Pedoman Teknis Penyusunan Masterplan Pengembangan Kawasan
Berbasis Komoditas Perkebunan Tahun 2016
32
VII. PEMBIAYAAN
Kegiatan penyusunan
masterplan pengembangan
kawasan berbasis komoditas perkebunan tahun 2016 dibiayai dari dana APBN melalui DIPA Direktorat Jenderal Perkebunan
Tahun Anggaran 2016.
VI. PENUTUP
Pedoman Teknis Penyusunan Masterplan Pengembangan Kawasan Berbasis Komoditas Perkebunan ini merupakan acuan
bagi pengelola kegiatan di daerah dan seluruh instansi terkait dalam melakukan persiapan, pelaksanaan, pengendalian dan
pelaporan sehingga pengelolaan kegiatan dapat berjalan secara lancar, efektif, efisien dan akuntabel.
Hal-hal lain yang belum ditentukan dalam pedoman teknis ini sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku diatur lebih lanjut pada Juklak yang disusun oleh Dinas Provinsi Yang membidangi Perkebunan dan
Juknis yang disusun oleh Dinas KabupatenKota yang membidangi Perkebunan, serta disampaikan kepada Direktorat
Jenderal Perkebunan.
Pedoman Teknis Penyusunan Masterplan Pengembangan Kawasan
Berbasis Komoditas Perkebunan Tahun 2016
33
Lampiran 1.
OUTLINE PENYUSUNAN MASTERPLAN
PENGEMBANGAN KAWASAN BERBASIS KOMODITAS PERKEBUNAN TAHUN 2015
RINGKASAN EKSEKUTIF KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
Berisi Pembahasan mengenai latar belakang, tujuan, output, sasaran dan ruang lingkup pengkajian dan penyusunan
masterplan pengembangan kawasan berbasis komoditas perkebunan unggulan yang akan dikembangkan
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Hasil Yang Diharapkan
D. Sasaran
E. Ruang Lingkup
II. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN PENGEMBANGAN
KAWASAN PERTANIAN
pembahasan ini bertujuan untuk menyandingkan dan menyamakan agenda program dan kegiatan pusat dan
daerah agar seiring dan sejalan. Bahwa pengembangan kawasan merupakan pendekatan dalam penyampaian tujuan
Pedoman Teknis Penyusunan Masterplan Pengembangan Kawasan
Berbasis Komoditas Perkebunan Tahun 2016
34
dan sasaran pembangunan baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupatenkota sesuai komoditas dan calon lokasi
ditetapkan oleh Menteri Pertanian, Rencana Stetegis Kementan dan Rencana Stetegis Daerah.
Pokok Pembahasan diantaranya : A.
Komoditas dan Calon Lokasi B.
Visi Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten Kota C.
Misi Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten Kota D.
Tujuan Pengembangan
Komoditas dan
Kawasan Perkebunan
E. Sasaran Pengembangan Komoditas dan Kawasan
Perkebunan
III. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR