Badan Geologi, Kementerian ESDM

17 dari 44

8.20 Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG

Fungsi: a perumusan kebijakan nasional dan kebijakan umum di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika; b perumusan kebijakan teknis di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika; c koordinasi kebijakan, perencanaan dan program di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika; d pelaksanaan, pembinaan dan pengendalian observasi, pengolahan data dan informasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika; e pelayanan data dan informasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika; f penyampaian informasi kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakat berkenaan dengan perubahan iklim; g penyampaian informasi dan peringatan dini kepada instansi dan pihak terkait serta masyarakat berkenaan dengan bencana karena faktor meteorologi, klimatologi, dan geofisika; h pelaksanaan kerja sama internasional di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika; i pelaksanaan penelitian, pengkajian, dan pengembangan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika; j pelaksanaan, pembinaan, dan pengendalian instrumentasi, kalibrasi, dan jaringan komunikasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika; k koordinasi dan kerja sama instrumentasi, kalibrasi, dan jaringan komunikasi di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika; l pelaksanaan pendidikan, pelatihan keahlian dan manajemen pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika; m pelaksanaan pendidikan profesional di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika; n pelaksanaan manajemen data di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika; o pembinaan dan koordinasi pelaksanaan tugas administrasi di lingkungan BMKG; p pengelolaan barang milikkekayaan negara yang menjadi tanggung jawab BMKG; q pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan BMKG; r penyampaian laporan, saran, dan pertimbangan di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika. Peran dalam mitigasi bencana banjir bandang:  membantu dalam bidang pemantauan potensi bencana yang terkait dengan meteorologi, klimatologi dan geofisika;  membantu menyediakan peta dan data seperti: pola curah hujan, pasang surut, perubahan cuaca, arah dan kecepatan angin, dll, hasil survei dan penelitian untuk keperluan analisa terkait banjir bandang.

8.21 Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB

Tugas umum: a memberikan pedoman dan pengarahan terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi secara adil dan setara; b menetapkan standardisasi dan kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c menyampaikan informasi kegiatan kepada masyarakat; d melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Presiden setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan pada setiap saat dalam kondisi darurat bencana; e menggunakan dan mempertanggungjawabkan sumbanganbantuan nasional dan internasional; 18 dari 44 f mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari anggaran pendapatan dan belanja negara; g melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan; dan h menyusun pedoman pembentukan badan penanggulangan bencana daerah. Peran dalam mitigasi bencana banjir bandang:  membantu peningkatan kesiapsiagaan bencana banjir bandang di tingkat provinsi, meliputi kegiatan: penyiapan cadangan logistik, peralatan, personil terlatih, serta kebijakan yang menunjang pelaksanaan mitigasi;  menetapkan status dan tingkatan bencana banjir bandang secara nasional;  menentukan kebijakan kerjasama dalam penanggulangan bencana banjir bandang dengan negara lain, badan-badan, atau pihak-pihak internasional;  pengendalian pengumpulan dan bantuan berupa uang atau barang yang bersifat nasional untuk para korban banjir bandang;  mengajukan usulan anggaran yang memadai untuk peningkatan mitigasi bencana banjir bandang.

8.22 Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD

Tugas umum: a menetapkan pedoman dan pengarahan sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah tingkat Provinsi dan Kabupaten Kota dan kebijakan yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB terhadap usaha penanggulangan bencana yang mencakup pencegahan bencana, penanganan darurat, rehabilitasi, serta rekonstruksi secara adil dan setara; b menetapkan standardisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan bencana berdasarkan peraturan perundang-undangan daerah; c menyusun, menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana di lokasi tertentu, skala besar; d menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana yang dapat diterapkan di daerah masing-masing; e melaksanakan penyelenggaraan penanggulangan bencana pada wilayah yang ada dibawah wewenangnya; f melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada kepala daerah setempat setiap sebulan sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana; g mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang, untuk penanganan korban bencana banjir bandang di lokasi wewenangnya; h mempertanggungjawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari anggaran pendapatan belanja daerah atau pun dari sumber resmi lain; dan i melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan pusat dan daerah. Peran dalam mitigasi bencana banjir bandang:  menetapkan status dan tingkatan bencana banjir bandang di wilayah kerjanya, dilengkapi informasi rinci yang berguna untuk peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana banjir bandang;  pengendalian pengumpulan dan bantuan berupa uang atau barang yang akan disalurkan untuk para korban di daerah yang terkena dampak banjir bandang;  sebagai pelaksana kebijakan BNPB di daerah otonom.