Pada tabel 4.11, dapat dilihat hasil analisa regresi secara keseluruhan. Nilai R sebesar 0,531 menunjukkan bahwa korelasi atau keeratan hubungan harga saham
dengan debt equity ratio DER, price earning ratio PER, dan return on equity ROE mempunyai hubungan yang tinggi yaitu sebesar 53,1 karena menurut
Sugiyono 2006:250, jika angka R berada diatas 0,399 atau 39 maka hubungan antara variabel independen dengan variabel dependennya tinggi.
Nilai Adjusted R Square Adj R
2
sebesar 0,228 atau 22,8 mengindikasikan bahwa variasi dari ketiga variabel independennya hanya mampu menjelaskan
variasi variabel dependen sebesar 22,8 dan sisanya 77,2 100 - 22,8 dijelaskan oleh faktor-faktor lain.
Pengujian hipotesis secara statistik dilakukan dengan menggunakan uji t dan uji F.
a. Uji t t-test
Uji t dilakukan untuk mengetahui hubungan antara variabel-variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Dalam uji t digunakan
hipotesis seperti yang terlihat berikut ini. H
: b
1
,b
2
,b
3
= 0, artinya Debt Equity Ratio DER, Price Earning Ratio PER dan Return on Equity ROE tidak mempunyai pengaruh
terhadap harga saham secara parsial pada perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
H
a
: b
1
,b
2
,b
3
≠ 0, artinya Debt Equity Ratio DER, Price Earning Ratio PER dan Return on Equity ROE mempunyai pengaruh terhadap
harga saham secara parsial pada perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Kriteria: H
diterima dan H
a
ditolak jika t hitung t tabel untuk α = 5
H
a
diterima dan H ditolak
jika t hitung t tabel untuk α = 5 Tabel 4.12 menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga dapat menjelaskan
pengaruh variabel independen secara parsial.
Tabel 4.12 Uji Statistik t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
1.439 2.299
.626 .535
LNDER -.965
.484 -.300
-1.993 .053
LNPER .973
.523 .387
1.860 .070
LNROE 1.498
.408 .815
3.670 .001
a. Dependent Variable: LNHS Sumber : Output SPSS, diolah Penulis, 2010
Dari Tabel 4.12 dapat kita lihat bahwa variabel DER, PER, secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham karena probabilitas signifikansi
variabel-variabel tersebut di atas 0,05 dan variabel ROE secara parsial
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh signifikan terhadap harga saham karena probabilitas variabel ROE dibawah 0,05 yaitu 0,01 sehingga dapat disimpulkan bahwa harga saham tidak
dipengaruhi secara langsung oleh variabel DER, PER dan dipengaruhi lansung oleh variabel ROE. Tabel 4.12 menunjukkan hasil pengujian statistik t sehingga
dapat menjelaskan pengaruh variabel independen secara parsial. 1 Pengaruh Debt Equity Ratio DER terhadap harga saham
a Nilai signifikansi sebesar 0,0535 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil
pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu Debt Equity Ratio DER secara parsial tidak mempunyai terhadap harga
saham pada tingkat kepercayaan 95. b Variabel Debt Equity Ratio DER memiliki t hitung -1,993 dengan nilai
signifikansi 0,0535 lebih besar dari 0,05. Dengan menggunakan tabel t, diperoleh t tabel sebesar 2,015. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar -
-1,993 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,015 sehingga H
o
diterima dan H
a
ditolak artinya, DER tidak mempunyai pengaruh terhadap harga saham secara parsial pada perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia . 2. Pengaruh Price Earning Ratio PER terhadap harga saham
a Nilai signifikansi sebesar 0,070 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t individual parsial lebih besar dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil
pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu
Universitas Sumatera Utara
rasio PER tidak mempunyai pengaruh terhadap harga saham secara parsial pada tingkat kepercayaan 95.
b Variabel rasio Price Earning Ratio PER memiliki t hitung 1,86 dengan nilai
signifikansi 0,07 lebih besar dari 0,05. Dengan menggunakan tabel t, diperoleh t tabel sebesar 2,015. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar
1,86 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,015 sehingga H diterima dan H
a
ditolak dimana artinya, PER tidak mempunyai pengaruh terhadap harga saham secara
parsial pada perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
3. Pengaruh Return on Equity ROE terhadap Harga Saham a Nilai signifikansi sebesar 0,001 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk uji t
individual parsial lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai dengan hasil pengujian statistik yang membandingkan antara t hitung dengan t tabel yaitu rasio ROE
berpengaruh terhadap harga saham secara parsial pada tingkat kepercayaan 95.
b Variabel rasio Return on Equity ROE memiliki t hitung 3,670 dengan nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari 0,05. Dengan menggunakan tabel t,
diperoleh t tabel sebesar 2,015. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung sebesar - 3,670 lebih besar dari t tabel sebesar 2,015 sehingga H
A
diterima dan H ditolak dimana artinya, ROE mempunyai pengaruh terhadap harga saham
secara parsial pada perusahaan industri makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji F ANOVA