Menentukan kapasitas Maksimum dari bejana adukan : � =
� 4
�
2
H
� = �
4 0,280
2
0,24 = 0,01477 = 14,77 liter
Sehingga kapasitas maksimum dari bejana aduk = 14, 77 liter
Gambar 3.1 Bejana aduk Menghitung kapasitas dari adukan :
V = � 4 � . �
� 2
. Z = � 4
� . 280
2
. 112 = 6892928
��
3
= 6,9 x 10
−3
�
3
V = 6,9 Liter
3.2.1.2 Menentukan Daya Motor Penggerak
Dalam menentukan daya Motor Penggerak, factor yang harus diperhatikan adalah diameter bejana aduk, panjang pengaduk, putaran pengaduk, tinggi dasar
bejana aduk ke pengaduk, level kapasitas maksimum, viskositas dan densitas bahan yang akan diaduk. Dari beberapa komponen inilah kita dapat menentukan
daya pengaduk. Dari rumus daya pengaduk dapat dihitung dengan cara :
Universitas Sumatera Utara
hp =
1,29 � 10
−4
�
� 1,1
�
2,72
�
2,86
�
0,3
�
0,6
�
�
�
0,86
Ir.Sri Wuryani, Hal 152 Dimana :
D
j
= Diameter bejana aduk meter
L = Panjang pengaduk meter
N = Putaran pengaduk Rads
Y = Tinggi dasar bejana aduk ke pengaduk meter
Z = Level kapasitas maksimum meter
�
�
= Visikositas bahan yang diaduk N.sm
2
ρ
= Densitas bahan yang diaduk kgm
3
Sehingga, Hp =
1,29 � 10
−4
�
� 1,1
�
2,72
�
2,86
�
0,3
�
0,6
�
�
�
0,86
.. Ir.Sri Wuryani, Hal 152 Hp =
1,29 � 10
−4
0,280
1,1
0,120
2,72
4,66
2,86
0,053
0,3
�
0,6
217 � 10
2 1,33
915
0,86
Hp = 1,29
� 10
−4
0,24653230,0031381,580,414270,112
0,6
585452,205352,2266 Hp = 174,256 Watt
Hp = 0,174 KW Jika p daya nominal output dari motor penggerak, maka berbagai macam
faktor keamanan biasanya dapat diambil dalam perencanaan, sehingga koreksi pertama dapat diambil yang terkecil.
Tabel 3.1. Faktor-faktor Koreksi Daya yang Ditransmisikan No. Daya yang akan ditransmisikan
Fc 1.
2. 3.
Daya rata-rata yang diperlukan Daya maksimum yang diperlukan
Daya normal 1.2 – 2.0
0.8 – 1.2 1.0 – 1.5
Sumber : Sularso,1983
Universitas Sumatera Utara
Daya perencanaan dihitung dengan rumus : P
d
= P . f
c .........................................................................................................
Sularso, hal 7 Dimana :
P = Daya nominal motor = 0,174 KW f
c
= Faktor koreksi daya = 1,07 maka :
P
d
= 0,174 kW x 1,07 P
d
= 0,1865 kW
3.2.1.3 Menentukan Putaran Pengaduk
Putaran pengaduk direncanakan adalah 280 rpm. Untuk menentukan putaran digunakan gearbox atau transmisi menggunakan gear roda gigi dengan
perbandingan i = 1:6 Di mana z
1
= Jumlah gigi Penggerak z
2
= Jumlah gigi yang digerakkan n
1
= Putaran Penggerak rpm n
2
= Putaran yang direncanakan rpm Dik : Z
1
= 9 Z
2
= 54 n
1
= 1680 rpm Dit:
Z
2
= ...?
�
1
�
2
=
�
2
�
1
n
2
=
15120 54
n
2
= 280 rpm Sehingga putaran maksimal yang ditransmisikan pada poros pengaduk
sebesar 280 rpm dengan daya 0,1865 kW.
Universitas Sumatera Utara
3.2.1.4 Merencanakan Pengaduk Blade