Prosedur Penelitian METODE PENELITIAN

5. ChargeDischarge Berfungsi untuk mengetahui kapasitas dari baterai dengan lembaran katoda LiFe 0.7 Mn 0.2 Ni 01 PO 4 C.

3.2.2. Bahan

1. Serbuk LiFe 0.7 Mn 0.2 Ni 0.1 PO 4 C Berfungsi sebagai material aktif bahan katoda 2. Serbuk Acetylene Black AB Berfungsi sebagai bahan aditif konduktif 3. Serbuk Polyvinylidene difluoride PVdF Berfungsi sebagai polimer pengikat binder 4. Larutan N,N DMAC N,N Dimethyl-acetamide Berfungsi sebagai pelarut bahan PVdF 5. Lembar Aluminium Al- foil Berfungsi sebagai lembaran yang digunakan untuk membuat katoda. 6. Lembaran Lithium metal Berfungsi sebagai anoda pada baterai Lithium 7. Larutan Elektrolit LiPF 6 Berfungsi sebagai elektrolit untuk menghantarkan ion Lithium dari anoda ke katoda atau sebaliknya 8. Separator Polyethylene Berfungsi sebagai material untuk mencegah agar tidak terjadi hubungan singkat dan kontak antara anoda dan katoda.

3.3. Prosedur Penelitian

Dalam penelitian ini dilakukan beberapa tahap kegiatan atau pengerjaan yaitu pembuatan lembaran katoda yang terdiri dari preparasi slurry , sheet casting dengan metoda doctor blade. Pemotongan lembaran, penyusunan hingga menjadi baterai coin cell dan melakukan pengujian karakterisasi untuk mendapatkan sifat- sifat yang diperlukan. Universitas Sumatera Utara

3.3.1. Diagram Alir Penelitian

Hot plate dengan T = 60 o C , 300 rpm, t = 15 menit Dicampurkan PVdF dengan pelarut DMAC 6.3 ml Hot plate dengan T = 60 o C , 300 rpm, t = 120 menit Ditambahkan sedikit demi sedikit AB dan LiFe 0.7 Mn 0.2 Ni 0.1 PO 4 C hingga homogen Slurry LiFe 0.7 Mn 0.2 Ni 0.1 PO 4 C Sheet casting dengan metoda doctor blade Karakterisasi Sel Baterai - Uji CD - Uji CV - Uji EIS Kesimpulan Dicalendering Lembaran Katoda LiFe 0.7 Mn 0.2 Ni 0.1 PO 4 C Al foil ; kecepatan coating 6; ketebalan β00 m Karakterisasi lembaran Uji SEM Analisa Komposisi LiFe 0.7 Mn 0.2 Ni 0.1 PO 4 3 gram : PVdF : AB 85 : 10 : 5 Dikeringkan suhu 60 o C Assembly baterai coin cell katoda LiFe 0.7 Mn 0.2 Ni 0.1 PO 4 C, Anoda Lithium Metal, elektrolit LiPF 6 di Glove Box Dikeringkan suhu 70 o C Dikeringkan suhu 80 o C Dicutting Universitas Sumatera Utara

3.3.2. Tahap Pembuatan Lembaran Katoda LiFe

0.7 Mn 0.2 Ni 0.1 PO 4 C Urutan kerja pada tahap ini adalah sebagai berikut : 1. Persiapan Tahapan persiapan meliputi penyiapan semua bahan dan alat yang digunakan. Bahan ditimbang dengan komposisi sebagai berikut : Perbandingan LiFe 0.7 Mn 0.2 Ni 0.1 PO 4 C: AB : PVdF 85:10:5. Untuk 3 gram serbuk LiFe 0.7 Mn 0.2 Ni 0.1 PO 4 C ; 0,35 gram serbuk PVdF; 0.17 gram AB dan 6.3 ml DMAC sebagai pelarut matriks. Setelah penimbangan cawan dan beaker glass ditutup dengan plastic foil. 2. Pengadukan Tahapan ini terdiri dari beberapa langkah, yaitu : 1. Dipanaskan hot plate dan diatur dengan suhu 60 o C dengan kecepatan putaran 300 rpm. 2. Diletakkan beaker glass yang berisi DMAC diatas hot plate dan magnetic bar diletakkan didalamnya. Kemudian dimasukkan serbuk PVdF sampai jernih. 3. Dimasukkan serbuk AB sedikit demi sedikit hingga homogen. 4. Dimasukkan serbuk LiFe 0.7 Mn 0.2 Ni 0.1 PO 4 C sedikit demi sedikit sampai homogen ± 120 menit hingga menjadi slurry . 3. Pencetakan lembaran sheet casting 1. Dibersihkan doctor blade dengan menggunakan aceton. Diatur peresisi celah doctor blade dengan ketebalan β00 m dan kecepatan ± 6-7 2. Diletakkan aluminium foil dengan ukuran 30 cm x 15 cm dan dihidupkan tombol vakum pada Mesin coating MSK-AFA-III sambil dibersihkan aluminium foil dengan aceton menggunakan tissue. Dituang slurry diatas lembaran aluminium foil dan dihidupan tombol run sambil diratakan. 3. Dikeringkan lembaran pada suhu 60 o C,70 , dan 80 o C pada oven coating sampai slurry pada lembaran benar-benar kering. Kemudian lembaran dibiarkan dalam oven katoda minimal selama 24 agar kering Universitas Sumatera Utara sempurna. Penyimpananan lembaran katoda di oven juga bertujuan untuk menjaga bahan tidak terkontaminasi dengan kelembaban udara bahan air, karena dapat menyebabkan bahan rusak. Al foil Slurry Gambar 3.1. Lembaran katoda LiFe 0.7 Mn 0.2 Ni 0.1 PO 4 C yang telah dikeringkan Untuk mencegah kekeliruan dalam penyebutan sampel dengan beberapa perlakuan, maka sampel diberi labelnama seperti dalam tabel 3.1 Tabel 3.1. Kode sampel variasi pemanasan. Perlakuan Kode sampel Pengeringan 60 o C A Pengeringan 70 o C B Pengeringan 80 o C C 4. Proses calendering Proses calendering dilakukan untuk dipress agar permukaan material aktif lebih padat. Disini proses calendering dilakukan dengan ketebalan mesin 0,44 mm. 5. Proses Cutting Lembaran katoda LiFe 0.7 Mn0 .2 Ni 0.1 PO 4 C kemudian dipotong sesuai dengan ukuran coin cell. Kemudian sepator juga dipotong tetapi melebihi ukuran pada lemaran katoda coin cell sebelumnya agar tidak terjadi hubungan pendek yang dapat menyebabkan kegagalan baterai. Universitas Sumatera Utara

1.55 c m