Batas dan Luas Wilayah Komposisi Pedagang Pasar Sumber dan Kebutuhan Air

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

I.7. Gambaran Umum Pasar Tavip Pemerintahan Kota Binjai

Pasar Tavip terletak di Kelurahan Pekan Binjai, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai. Pasar ini telah berdiri sejak masa pemerintahan Orde Lama. Masyarakat juga mengenal pasar ini dengan nama Pasar Pelita. Pasar Tavip menempati areal seluas 12 Ha dimana ± 90 diantaranya ditutupi bangunan dengan ruangan terbuka berupa terminal angkutan umum dan jalan. Berikut ini akan disampaikan berbagai data terkait dengan lokasi Pasar Tavip di Kelurahan Pekan Binjai.

II.1.1 Batas dan Luas Wilayah

Kelurahan Pekan Binjai memiliki daerah seluas 41 Ha dengan ketinggian tanah berada pada 400 m dari permukaan laut. Kelurahan ini mempunyai batas wilayah sebagai berikut: • Sebelah Utara : Kelurahan Pahlawan • Sebelah Selatan : Kelurahan BinjaiKartini • Sebelah Barat : Kelurahan Limau Sundai • Sebelah Timur : Kelurahan Setia

II.1.2 Komposisi Pedagang Pasar

Bahan dagangan yang dijajakan pedagang di Pasar Tavip cukup bervariasi meliputi bahan sandang pakaian, bahan pangan sayur-mayur, ikan, daging, barang-barang dan perabot rumah tangga. Komposisi pedagang dapat didekati Universitas Sumatera Utara melalui data peruntukan kios dan meja yang dialokasikan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar Kota Binjai sebagai berikut : Tabel 2.1 Jumlah dan Peruntukan KiosMeja di Pasar Tavip Binjai Lokasi Jumlah KiosMeja Jumlah Pedagang Peruntukan Terminal 71 kios 43 Kelontongminumanwarung Pasar. Tavip Baru LT.I 109 meja 17 Sayur Pasar. Tavip Baru LT.I 16 kios 3 Kain Pasar. Tavip Baru LT.II 17 kios 9 KelontongKedai sampahKain Pasar. Tavip Baru LT.II 520 maja 43 Sayur Pasar Ikan 56 meja 29 Ikan Samping Pasar Ikan 11 stand 10 Kedai SampahBumbu Dapur Pasar Daging 31 meja 8 Daging Pasar Tavip Baru LT.II 603 kiosstand 140 KelontongKedai sampahKain Pasar Ayam 66 stand 13 AyamUnggas lainnya Sumber: Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar 2009 Selain kios dan meja tersebut, terdapat pula pertokoan sebanyak 171 ruko rumah toko yang menjual semua variasi bahan dagangan serta sebanyak ± 300 PKL Pedagang Kaki Lima yang umumnya menjual sayur dan ikan. Ukuran kios adalah 2 x 2 m 2 , sedangkan ukuran meja adalah 1 x 0,5 m 2 atau 1 x 1,25 m 2 dan ukuran stand adalah 1,5 x 2 m 2 .

II.1.3 Sumber dan Kebutuhan Air

Masyarakat umumnya menggunakan air dari PDAM Tirta Sari Kota Binjai dan air sumur untuk memenuhi kebutuhan air bersih mereka. Terdapat 3 buah sungai yang mengalir di Kota Binjai yakni Sungai Bingai, Sungai Mencirim dan Sungai Bangkatan. Prnduduk dan pedagang di Pasar Tavip, selain menggunakan air dari PAM Tirta Sari juga menggunakan air Sungai Bingai dan air sumur bor. Jumlah sumur bor yang diketahui sebanyak 2 sumber yakni pada bagian dalam pasar dan di Pasar Ayam belakang ruko. Sumur bor tersebut dikelola oleh Dinas Pertanian Kota Binjai. Universitas Sumatera Utara Pemakaian air di Pasar Tavip diperkirakan cukup besar dengan alokasi terbesar adalah untuk membersihkan meja-meja yang digunakan untuk berdagang ikan, ayam, dan daging sapi, kambing. Perkiraan kebutuhan air pada hari-hari biasa disajikan pada tabel berikut : Tabel 2.2. Perkiraan Kebutuhan Air Pasar Tavip Binjai No. Lokasi Kebutuhan per hari per meja Sumber Air Kete- rangan 1. Pasar Ayam dalam pasar 2 drum 1 drum = ± 250 L Sumur Bor 8 meja 2. Pasar Tavip Baru • Pasar Ikan • Pasar Daging • PKL ikan ± 1.000 L 3 ember ±150 L 2 ember ±100 L Sumur Bor Sumur Bor Sumur Bor 8 meja 6 meja ± 5 orang 3. Pasar Ayam samping Blok. D.3 3 drum ± 750 L Sumur Bor 3 meja 4. Kamar Mandi Umum 2 ember ±50 L Sumur Bor 2 tempat PAM 3 tempat 5 tempat Sumber: Wawancara Langsung 2009 PKL yang berdagang ayam di daerah bantaran Sungai pinggiran Jl Speksi memanfaatkan air sungai secara langsung untuk memenuhi kebutuhan airnya. Air sungai tersebut dialirkan dengan menggunakan pompa.

II.1.4 Kependudukan