43 2 Kisi-kisi lembar observasi terhadap siswa
Tabel 3 Kisi-Kisi Lembar Observasi terhadap Siswa
No. Indikator Butir Pengamatan
Nomor Jml
1. Tumbuhkan
Kekuatan AMBAK
pada siswa
tumbuh, siswa mengetahui “Apa Manfaatnya” mempelajari bangun
ruang, tumbuh rasa ingin tahu, dan tertarik dengan materi yang akan
disampaikan. 7
1
2. Alami
Siswa mendapat pengalaman nyata untuk
mencoba mendapatkan
pengetahuan baru mengenai bangun ruang.
8 1
3. Namai
Siswa dengan
bimbingan guru
menamai bangun ruang menggunakan kata kunci, model, konsep, rumus,
strategi, dan metode lain. 9
1
4. Demonstrasikan Siswa menunjukkan kemampuan yang
ia miliki. 10
1 5.
Ulangi Siswa mengulangi apa yang telah
dipelajarinya, sehingga setiap siswa menunjukkan bahwa mereka bisa.
11 1
6. Rayakan
Siswa merayakan dan mendapatkan pengakuan atas keberhasilannya dalam
memperoleh keterampilan dan ilmu pengetahuan baru.
12 1
Jumlah 6
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Dalam penelitian tindakan kelas, data yang diperoleh sangat menentukan mutu atau tidaknya hasil penelitian. Oleh karena itu, instrumen yang akan
digunakan untuk memperoleh data harus diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dahulu.
44 1. Validitas Instrumen
Dalam hal ini, peneliti menggunakan validitas konstruk di mana dalam penyusunannya berdasarkan teori yang relevan.Uji validitas instrumen
menggunakan validitas konstruk adalah dengan konsultasi ahli. Ahli diminta untuk mengamati secara cermat semua item yang hendak divalidasi.
Kemudian mereka diminta untuk mengoreksi item yang telah disusun. Pada akhir perbaikan, ahli dimintai pertimbangan tentang bagaimana item-item
tersebut sudah mencakup semua variabel yang akan diukur serta kelayakan instrumen tersebut.
Setelah itu, peneliti juga menguji validitas intrumen berdasarkan fakta-fakta yang ada di lapangan sehingga akan diperoleh validitas
empiriknya. Untuk menguji tingkat validitasnya, instrumen ini diujicobakan pada subjek penelitian. Dalam hal ini, peneliti menggunakan analisis setiap
butirpada instrumen dengan mengkorelasikan skor setiap butir dengan skor total.Rumus yang digunakan adalah rumus Product Moment berikut.
�
=
� −
� 2− 2 � 2− 2
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y X = skor butir
Y = skor total N = jumlah subjek Suharsimi Arikunto, 2006: 170
Butir instrumen dikatakan valid jika koefisien korelasi X dan Y besarnya ≥ 0,3. Jika koefisien korelasi dibawah 0,3, maka dapat disimpulkan
bahwa butir instrumen tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang Sugiyono, 2010: 178-179.
45 2. Reliabilitas Instrumen
Pengukuran reliabilitas angket motivasi belajar matematika siswa adalah menggunakan rumus Alpha yaitu:
�
11
= − 1 1 −
�
2
�
1 2
Keterangan: r
11
: reliabilitas instrumen k
: banyaknya butir pernyataan ∑�
2
: jumlah varians butir �
1 2
: varians total Wells dan Wallack Syaifuddin Azwar, 2013: 98 mengatakan bahwa
instrumen standar yang digunakan di kelas oleh guru minimal memiliki koefisien reliabilitas 0,70. Jika koefisein reliabilitas instrumen yang
digunakan kurang dari 0,70 maka dapat disimpulkan bahwa data hasil penelitian tersebut tidak reliabel atau tidak dapat dipercaya keajegannya.
H. Analisis Data Penelitian