sumbu X, Y, Z. gunakanlah langkah berikut untuk membuat animasi memutar 1. Resetlah semua system dengan cara , klik menu File Reset Ok. 2. Sebagai contoh anda akan menganimasikan perputaran objek Teapot. Klik tabulasi Create pilih kategori Geometry klik objek Teapot . 3. Aktifkan viewport Top dan buat objek Teapot dengan koordinat sumbu X = 0, Y = 0, dan Z = 30 dengan radius = 30. perhatikan Gambar 9 dibawah ini. 23 Gambar 9. Posisi objek Teapot 4. Pastikan objek Teapot yang baru anda buat dalam kondisi terpilih jika belum, klik objek Teapot dengan menggunakan tombol Select and Rotate untuk memilih objek tersebut 5. Berikutnya klik tombol auto key untuk memulai membuat animasi . Dalam kondisi aktif, tombol Auto key di tampilkan dengan warna merah 6. Geser Time Slider kekanan hingga ke posisi 100100. 7. Putar objek Teapot dengan acuan koordinat sumbu Z= 360, dengan cara tekan F12 dan akan di tampilkan kotak dialog Rotate transform Type-In, Dalam Grup Offset : Screen, ketikan nilai 360 pada kotak sumbu Z dan akhiri dengan Enter. Tutup kotak dialog Rotate Transform Type-In. perhatikan Gambar 10 dibawah ini. Gambar 10. Kotak dialog Rotate Transform Type-in 24 8. Klik kembali Tombol auto Key untuk mematikan proses pembuatan animasi 9. Aktifkan viewport perspektif klik tombol play animation untuk menjalankan animasi objek bergerak yang baru anda buat 10. Klik tombol stop animation Untuk menghentikan animasi yang sedang berjalan dalam tampilan viewport aktif Animasi Perubahan Skala Objek. Animasi ini untuk menggerakan suatu objek dengan perubahan skala. Dengan animasi ini, Anda dapat menganimasikan skala objek berdasarkan sumbu X, Y, Z. Gunakanlah langkah berikut untuk membuat animasi skala objek : 1. Resetlah semua system dengan cara, klik menu File Pilih Reset Ok 2. Sebagai contoh anda akan menganimasikan pergerakan objek Torus. Klik tabulasi Create pilih kategori Geometry klik objek Torus . 3. Aktifkan Viewport Top dan buat objek Torus dengan koordinat sumbu X= 0, Y= 0, dan Z= 30 dengan radius 1= 40 radius 2 = 2. Perhatikan Gambar 11 dibawah ini. Gambar 11. Posisi objek Torus 25 4. Pastikan objek Torus yang baru anda buat dalam kondisi terpilih jika belum, klik objek Torus dengan menggunakan tombol Select and Uniform Scale untuk memilih objek tersebut 5. Berikutnya klik tombol auto key untuk memulai membuat animasi. Dalam kondisi aktif, tombol auto key di tampilkan dengan warna merah 6. Geser Time Slider ke kanan hingga keposisi 100100 7. Ubah ukuran objek Torus, dengan cara tekan F12 dan akan di tampilkan kotak dialog scale transform Type-In, Dalam Grup Offset: Screen, ketikan nilai 50 pada kotak persentase dan akhiri dengan Enter. tutup kotak dialog ScaleTransform Type-In. perhatikan Gambar 12. Gambar 12 Kotak dialog Scale Transform Type-in 8. Klik kembali Tombol Auto Key untuk mematikan proses pembuatan animasi. 9. Aktifkan viewport perspektif klik tombol play animation untuk menjalankan animasi objek perubahan skala yang baru anda buat 10. Klik tombol stop animation Untuk menghentikan animasi yang sedang berjalan dalam tampilan viewport aktif Membuat Animasi Gabungan Dalam hal ini dibahas mengenai contoh pembuatan animasi gabungan antara animasi menggerakan, memutar, dan mengatur skala objek. Gunakan langkah berikut untuk membuat animasi gabungan : 26 1. Resetlah semua system animasi dengan cara klik menu File pilih reset ok 2. Sebagai contoh anda akan menganimasikan objek Teapot. Klik tabulasi Create pilih kategori Geometri klik objek Teapot . 3. Aktifkan viewport Top dan buat objek teapot dengan koordinat sumbu X= - 125, Y = 0 dan Z= 0 dengan radius = 40 4. Pastikan objek teapot dengan menggunakan tombol select and move untuk memilih objek tersebut Gambar 13. Objek Teapot untuk animasi gabungan 5. Berikutnya klik tombol auto key untuk memulai membuat animasi 6. Geser Time slider ke kanan hingga posisi 25100 7. Geser Teapot dengan menekan tombol F12 sehingga akan di tampilkan kotak move transform Type In. dalam grup Offset : Screen, ketikkan nilai 125 pada kotak sumbu X, dan akhiri dengan enter. Tutup kotak dialog Scale Transform Type-In. 8. Geser Time Slider kekanan hingga posisi 50100 9. Klik tombol select and rotate putar objek teapot dengan acuan koordinat sumbu Z = 360, dengan cara tekan F12 dan akan di tampilkan kotak dialog Rotate Transform Type In Dalam grup Offset : Screen, ketikan nilai 360 pada kotak sumbu Z dan akhiri dengan Enter tutup kotak dialog Rotate Transform Type-In. 10. Geser Time Slider kekanan hingga posisi 75100 27 11. Klik tombol select and Uniform scale ubah skala objek teapot, dengan cara tekan F12 dan akan di tampilkan kotak dialog Rotate Transform Type I n Dalam grup Offset : Screen, ketikan nilai 50 pada kotak persentase dan akhiri dengan Enter tutup kotak dialog Rotate Transform Type-In. 12. Geser Time Slider kekanan hingga posisi 100100 13. Klik tombol select and move geser objek teapot dengan acuan koordinat sumbu X = 125 , dengan cara tekan F12 dan akan di tampilkan kotak dialog Rotate Transform Type I n Dalam grup Offset : Screen, ketikan nilai 125 pada sumbu X dan akhiri dengan Enter tutup kotak dialog Rotate Transform Type-In 14. Klik kembali Tombol Auto Key untuk mematikan proses pembuatan animasi 15. Aktifkan viewport perspektif klik tombol play animation untuk menjalankan animasi objek bergerak yang baru anda buat 16. Klik tombol stop animation untuk menghentikan animasi yang sedang berjalan dalam tampilan viewport aktif Membuat Animasi dengan Path. Selain membuat animasi menggerakan, memutar dan mengatur skala objek, Anda juga dapat menganimasikan objek berdasarkan sebuah path. Dengan path yang Anda buat, maka gerakan objek akan mengikuti alur yang terbentuk oleh path tersebut. I kuti contoh berikut untuk membuat animasi objek dengan path : 1. Aktifkan viewport Top dan buat objek Sphere dengan ketentuan koordinat X = 0, Y = 0, Z = 50, dengan radius = 30, 2. Buat objek path dengan mengklik panel Create aktifkan kategori objek Shapes . Dalam rollout objek Type klik Tombol Line. 3. Berikutnya dalam Rollout Creation Methode, pada grup Initial type klik pilihan Smoth. 28 4. Buat Objek lintasan pada viewport top dengan titik awal dimulai dari titik letak objek Sphere dan kembali ketempat semula seperti terlihat pada gambar 14 dibawah ini. Gambar 14. Membuat obyek lintasan dengan line. 5. Aktifkan objek Sphere. Klik tabulasi Motion buka rollout Assign Controller klik pilihan position : position XYZ klik tombol Assign Controller sehingga akan di tampilkan kotak dialog Assign Position Controller klik pilihan Path Constraint. Gambar 15. Assign Position Controller 6. Buka Rollout Path parameters klik tombol Add Path arahkan pointer mouse ke dalam objek viewport Top klik langsung pada objek line. Secara otomatis objek Sphere akan menempel pada objek Line sehingga objek Sphere akan bergerak mengikuti alur yang terbentuk oleh objek Line. 29 Gambar 16. Path Parameters 7. Jalankan animasi dengan mengklik Play Animation perhatikan hasilnya. Animasi menggunakan effect dari modifier list. Selain animasi merubah posisi, memutar, memperbesar dan memperkecil skala. Kita dapat menggunakan modifier list untuk membuat animasi sederhana lainnya. Sebagai contoh kita akan membuat objek yang dianimasikan menggunakan modifier list bend dan twist. Bend 1. Reset semua system yang berlaku. 2. Buatlah sebuah box dengan nilai x = 0, y = 0, z = 0 length = 50, widht = 5, dan height = 70. beri nilai height segment = 20. 3. Lalu beri effect bend pada objek tersebut dengan memilih pada pilihan modifier list. Klik Tombol Add Path Hasil penempelan pada objek line 30 Gambar 17. memberi modifier bend pada objek. 4. Aktifkan Autokey pada kontrol animasi dan beri nilai angle = - 400 pada Rollout parameter bend. 5. Geser slider ke frame 50 beri nilai angle = 0 6. Geser slider ke frame 100 dan beri nilai angle = 400 7. Jalankan animasi yang kita buat dengan menekan play. Twist 1. Reset semua system yang berlaku. 2. Buatlah sebuah cylinder dengan nilai x = 0 y = 0, z = 0 radius = 10, dan height = 80. 3. Lalu beri effect twist pada objek tersebut dengan memilih pada pilihan modifier list. Pilih bend pada modifier list Nilai angle untuk pengaturan sudut lengkungan 31 Gambar 18. memberi modifier twist pada objek. 4. Aktifkan Autokey pada kontrol animasi dan beri nilai angle = - 500 pada Rollout parameter twist. 5. Geser slider ke frame 50 beri nilai angle = 0 6. Geser slider ke frame 100 dan beri nilai angle = - 500 7. Jalankan animasi yang kita buat dengan menekan play. Preview Animasi Setelah membuat animasi pada hasil desain anda, ada baiknya membuat preview animasi sebelum melakukan render animasi. Preview animasi ini dimaksudkan untuk melihat sementara hasil secara cepat. Gunakan perintah berikut untuk membuat preview animasi : 1 Pastikan file yang telah anda animasikan dalam kondisi aktif 2 Aktifkan salah satu viewport yang akan anda preview. Sebagai contoh. Aktifkan viewport perspektif Pilih twist pada modifier list Nilai angle untuk pengaturan sudut putaran objek. 32 3 Klik menu animation make preview, sehingga akan di tampilkan kotak dialog make preview. Tanpa mengubah nilai apapun, klik tombol create. Perhatikan Gambar dibawah ini. Gambar 19. Kotak dialog Make Preview 4 Perhatikan proses dan hasil preview animasi 5 Untuk menjalankan preview animasi yang telah anda buat tadi klik menu animation view preview 6 Untuk memberikan nama pada preview animasi. klik menu animation - rename preview. Dalam kotak dialog Save preview As , tentukan tempat penyimpanan dan nama File preview yang akan disimpan. Akhiri dengan klik tombol save

c. Rangkuman 2