Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan Pengertian Yayasan

membantu perekonomian masyarakat Desa Alue Pineung serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat tersebut. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti ingin lebih meneliti bagaimana keterlibatan Yayasan Bustanul Ulum dalam pemberdayaan masyarakat Desa Alue Pineung. Atas dasar inilah, peneliti terdorong untuk melakukan penelitian yang berjudul: “Keterlibatan Yayasan Dayah Bustanul Ulum dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Alue Pineung Kecamatan Langsa Timur Kabupaten Aceh Timur”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang ada pada latar belakang masalah yang ada maka perumus merumuskan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu “Bagaimana keterlibatan Yayasan Dayah Bustanul Ulum, dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa Alue Pineung?”

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana keterlibatan langsung Yayasan Bustanul Ulum dalam pemberdayaan masyarakat Desa Alue Pineung. 1.3.2 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam rangka pengembangan konsep-konsep, teori-teori, terutama model masalah pemberdayaan masyarakat Desa Alue Pineung oleh Yayasan Bustanul Ulum Universitas Sumatera Utara secara khusus dan bagi instansi yang terkait yaitu pemerintah maupun pihak-pihak luas

1.4 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini terdiri atas: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisikan uraian dan teori-teori yang berkaitan dengan masalah dan objek yang akan diteliti, kerangka pemikiran, defenisi konsep dan defenisi operasional. BAB III METODELOGI PENELITIAN Bab ini berisikan tentang tipe penelitian, lokasi penelitian, sumber informasi data informan, teknik pengumpulan data serta teknik analisis data. BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN Bab ini berisikan tentang sejarah geografis dan gambaran umum lokasi penelitian yang berhubungan dengan masalah objek yang diteliti. BAB V ANALISA DATA Bab ini berisikan tentang uraian data yang diperoleh dalam penelitian beserta analisisnya. Universitas Sumatera Utara BAB VI PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan dan saran atas penelitian yang telah dilaksanakan. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Yayasan

Pendiriaan sebuah yayasan diIndonesia sampai saat ini hanya berdasar pada kebiasaan dalam masyarakat dan Yurenpudensi Mahkamah Agung, karena belum ada undang-undang yang mengaturnya. Namun dalam Undang-undang No.16 Tahun 2001 Republik Indonesia tentang yayasan, bahwa pendirian sebuah yayasan dilakukan dengan akte notaris dan memperoleh status badan hukum. Setelah akte pendirian memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia atau pejabat yang ditunjuk. Yayasan merupakan suatu hunian dan perkumpulan yang berbentuk badan hukum dengan pengertian yang dinyatakan dalam pasal 1 butir 1 Undang- undang No.16 Tahun 2001 tentang yayasan yaitu suatu badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota. Berdasarkan defenesi tersebut yayasan memiliki ciri-ciri khas, yaitu : 1. Bersifat dan bertujuan sosial, keagamaan dan kemanusiaan. 2. Tidak semata-mata mengutamakan keuntungan atau mencuri penghasilan yang sebesar-besarnya. 3. Tidak mempunyai anggota. Universitas Sumatera Utara Yayasan sebagai badan hukum mampu dan berhak serta berwenang untuk melakukan tindakan-tindakan perdata. Pada dasarnya keberadaan badan hukum bersifat permanent, artinya badan hukum tidak dapat dibubarkan hanya dengan persetujuan para pendiri atau anggotanya. Yayasan juga memiliki hak dan kewajiban, yaitu : 1. Hak yaitu hak untuk mengajukan gugatan 2. Kewajiban yaitu wajib mendaftarkan yayasan tersebut pada instansi yang berwenang untuk mendapatkan status badan hukum. Sebagai badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan social, keagamaan dan kemanusiaan, yayasan mempunyai organ yang terdiri atas Pembina, pengurus dan pengawas. Yayasan dilakukan sepenuhnyha oleh pengurus, oleh karena itu pengurus wajib memberikan laporan tahunan yang disampaikan pada Pembina mengenai keadaan keuangan dan perkembangan kegiatan yayasan. Selanjutnya terhadap yayasan yang kekayaannya berasal dari Negara, bantuan luar negeri atau pihak lain sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang. Kekayaan wajib diaudit oleh akuntan public dan laporan tahunannya wajib diumumkan dalam surat kabar berbahasa Indonesia. Ketentuan ini dalam rangka penerapan prinsip keterbukaan dab akuntabilitas pada masyarakat.

2.2 Pengertian Pemberdayaan