2.4 Program pemberdayaan masyarakat oleh Yayasan Bustanul Ulum.
Mengingat Yayasan Bustanul Ulum terdapat di daerah pedesaan dengan usaha pokok di bidang pertanian dan buruh cuci santri maka pengembangan
kewirausahaan yang terkoordinasi diantara instansi yang berkepentingan sangat perlu.
Kegiatan pemberdayaan masyarakat oleh Yayasan Bustanul Ulum meliputi: sosialisasi, konsultasi, pendampingan, penyusunan rencana usaha, dan
pelatihan. 1. Sosialisasi
Sosialisasi kegiatan Pemberdayaan adalah suatu kegiatan yang sangat penting untuk menciptakan komunikasi serta dialog dengan masyarakat sasaran.
Sosialisasi ini akan membantu meningkatkan pengertian masyarakat dan pihak terkait tentang kegiatan. Proses sosialisasi sangat menentukan ketertarikan
masyarakat untuk berperan dan terlibat di dalam kegiatan. Sosialisasi kegiatan pemberdayaan masyarakat pada pondok pesantren
adalah suatu kegiatan yang sangat penting untuk menciptakan komunikasi serta dialog dengan masyarakat pondok pesantren. Sosialisasi ini akan membantu
meningkatkan pengertian masyarakat pondok pesantren dan pihak terkait tentang kegiatan. Proses sosialisasi sangat menentukan ketertarikan masyarakat pondok
pesantren untuk terlibat di dalam kegiatan. 2. Konsultasi
Konsultasi yang dapat dilakukan dalam kegiatan pemberdayaan di luar pondok pesantren juga dapat dibagi menjadi dua tahap. Tahap I merupakan
Universitas Sumatera Utara
kegiatan konsultasi yang dilakukan oleh peserta sasaran dalam hal ini masyarakat dengan aparat setempataparat pusat atau aparat setempataparat pusat dengan para
tokoh masyarakat tentang kegiatan pemberdayaan yang akan dilakukan. Konsultasi tahap II merupakan kegiatan konsultasi masyarakat sasaran dengan
para tokoh masyarakat atau dengan tenaga pendamping tentang kegiatan usaha yang akan dilaksanakan apakah telah sesuai dan memiliki kelayakan usaha atau
tidak. Konsultasi tersebut dilakukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan peserta
sasaran tentang kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan di pondok pesantren tersebut. Konsultasi juga dilakukan agar kegiatan ynag dilakukan dapat sejalan
dengan tujuan pondok pesantren sehingga pemberdayaan yang dilaksanakan akan lebih optimal
3. Pendampingan Untuk mencapai tujuan dari kegiatan pemberdayaan masyarakat adalah
tersedianya SDM tenaga pendamping yang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan, merupakan hal yang sangat penting. Tenaga pendamping dalam
pemberdayaan masyarakat di luar pondok pesantren merupakan para santri yang telah dibina dan dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan dibidang
pemberdayaan, manajemen, kewirausahaan dan pengetahuan teknis sebagai hasil kegiatan pemberdayaan pada tahap sebelumnya kegiatan pemberdayaan di dalam
pondok pesantren.
Universitas Sumatera Utara
Para santri diharapkan dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilannya tersebut dilingkungan masyarakat dimana mereka menetap di
samping melakukan kegiatan dakwah. 4. Pelatihan
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan keterampilan anggota masyarakat sasaran maka dilakukan kegiatan pelatihan. Kegiatan pelatihan yang
dilaksanakan dibagi menjadi dua tahap. Tahap I terdiri dari :
- Pelatihan Pemberdayaan - Pelatihan Manajemen
- Pelatihan Kewirausahaan Pelatihan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan di bidang pemberdayaan, manajemen dan kewirausahaan. Tahap II, yaitu pelatihan teknis. Pelatihan ini dilaksanakan setelah para
peserta sasaran telah menyusun rencana usaha. Kegiatan pelatihan disesuaikan dengan kegiatan usaha yang akan dilaksanakan.
2.5 Kerangka Pemikiran