6 Defenisi Konsep dan operasional

2. 6 Defenisi Konsep dan operasional

2.6.1 Defenisi Konsep Konsep merupakan unsure penting dalam penelitian. Konsep adalah istilah dan defenisi yang digunakan untuk mengambarkan cara abstrak mengenai suatu kejadian, keadaan, kelompok atau individu yang menjadi pusat pusat perhatian Singarimbun, 1989; 32. Untuk memperjelas penelitian ini, konsep- konsep yang dibatasi adalah sebagai berikut : a. Yayasan yaitu suatu badan hukum yang terdiri atas kekayaan yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan tertentu dibidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota. Yayasan Bustanul Ulum adalah sebuah yayasan pendidikan agama islam lebih dikenal dengan pondok pesantren yang mewakili dua peran sekaligus yaitu pengembangan pendidikan dan peran pemberdayaan masyarakat. b. Pemberdayaan adalah suatu upaya yang dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia, dimana usaha yang dilakukan meliputi pengetahuan, kemandirian, pengembangan diri dan keterampilan. Dalam hal ini kualitas sumber daya manusia dari yang tak berdaya masyarakat Desa Alue Pineung menjadi berdaya dan berfungsi social dalam masyarakat. . c. Masyarakat adalah perwujudan atau kesatuan goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan kultur yang terdapat ditempat itu suatu daerah, dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain. Masyarakat Desa Alue Pineung adalah masyarakat desa yang menetap atau bertempat tinggal disekitar Universitas Sumatera Utara Yayasan Bustanul Ulum. Tapi dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah masyarakat Alue Pineung yang bekerja di yayasan tersebut. 2.6.2 Defenisi Operasional Defenisi Operasinal adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana mengukur variable Singarimbun, 1989; 33. Adapun variable yang terkandung dlam penelitian ini adalah sebagai berikut : I. Keterlibatan Yayasan Bustanul Ulum dalam program pemberdayaan masyarakat, kegiatan program meliputi : 1. Sosialisasi adalah suatu kegiatan yang sangat penting untuk menciptakan komunikasi serta dialog dengan masyarakat. Tahapan proses sosialisasi meliputi : a pertemuan formal dengan tokoh pada yayasan tersebut b menyepakati wilayah kerja c pertemuan formal dengan santri Maka dari itu sosialisasi dalam kegiatan pemberdayaan dengan indicator : a terciptanya komunikasi yang lancer b adanya dialog antar sesamanya c adanya kesepakatan wilayah atau tempat kerja 2. Konsultasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang kegiatan pemberdayaan yang dilakukan yayasan tersebut sehingga kegiatan itu sejalan dan lebih optimal dengan tujuan yayasan. Universitas Sumatera Utara Maka sebagai indikatornya : a bertambahnya wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang pemberdayaan b adanya konsultasi antara aparat setempat dengan tokoh yayasan. c Adanya kelayakan usaha yang akan dilaksanakan 3. Pendampingan adalah mitra kerja yang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan. Tenaga pendampingan dalam pemberdayaan masyarakat merupakan para santri yang telah dibina dan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan. Untuk mendapatkan tenaga pendamping yang diinginkan harus memenuhi kriteria, yaitu : a memilki kompetensi dan pengetahuan yang dalam dan luas dibidangnya b memilki komitmen, professional serta motivasi dalam pelaksanaan pekerjaan c memilki kemauan yang sangat kuat untuk membagi apa yang dianggap baik bagi sesamanya d memiliki kemampuan untuk melakukan interaksi hubungan dengan masyarakat. 4. Pelatihan yaitu kegiatan usaha yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan. Adapun tahap pelatihan, yaitu : Universitas Sumatera Utara a pelatihan pemberdayaan yaitu pelatihan bagaimana cara untuk memberdayakan masyarakat. b Pelatihan manajemen yaitu pelatihan bagaimana cara mengatur bahwa program pemberdayaan itu sesuai dengan harapan. c Pelatihan kewirausahaan yaitu pelatihan bagaimana cara untuk berdiri sendiri dalam melaksanakan usaha. II. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat atas keterlibatan Yayasan Bustanul Ulum, indikatornya : 1. masyarakat yang berpendidikan, beriman dan bertaqwa, yaitu : a terdapatnya ilmu-ilmu agama b terdapat ilmu-ilmu budaya dan ilmu social c terjalinnya silaturahmi yang erat antar sesamanya 2. masyarakat yang mempunyai penghasilan, yaitu : a tersedianya tempat atau lahan bekerja untuk masyarakat b menjadikan sector pertanian sebagai lapangan kerja yang bias mensejahterakan masyarakat c memberikan jasa timbal balik antara yayasan dengan masyarakat yang bekerja 3.. masyarakat yang sudah mempunyai pelayanan kesehatan, yaitu : a tersedianya klinik untuk berobat b tersedianya obat-obatan yang berkualitas c mendapatkan pelayanan kesehatan yang profesional Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian