sebesar 0,074 0,10. Sedangkan variabel Dana Alokasi Umum DAU tidak signifikan mempengaruhi PDRB di kabupaten Dairi. Berikut ini analisa hasil uji t
statistik dari masing-masing variabel bebas sebagai berikut :
4.4.2 Penerimaan Dana Alokasi Umum DAU
Berdasarkan hasil estimasi menunjukkan bahwa perkembangan penerimaan Dana Alokasi Umum DAU berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap
PDRB Kabupaten Dairi. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi sektor penerimaan DAU akan menyebabkan semakin tinggi PDRB Kabupaten Dairi dalam artian bahwa
DAU tidak secara langsung digunakan dalam tahun yang sama untuk meningkatkan PDRB. Nilai koefisien regressi DAU sebesar 1,103 menunjukkan bahwa setiap
peningkatan Rp.100 juta pendapatan DAU akan menyebabkan naiknya PDRB hanya sebesar Rp.1000,
ceteris paribus. Hasil pengujian terhadap nilai t statistik diperoleh nilai 0,895 lebih kecil bila dibandingkan dengan nilai t tabel
α 5 = 1,701. Hal ini berarti bahwa variabel DAU akan memberi pengaruh yang tidak signifikan terhadap
perkembangan PDRB Kabupaten Dairi pada tingkat kepercayaan 95 α =5.
4.4.3 Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak BH
Berdasarkan hasil estimasi menunjukkan bahwa perkembangan penerimaan pendapatan Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak BH berpengaruh positif dan
signifikan terhadap PDRB Kabupaten Dairi. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi
penerimaan Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak BH akan menyebabkan semakin
tinggi PDRB Kabupaten Dairi. Nilai koefisien regresi BH sebesar 39,205 menunjukkan bahwa setiap peningkatan Rp.100 juta penerimaan bagi hasil pajak
Universitas Sumatera Utara
akan menyebabkan kenaikan PDRB sebesar Rp. 39,205 juta ceteris paribus. Hasil
pengujian terhadap nilai t statistik diperoleh nilai 2,154 lebih besar bila dibandingkan dengan nilai t table
α 5 = 1,701. Hal ini berarti bahwa variabel Hasil Pajak dan
Bukan Pajak BH akan memberi pengaruh signifikan terhadap perkembangan PDRB
Kabupaten Dairi pada tingkat kepercayaan 95 α =5.
4.4.4 Pendapatan Asli Daerah PAD
Berdasarkan hasil estimasi menunjukkan bahwa perkembangan penerimaan pendapatan Pendapatan Asli Daerah PAD adalah negatif dan pengaruh signifikan
terhadap PDRB Kabupaten Dairi. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi Pendapatan Asli Daerah PAD akan menyebabkan penurunan PDRB Kabupaten Dairi. Nilai
koefisien regresi PAD sebesar -49,138 menunjukkan bahwa setiap peningkatan Rp. 100 juta Pendapatan Asli Daerah PAD akan menyebabkan pengurangan PDRB
sebesar Rp. 49,138 juta, ceteris paribus. Hasil pengujian terhadap nilai t statistik
diperoleh nilai -1,973 lebih kecil bila dibandingkan dengan nilai t tabel α 10 =
1,312. Hal ini berarti bahwa variabel PPD memberi pengaruh negatif terhadap perkembangan PDRB Kabupaten Dairi pada tingkat kepercayaan 90
α =10.
4.4.5 PDRBt-1