xvii sebuah pondok pesantren merupakan solusi yang terbaik untuk menyiapkan
insan yang beriman, berilmu dan beramal shaleh. Untuk menunjang semua itu dibutuhkan sebuah sistem yang kuat dan
tangguh guna mencari solusi atau jalan keluar yang selalu terbaik untuk pelaksanaan pelatihan agar hasil diperoleh bisa maksimal.
Pondok pesantren Darunnajah yang terletak di Cipining kabupaten Bogor adalah salah satu pesantren yang mempunyai program pelatihan tersebut yang
mempersiapkan santri untuk berjiwa dakwah, sosial dan berjiwa wirausaha. Dengan mengacu pada latar belakang diatas serta melihat fenomena-
fenomena yang ada maka penulis mengambil judul “SISTEM PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DI PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH
CIPINING-BOGOR DALAM MENUMBUHKAN ENTREPRENEURSHIP SANTRI”
B. Tinjauan Pustaka
Pada tinjauan pustaka ini berikut akan dijelaskan mengenai suatu hal yang kiranya akan membedakan penelitian pada skripsi ini dengan penulisan skripsi
yang telah ada. Dalam skripsi Zainal Abidin Jurusan Manajemen Dakwah Fakultas
Dakwah Dan Komunikasi tahun 2004 dibahas fungsi perencanaan manajemen pelatihan Da’I pada World Ascembly of Muslim Youth WAMY Jakarta
membahas mengenai fungsi perencanaan pelatihan Da’I yaitu seputar disiplin organisasi yang baik serta metode yang digunakan dalam pelatiihan da’I. dalam
hal ini jelas berbeda jauh dengan skripsi yang penulis bahas.
xviii Sedangkan pada skripsi Siti Aisyah Nursya’adah Jurusan Komunikasi
Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang membahas tentang peranan pelatihan keterampilan dan koperasi
dalam pengembangan ekonomi umat di Pondok Pesantren Buntet. Pada skripsi tersebut jelas terdapat perbedaan yang sangat tajam, Pembahasannya hanya pada
peranan pelatihannya saja akan tetapi pada skripsi yang penulis akan bahas yaitu mengenai Sistem pelatihan Kewirausahaan di Pondok pesantren Darunnajah
Cipining-Bogor dan pengaruhnya terhadap entrepreneurship Santri. Adapun buku yang menjadi inspirasi dalam penulisan skripsi ini adalah
buku ZAKAT DAN KEWIRAUSAHAAN yang disusun oleh Lili Bariadi, Muhammad Zein, dan M. Hudri yang mengulas perpaduan antara zakat dan
kewirausahan yang menekankan pada keseimbangan hidup, dalam penulisan skripsi ini penulis berusaha memadukan antara kewajiban dakwah dan
kewajiban dalam memenuhi kehidupan dunia agar tercipta suatu keseimbangan hidup Dunia dan Akhirat yang keduanya diperlukan suatu pelatihan terpadu
yang di program sejak dini oleh sebuah lembaga pendidikan atau instansi lain.
C. Pembatasan Dan Perumusan Masalah
Agar Pembahasan tidak terlalu meluas, penulis merasa perlu memberikan batasan serta perumusan masalah sebagai berikut :
1. Pembatasan Masalah Dalam pembahasan masalah, supaya tidak menjadi bias dan tema
penelitian bisa menjadi fokus, penulis membuat batasan pada:
xix •
Sistem pelatihan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh pondok pesantren Darunnajah Cipining-Bogor.
2. Perumusan Masalah Dari batasan masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai
berikut : a. Bagaimana sistem pelatihan kewirausahaan di pondok pesantren
Darunnajah Cipining-Bogor dalam menumbuhkan entrepreneurship santri?
b. Bagaimana respon santri terhadap pelatihan kewirausahaan di pondok pesantren Darunnajah Cipining-Bogor dalam menumbuhkan
entrepreneurship? c. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pelatihan
kewirausahaan di pondok pesantren Darunnajah Cipining-Bogor dalam menumbuhkan entrepreneurship santri?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian