Junawi Hartasi Saragih : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Studi Komparatif : Kabupaten Tapanuli Selatan Dan Kabupaten Langkat, 2010.
Panas alaminya dan Danau Marsabut; Aek Sijornih di Kecamatan Sayur Matinggi.
4.2 Gambaran Umum Kabupaten Langkat
4.2.1. Kondisi Geografis
Kabupaten Langkat terletak diantara 3 14 - 4
13’ Lintang Utara dan 97 52 – 98
45 Bujur Timur, serta 4 – 105 meter di atas permukaan laut. Secara administratif terdiri dari 20 kecamatan dengan 215 desa dan 15 kelurahan. Luas
wilayah Kabupaten Daerah Langkat adalah 6.263,29 atau 626.329 Ha.
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut : Sebelah Utara
: Kabupaten Aceh Timur dan Selat Sumatera Sebelah Timur
: Kabupaten Deli Serdang Sebelah Selatan
: Kabupaten Karo Sebelah Barat
: Kabupaten Aceh Tenggara Tanah Alas Sama halnya dengan daerah-daerah lainnya yang berada di kawasan
Sumatera Utara, Langkat termasuk daerah yang beriklim tropis. Sehingga daerah ini memiliki 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan, biasanya ditandai
dengan dengan sedikit banyaknya hari hujan dan volume curah hujan curah hujan pada bulan terjadinya musim.
Tabel 4.2 Luas daerah Kabupaten Langkat menurut Kecamatan
NO Kecamatan
Luas Ha Ratio terhadap
Total
1 Bahorok 95.51
15.25 2 Salapian
46.99 7.5
3 Sei Bingei 33.845
5.4 4 Kuala
19.476 3.11
5 Selesai 93.49
2.43
Junawi Hartasi Saragih : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Studi Komparatif : Kabupaten Tapanuli Selatan Dan Kabupaten Langkat, 2010.
6 Binjai 93.49
0.79 7 Statabat
43.507 1.45
8 Wampu 27.491
3.09 9 Batang Serangan
93.49 14.93
10 Sawit Seberang 43.507
6.95 11 Padang Tualang
27.491 4.39
12 Hinai 11.428
1.82 13 Secanggang
24.873 3.97
14 Tanjung Pura 16.578
2.65 15 Gebang
16.299 2.6
16 Babalan 10.18
1.63 17 Sei Lepan
30.681 4.9
18 Brandan Barat 9.2
1.47 19 Besitang
71.048 11.34
20 Pangkalan Susu 27.131
4.33
Jumlah 626.329
100
4.2.2. Kependudukan
Penduduk memiliki peranan yang sangat penting dalam usaha untuk meningkatkan pembangunan suatu wilayah. Penduduk merupakan pelaku utama
dalam menjalankan suatu roda pemerintahan maupun perekonomian. Oleh karena itu perlu dilakukan pembinaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia
melalui pendidikan yang terarah dan efisien. Pada tahun 2006 Kabupaten ini memiliki jumlah penduduk 1.013.849 jiwa. Jumlah yang sedemikian besar ini
jika diarahkan dengan baik oleh pemerintah, maka akan sangat mendukung proses pertumbuhan ekonomi wilayah ini sendiri. Misalnya dengan menggalakkan
industri padat karya.
Junawi Hartasi Saragih : Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Studi Komparatif : Kabupaten Tapanuli Selatan Dan Kabupaten Langkat, 2010.
4.2.3. Kondisi Sosial a. Pendidikan