Pengawasan Biaya Operasi Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasi 1. Perencanaan Biaya Operasi

Sapii Lubis : Anggaran Biaya Operasi Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Pada PT Sofara Cipta Kirana Medan, 2008. USU Repository © 2009 biaya operasi pada dasarnya memilih alternatif-alternatif yang mungkin dilaksanakan dengan pertimbangan tujuan perusahaan serta sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan dan kendala yang dihadapi untuk tujuan tersebut. Tujuan utama perencanaan adalah untuk menentukan program dan memberikan gambaran kepada pihak manajemen mengenai teknik-teknik yang digunakan untuk mencapai tujuan. Sedangkan mamfaat pentingnya perencanaan yang baik menurut Swastha dan Sukatjo 1993 : 93 adalah : 1. Mengurangi ketidak pastian serta perubahan pada waktu yang akan datang. 2. Mengarahkan perhatian pada tujuan. 3. Merupakan sarana untuk mengadakan pengawasan.

2. Pengawasan Biaya Operasi

Pengawasan adalah fungsi manajemen yang ditujukan supaya keputusan yang telah dibuat dalam bentuk rencana benar-benar dijalankan sesuai dengan kebijakan yang telah ditentukan. Menurut harahap 2001 : 10, ” Pengawasan adalah segala usaha dan kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui dan menilai apakah pelaksanaan tugas sesuai dengan yang sebenarnya”. Pengawasan merupakan usaha sistematis yang dilakukan oleh pimpinan perusahaan untuk membandingkan hasil-hasil yang dicapai dengan rencana yang telah ditentukan. Pengawasan merupakan bagaian dari fungsi manajemen yang khusus berupaya agar rencana yang sudah ditetapkan dapat tercapai sebagaimana mestinya. 18 Sapii Lubis : Anggaran Biaya Operasi Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Pada PT Sofara Cipta Kirana Medan, 2008. USU Repository © 2009 Pengawasan mencakup upaya memeriksa apakah semua terjadi sesuai dengan rencana yang ditetapkan, perintah yang dikeluarkan, dan perinsip yang dianut. Juga dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan dan kesalahan agar dihindari kejadiannya dikemudian hari. Secara sederhana pengawasan adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk mengarahakan segala kegiatan agar terhindar dari penyimpangan. Agar tujuan organisasi tercapai dengan mulus tanpa penyimpangan-penyimpangan yang berarti, seorang peminpin apapun jabatannya mempunyai tugas merencanakan dan mengupayakan agar rencana dapat tercapai, sehingga perencanaan mutlak dan secara sadar atau tidak sadar harus dikerjakan oleh seorang manajer. Karena tujuan pengawasan adalah upaya merealisasikan rencana maka fungsi pengawasan itu penting, sama pentingnya dengan perencanaan itu sendiri. Pengawasan yang efektif atas kegiatan operasi memerlukan laporan kinerja secara periodik oleh pusat pertanggungjawaban. Adapun kerakteristik yang terkandung dalam laporan kinerja adalah : a. Kinerja diklasifikasikan sesuai dengan tanggung jawab yang dibebankan. b. Controllable dan uncontrollable faktors harus dinyatakan dan dibedakan secara jelas sehingga kinerja manajer dapat diukur secara adil yaitu berdasarkan hal-hal yang berada di bawah kendali manajer yang bersangkutan. c. Laporan diterbitkan secara periodik dan tepat waktu. d. Penekanan diberikan untuk perbandingan antara hasil aktual dengan hasil yang direncanakan dan perbedaan diantara keduanya varians 19 Sapii Lubis : Anggaran Biaya Operasi Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Pada PT Sofara Cipta Kirana Medan, 2008. USU Repository © 2009 Pengawasan merupakan suatu tindakan untuk mencari suatu kepastian bahwa kegiatan pada setiap waktu dijalankan sesuai dengan perintah-perintah yang telah ditetapkan sebelumnya. Secara garis besar tujuan dari pengawasan adalah : 1. Untuk melakukan penentuan apakah tujuan organisasi telah dicapai sesuai dengan renca atau program yang telah ditetapkan. 2. Untuk melakukan penilaian apakh tugas sesuai dengan peraturan dan kebijaksanaan yang telah digariskan atau prosedur-prosedur yang berlaku. 3. Untuk menilai apakah sumberdaya manusia, perawatan dan biaya yang ada telah digunakan secara efesien tanpa pemborosan. Dari uraian diatas, tujuan pengawasan dibuat untuk memberikan kepastian setiap pekerjaan benar-benar dilakukan menurt ketentuan, peraturan, perintah serta kebijaksanaan yang telah ditetapkan atasan untuk mencegah agar tidak ada hambatan dalam melaksanakan aktivitas. Adapun manfaat dari pengawasan adalah : a. Mencegah penyimpangan atau kesalahan. b. Memperbaiki berbagai penyimpangan atau kesalahan yang terjadi. c. Untuk mengatur perusahaan serta setiap kegiatan manajemen lainnya. d. Untuk meningkatkan rasa tanggung jawab setiap personal dalam menjalankan tugasnya dalam perusahaan. 20 Sapii Lubis : Anggaran Biaya Operasi Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Pada PT Sofara Cipta Kirana Medan, 2008. USU Repository © 2009

D. Prosedur Penyusunan Anggaran biaya Operasi