79 Pada dasarnya untuk animasi bones ini kita bisa menggerakan objek sesuai
kebutuhan kita dengan menggeser point point yang telah kita buat, dengan
terlebih dahulu menggabungkan bones dengan objek yang kita buat menggunakan fasilitas skin pada modifier list.
c. Rangkuman
Pada program 3D Studio Max kita dapat lebih mengembangkan animasi sederhana menjadi animasi yang lebih menarik dengan fasilitas
fasilitas animasi particle, bones, dll
Particle system merupakan bagian objek geometry yang menghasilkan animasi dengan efek butiran yang berjalan secara terus
menerus. Particle System dapat di gunakan untuk membuat animasi yang menghasilkan efek semburan
air, hujan, bintik salju, efek pecahan, awan, dan animasi lainnya. Particle System terdiri dari PF Source, Spray, Bllizard, Pcloud, Snow, Parray, dan Super
Spray. Pada dasarnya efek particle system dapat kita atur berapa jumlah keluarannya atau efek yang bisa dihasilkan dari objek yang kita berikan efek
dengan mengatur nilai-nilai pada parameter modifynya. I ni berlaku terhadap semua jenis particle system
Sedangkan dengan menggunakan fasilitas Helpers dan dynamic objects kita dapat membuat animasi api, kabut, ledakan bom dll. Animasi ini sangat
dibutuhkan apabila kita akan membuat permodelan animasi 3 dimensi untuk keperluan film-film 3 dimensi sekarang-sekarang ini.
Sedangkan Untuk menganimasikan karakter kita bisa menggunakan fasilitas Bones dan Biped. Bones merupakan objek yang terhubung satu sama lain
secara berangkai yang dapat dipergunakan untuk menganimasikan suatu objek karakter sedangngkan biped untuk keseluruhan anggota badan manusia
80
d. Tugas 3
1 Buatlah animasi bendera yang berkibar seperti pada contoh gambar dibawah ini.
Gambar 107. Animasi Bendera Berkibar
Buatlah permodelan dengan menggunakan object Box dengan ukuran bebas dan usahakan perbanyak jumlah segment seperti terlihat pada
gambar dibawah ini.
Gambar 108. Pembuatan Box
Untuk teknik pewarnaan bendera aktifkan Box lalu klik kanan lalu pilih Convert To Convert To Editable Mesh
Gambar 109. Convert objek
81 Klik panel modify lalu pilih tanda + pada jendela editable mesh setelah
itu pilih polygon dan seleksi setengah dari lebar objek seperti terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 110. Menyeleksi polygon
Klik Material atau dengan menekan Huruf M pada keyboard kemudian
berikanlah warna merah pada diffuse color.
klik Asign Material To Selection
Show Map in Viewport Untuk seleksi bagian objek disamping berikan warna putih pada diffuse
dengan cara yang sama. Setelah itu Klik panel
Create Geometry
Space warp lalu pilih Wave.
Buatlah wave yang disesuaikan dengan ukuran objek dan dibuat sedikit miring. Seperti terlihat pada tampilan viewport pada gambar dibawah
ini.
Gambar 111. membuat Wave
Wave Objek
82 Aktifkan Viewport Persepektif pilih objek wave klik
Modify rubah nilai parameternya dengan Amplitude 1= 7, Amplitude 2= 7 Wave
length=42, Display= 4, Segment= 20, dan Division= 10.
Gambar 112. parameter wave
Aktifkan Box kemudian klik Bind
Slect By Name Pilih Wave, maka akan anda lihat hasilnya
Langkah selanjutnya adalah membuat animasi bendera berkibar Aktifkan Auto Key Pada Frame 100 lalu Geser Wave kearah yang
berlawanan Jalankan animasi dengan menekan tombol Play
2 Membuat animasi kepulan asap dari kopi hangat yang terkena hembusan angin menggunakan fasilitas particle system
super spray dan space warps
wind
Gambar 113. animasi kopi hangat
83 Buatlah permodelan cangkir yang berisi kopi atau teh seperti terlihat
pada gambar diatas. Klik
Create Geometry Particle System Super Spray. Buatlah
pada top viewport kemudian aturlah letaknya sehingga benar benar
berada di tengah cangkir.
Gambar 114. Penempatan Super Spray
Aktifkan Super Spray kemudian aktifkan panel Modify aturlah nilai-
nilai pada Spread= 30.0 deg, Spread= 90.0 deg, aktifkan mesh dan pada percent of particle= 100.
Gambar 115. Nilai parameter particle
Arah penyebaran
partikel
84 kemudian pada Particle Generation aktifkan Use Rate = 1, Emit Stop=
100, Display Unit= 100, life= 100, Size= 35
Gambar 116. Nilai Particle Generation dan Size
pada Particle Type Aktifkan Facing.
Gambar 117. Particle Type
Aktifkan Super Spray Kemudian klik Material atau dengan menekan
tombol M pada Keyboard, untuk membuat material asap. Klik pada
sample slot yang kosong kemudian aktifkan Face Map dan berikan warna pada diffuse dengan warna putih, berikan nilai pada color= 100,
Opacity=0,
Gambar 118. memberikan nilai material
Ukuran dari partikel, kita
bisa mengatur besar kecilnya
untuk kebutuhan kita
Color = 100 Opacity = 0
Aktifkan Face Map
Warna Putih
85 Pada Maps ubah nilai Opacity = 30, kemudian klik none disamping
opacity lalu pilih pilihan mask pada material map browser.
Gambar 119. memasukan nilai opacity
Pada pilihan Mask Propertis pilih none pada map setelah iu pilih particle Age
Gambar 120. Memilih Map pada Mask parameter
Pada Particle Age Rubah warna pada Color1 dengan warna Putih, pada warna Color3 Menjadi warna Hitam
Gambar 121. merubah warna particle age
klik Go To Parent
86 dan akan kembali pada tampilan Mask Parameter. Pilih none pada Mask
lalu pilih Gradient aktifkan Radial, kemudian rubah nilai pada Amount = 0.3, Size=3.0
Gambar 122. memilih radial pada Mask
Klik Go to Parent du kali
Klik Show MapIn Selection Klik Show MapIn Selection
Tutuplah jendela Material Editor Kemudian berikutnya kita akan memberikan animasi wind yang
berfungsi sebagai gaya angin terhadap partikel yang akan menyebar kesamping.
Klik Create
Geometry Space Warp Forces Wind, lalu
buatlah pada tampilan Left Viewport dengan posisi seperti gambar dibawah ini.
Gambar 123. membuat animasi wind
87 Aktifkan Super Spray
Bind Select by Name pilih Wind
Jalankan dengan Mengklik Play Untuk melihat tampilan anda tinggal menekan tombol F9 Rendering
pada keyframe 60 misalnya.
Gambar 124. Hasil Render
e. Tes Formatif 3