Pengertian Hakim Hakim Dan Kekuasaan Kehakiman

van rechtsmacht kepada satu macam pengadilan pengadilan negeri bukan pada pengadilan lain. b. Kompetensi relative, yaitu kekuasaan atau kewenangan berdasarkan peraturan hokum mengenai pembagian kekuasaan mengadili distributie van rechtsmacht diantara satu macam pengadilan – pengadilan negeri. Jadi dapat disimpulkan bahwa jenis putusan ada 2 dua, yaitu putusan yang bersifat formal dan putusan yang bersifat material. Jika dikaitkan dengan kasus maka, jenis putusan yang dijatuhkan bersifat materiil karena Majelis Hakim menjatuhkan putusan berupa pemidanaan terhadap terdakwa, serta Majelis Hakim memerintahkan kepada terdakwa untuk menjalani hukuman atas perbuatan yang dilakukannya.

2.5. Hakim Dan Kekuasaan Kehakiman

2.5.1. Pengertian Hakim

Hakim merupakan sosok penting dalam proses peradilan baik dalam perkara pidana, perdata maupun dalam perkara tata usaha negara. Pada masa sekarang ini, masalah yang muncul dalam lingkungan masyarakat adalah masalah - masalah yang berkaitan dengan proses penegakan hukum di Indonesia. Dalam kaitan ini, UUD 1945 telah mengatur mengenai masalah Kekuasaan Kehakiman yang dirumuskan di dalam Pasal 24 dan Pasal 25 Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sehubungan dengan kedudukan dan peran Hakim di Pengadilan Negeri dalam penegakan hukum, Hakim mempunyai tugas dan wewenang yang secara normatif dapat dilihat dalam Undang - Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Soedirdjo, 1985:43 Lembaga peradilan ini tidak akan berarti tanpa ada putusan Hakim sebab putusan ini menjadi rujukan mencari keadilan dalam menyelesaikan perselisihan antara pihak yang satu dengan pihak lainnya karena merupakan pencerminan nilai dan rasa keadilan, kebenaran hakiki dan penghormatan hak asasi manusia. Hakim adalah profesi yang mulia, oleh sebab itu banyak yang mengatakan Hakim adalah wakil tuhan di dunia bagi para pencari keadilan. Hakim sebagai aparat penegak hukum yang salah satu tugas utamanya adalah menegakkan keadilan, maka dalam setiap http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id putusannya seorang Hakim tidak harus berpedoman pada undang - undang saja tetapi juga harus sesuai hati nurani yang tulus. Soedirdjo, 1985:45 Kitab Undang – Undang Hukum Acara Pidana Pasal 1 angka 8 menerangkan bahwasannya yang dinamakan Hakim adalah pejabat peradilan negara yang diberi wewenang oleh undang-undang untuk mengadili. Sedangkan dalam Undang – Undang Nomor 48 Tahun 2009 Pasal 1 angka 5 Tentang Kekuasaan Kehakiman yang dinamakan Hakim adalah Hakim pada Mahkamah Agung dan Hakim pada badan peradilan yang berada di bawahnya dalam