Desain Penelitian Populasi dan sampel Waktu dan Lokasi Penelitian

16

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Untuk menggali dan mengidentifikasikan mekanisme koping pasangan infertilitas dalam menyelesaikan atau menghadapi stress yang ditimbulkan oleh kondisi infertilitas, sesuai dengan pengalaman mereka secara langsung maka peneliti menggunakan metode kualitatif fenomenologis. Riset fenomenologis didasarkan pada filsafat fenomenologi yang mencoba untuk memahami respon seluruh manusia terhadap suatu atau sejumlah situasi Dempsey and Dempsey, 2002.

3.2 Populasi dan sampel

3.2.1 Populasi Dalam penelitian kualitatif, tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh Spradley dalam Sugiyono 2005 dinamakan social situation atau obyek penelitian. Dalam penelitian ini obyek penelitiannya adalah seluruh pasangan yang mengalami infertilitas yang berada di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. Sampel dalam penelitian kualitatif disebut sebagai informan atau partisipan Sugiyono, 2005. Partisipan atau sumber data dipilih, dan mengutamakan perspektif emic, artinya mementingkan pandangan informan, yakni bagaimana mereka memandang dan menafsirkan dunia dari pendiriannya Sugiyono, 2005. Pada penelitian ini sebagai partisipan adalah pasangan infertilitas yang ada di wilayah Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. Jumlah partisipan belum diketahui dengan pasti. Adapun teknik sampling yang digunakan adalah snowball sampling, hal ini dipilih berdasarkan pertimbangan bahwa snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana peneliti tidak memiliki informasi tentang anggota populasi Prasetyo, 2005.

3.3 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Agustus 2007 di Kecamatan Singkil, Kabupaten Aceh Singkil. Menurut pandangan masyarakat Aceh, infertilitas dianggap suatu kekurangan dalam suatu keluarga terlebih lagi bagi masyarakat Aceh tidak memiliki keturunan dianggap sebagai kekurangan istri, dimana kekurangan yang ada pada istri menjadi penyebab suami untuk kawin lagi. Mereka juga beranggapan banyak anak berarti juga banyak amal salehnya Sufi dkk, 2002. Sehingga dengan kondisi ini, infertilitas menimbulkan tekanan atau stressor yang lebih besar bagi pasangan yang mengalami kondisi infertilitas. Pengambilan lokasi di Kecamatan Singkil dengan pertimbangan waktu penelitian yang singkat, jarak yang dapat dijangkau peneliti dan ketersediaan sampel. Selain hal tersebut sepengetahuan peneliti, belum pernah diadakan penelitian terkait di daerah ini.

3.4 Pertimbangan Etik Penelitian