5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Landasan Teori 2.1.1.
Definisi Abortus
Menurut Dorland 2012 abortus adalah janin yang dikeluarkan dengan berat kurang dari 500 gram atau memiliki usia gestasional kurang dari 20 minggu
pada waktu dikeluarkan dari uterus sehingga tidak memiliki angka harapan untuk hidup.
10
Sedangkan menurut Prawirohardjo 2008 abortus adalah ancaman atau pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan.
Sebagai batasan ialah kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.
2
2.1.2. Anatomi dan Fisiologi Uterus
Uterus adalah organ yang terdiri atas suatu badan korpus, yang terletak di atas penyempitan rongga uterus orifisium internum uteri, dan suatu struktur
silindris di bawah, yaitu serviks, yang terletak di bawah orifisium internum uteri. Uterus adalah organ yang memiliki otot yang kuat dengan ukuran
panjang 7 cm, lebar 4 cm, dan ketebalan 2,5 cm.
11
Bagian korpus atau badan hampir seluruhnya berbentuk datar pada permukaan anterior, dan terdiri dari
bagian yang cembung pada bagian posterior. Rongga yang terdapat di korpus uteri disebut kavum uteri rongga rahim. Pada bagian atas korpus, terdapat
bagian berbentuk bulat yang melintang di atas tuba uterine disebut fundus. Serviks berada pada bagian yang lebih bawah, dan dipisahkan dengan korpus
oleh ismus.
12
Serviks uteri dibagi atas 1 pars vaginalis servisis uteri yang dinamakan porsio; 2 pars supravaginalis servisis uteri yaitu bagian serviks
yang berada di atas vagina.
2
6
Uterus sebenarnya terapung-apung dalam rongga pelvis, tetapi terfiksasi dengan baik oleh jaringan ikat dan ligament yang menyokongnya. Ligamen
yang memfiksasi uterus adalah senagai berikut. 1
Ligamentum cardinal Mackenrodt kiri dan kanan
Yakni ligamentum yang terpenting yang mencegah supaya uterus tidak turun. Terdiri atas jaringan ikat tebal yang berjalan dari serviks dan
puncak vagina ke arah lateral dinding pelvis. Di dalamnya ditemukan
banyak pembuluh darah, antara lain vena dan arteria uterina.
2
Ligamentum sakro-uterina kiri dan kanan
Yakni ligamentum yang menahan uterus supaya tidak banyak bergerak. Berjalan dari serviks bagian belakang kiri dan kanan, ke arah os
sakrum kiri dan kanan.
3
Ligamentum rotundum kiri dan kanan
Yakni ligamentum yang menahan uterus dalam antefleksi. Berjalan dari sudut fundus uteri kiri dan kanan, ke daerah inguinal kiri dan kanan.
Pada kehamilan kadang-kadang terasa sakit di daerah inguinal di daerah inguinal waktu berdiri cepat, karena uterus berkontraksi kuat dan
ligamentum rotundum menjadi kencang serta mengadakan tarikan pada daerah inguinal. Pada persalinan pun teraba kencang dan terasa sakit bila
dipegang.
4
Ligamentum latum kiri dan kanan
Yakni ligamentum yang meliputi tuba. Berjalan dari uterus ke lateral. Tidak banyak mengandung jaringan ikat. Sebenarnya ligamentum ini
adalah bagian peritoneum viserale yang meliputi uterus dan kedua tuba dan berbentuk sebagai lipatan. Di bagian dorsal ligamentum ini ditemukan
indung telur ovarium sinistrum et dekstrum. Untuk memfiksasi uterus,
ligamentum latum ini tidak banyak artinya.
5
Ligamentum infundibulo-pelvikum kiri dan kanan