4.6 Analisa Cacthment Area dan Koefisien Run Off
Faktor-faktor yang mempengaruhi sebelum menganalisa debit rencana suatu daerahkawasan yang akan ditinjau perlu diperkirakan terlebih dahulu seperti daerah
tangkapan hujan cacthment area dan koefisien Run off pada kawasan tersebut. Faktor utama yang mempengaruhinya adalah laju infiltrasi tanah atau persentase
lahan kedap air, kemiringan lahan, tanaman penutup tanah dan lain-lain. Untuk daerah di Kecamatan Medan Johor ini karakter permukaan tanahnya bervariasi dari
daerah perumahan, jalan aspalbeton, atap serta area terbuka hijau. Daerah tangkapan hujan sangat tergantung terhadap kondisi lahantanah yang
ada. Untuk menganalisanya disesuaikan dengan kondisi karakter permukaannya yang dikaitkan dengan daerah catchment area sesuai dengan sub drainase yang dimaksud.
Dalam hal ini telah ditentukan nilai dari koefisien limpasan terhadap kondisi karakter permukaannya yaitu:
Tabel 4.16 Nilai Koefisien Run Off C
Keterangan Koefisien Run off C
PMH Perumahan
0.50 JLN
Jalan AspalBeton 0.83
ATAP Atap 0.85
A.T Area Terbuka Hijau
0.28 Sumber : Hasil Perhitungan
Perhitungan catchment area dan koefisien run off selengkapnya dapat dilihat pada lampiran Tabel 4.17 dibawah ini.
Universitas Sumatera Utara
Jalan Drainase
Jenis
Luas Tata Guna Lahan km
2
Luas Jenis Tata Guna Lahan km
2
C x A Kanan
Kiri Kanan
Kiri Kanan
Kiri PMH
JLN ATAP
A.T PMH
JLN ATAP
A.T
Karya Kasih KK-001 Sekunder
0.057 0.022
0.000 0.011
0.024 0.027
0.473 KK-002 Sekunder
0.108 0.021
0.005 0.011
0.071 0.044
0.403 KK-003
Tersier 0.554
0.315 0.003
0.158 0.078
0.316 0.570
KK-004 Sekunder 0.437
0.181 0.005
0.091 0.160
0.216 0.494
Karya Sehati KS-001
Sekunder 0.046
0.027 0.003
0.014 0.002
0.028 0.618
Karya Darma KD-001
Tersier 0.047
0.021 0.004
0.011 0.011
0.026 0.557
KD-002 Tersier
0.030 0.018
0.003 0.009
0.000 0.019
0.638 KD-003
Tersier 0.017
0.000 0.002
0.000 0.015
0.006 0.340
KD-004 Tersier
0.022 0.013
0.002 0.007
0.000 0.014
0.641 KD-005
Tersier 0.022
0.013 0.002
0.007 0.000
0.014 0.641
KD-006 Sekunder 0.037
0.018 0.003
0.009 0.007
0.021 0.569
KD-007 Tersier
0.025 0.005
0.000 0.003
0.017 0.010
0.389
Eka Rasmi ER-001
Tersier 0.127
0.073 0.006
0.036 0.012
0.075 0.593
ER-002 Tersier
0.140 0.088
0.008 0.044
0.000 0.088
0.629 ER-003
Tersier 0.037
0.011 0.000
0.005 0.021
0.016 0.420
ER-004 Tersier
0.033 0.007
0.000 0.003
0.023 0.012
0.375 ER-005
Sekunder 0.051
0.011 0.000
0.006 0.034
0.020 0.391
ER-006 Tersier
0.035 0.018
0.002 0.009
0.006 0.020
0.570 ER-007
Sekunder 0.012
0.000 0.000
0.000 0.012
0.003 0.275
ER-008 Tersier
0.072 0.044
0.006 0.022
0.000 0.046
0.634 ER-009
Tersier 0.095
0.057 0.006
0.029 0.003
0.059 0.620
ER-010 Tersier
0.015 0.000
0.000 0.000
0.015 0.004
0.275
C A C
A
Tabel 4.17 Perhitungan Catchment Area dan Koefisien Run Off
Sumber : Hasil Perhitungan
Universitas Sumatera Utara
Jalan Drainase
Jenis
Luas Tata Guna Lahan km
2
Luas Jenis Tata Guna Lahan km
2
C x A Kanan
Kiri Kanan
Kiri Kanan
Kiri PMH
JLN ATAP
A.T PMH
JLN ATAP
A.T
Eka Warni EW-001
Tersier 0.122
0.070 0.006
0.035 0.011
0.073 0.596
EW-002 Tersier
0.159 0.086
0.004 0.043
0.026 0.090
0.566 EW-003
Tersier 0.030
0.000 0.002
0.000 0.028
0.009 0.312
EW-004 Tersier
0.036 0.011
0.005 0.006
0.014 0.019
0.516 EW-005
Tersier 0.040
0.008 0.002
0.004 0.026
0.016 0.405
EW-006 Sekunder 0.041
0.025 0.004
0.012 0.000
0.026 0.634
EW-007 Sekunder 0.100
0.048 0.006
0.024 0.022
0.055 0.554
EW-008 Tersier
0.133 0.070
0.000 0.035
0.028 0.072
0.545 Eka Sama
ES-001 Tersier
0.028 0.012
0.002 0.006
0.008 0.015
0.534 ES-002
Tersier 0.048
0.019 0.003
0.010 0.016
0.025 0.518
ES-003 Tersier
0.045 0.020
0.004 0.010
0.011 0.025
0.552 Karya Jaya
KJ-001 Tersier
0.184 0.085
0.002 0.043
0.054 0.096
0.519 KJ-002
Tersier 0.146
0.078 0.006
0.039 0.023
0.083 0.571
KJ-003 Tersier
0.399 0.187
0.010 0.093
0.109 0.211
0.528
Karya Wisata KW-001
Tersier 0.048
0.031 0.002
0.015 0.000
0.030 0.623
KW-002 Sekunder 0.137
0.090 0.002
0.045 0.000
0.085 0.620
KW-003 Sekunder 0.133
0.060 0.003
0.030 0.040
0.069 0.519
KW-004 Sekunder 0.512
0.098 0.003
0.049 0.362
0.193 0.376
KW-005 Tersier
0.090 0.031
0.003 0.015
0.041 0.042
0.467 KW-006
Tersier 0.090
0.044 0.005
0.022 0.019
0.050 0.556
KW-007 Sekunder 0.073
0.028 0.002
0.014 0.029
0.036 0.487
KW-008 Tersier
0.082 0.015
0.000 0.007
0.060 0.030
0.365 KW-009
Tersier 0.204
0.098 0.004
0.049 0.053
0.109 0.532
C A C
A
Sumber : Hasil Perhitungan
Universitas Sumatera Utara
4.7 Analisa Waktu Konsentrasi dan Intensitas
Kategori