Azas – Azas Penuntutan Kedudukan Jaksa Penuntut Umum Dan Azas Penuntutan

c. Kejaksaan adalah satu dan tidak terpisahkan. Jadi dapat disimpulkan bahwasannya kedudukan Jaksa Penuntut Umum adalah sebagai lembaga pemerintah yang melakukan kekuasaan Negara dibidang penuntutan yang dilakukan secara merdeka dan tidak terpisahkan. Secara merdeka maksudnya dalam penuntutannya tidak ada intervensi dari pihak manapun termasuk pemerintah. Kedudukan Jaksa Penuntut Umum dalam kasus ini adalah sebagai lembaga pemerintah yang mempunyai wewenang untuk melakukan penuntutan kepada subjek hukum yang dianggap melakukan tindak pidana secara merdeka dan tidak terpisahkan, maksudnya dalam penuntutannya tidak ada intervensi atau campur tangan dari pihak manapun termasuk pemerintah.

2.3.2. Azas – Azas Penuntutan

Sehubungan dengan wewenang Jaksa Penuntut Umum sebagai alat pemerintah untuk melakukan penuntutan, maka dalam Hukum Acara Pidana dikenal asas – asas penuntutan. Asas penuntutan ini dianggap penting dan harus diperhatikan pada saat seorang Jaksa Penuntut Umum melakukan tugas penuntutan. Bahwa Penuntut Umum adalah alat pemerintah yang bertugas melakukan penuntutan terhadap seserang atau badan hukum yang dianggap melakukan tindak pidana, dimana dalam menjalankan tugas penuntutan ini menganut 2 dua azas yaitu Hari Sasangka, 1996:109 : a. Asas legalitas b. Asas oportunitas Jaksa Penuntut Umum dalam penuntutannya menggunakan Asas oportunitas, adapun maksudnya adalah penuntut umum tidak diharuskan menuntut seseorang, meskipun yang bersangkutan sudah jelas melakukan suatu tindak pidana yang dapat dihukum. Menurut asas ini, Jaksa Penuntut Umum tidak wajib menuntut seseorang yang melakukan suatu tindak pidana jika menurut pertimbangannya apabila orang tersebut dituntut akan merugikan kepentingan umum. Jadi, demi kepentingan umum, seseorang yang melakukan tindak pidana dapat tidak dituntut. Sedangkan yang dimaksud Asas legalitas adalah Penuntut Umum diwajibkan menuntut semua orang yang dianggap cukup alasan bahwa yang bersangkutan telah melakukan pelanggaran hukum. Menurut asas ini, Jaksa http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id Penuntut Umum wajib menuntut seseorang yang didakwa telah melakukan tindak pidana. Jaksa Penuntut Umum dalam kasus ini menggunakan dakwaan sesuai dengan azas legalitas, dimana dalam perkara ini Jaksa Penuntut Umum beranggapan bahwa terdakwa melakukan perbuatan tindak pidana yang disesuaikan dengan fakta – fakta dari penyidik. Berawal dari tindakan penyidik maka dalam hal ini jaksa melakukan penuntutan terhadap terdakwa karena menurut Jaksa Penuntut Umum, terdakwa melakukan perbuatan pidana.

2.4. Pengertian Dan Jenis Putusan Pengadilan Dalam Perkara Pidana

Dokumen yang terkait

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 981K/PDT/2009 Tentang Pembatalan Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Medan No. 765

4 80 178

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Efektivitas Penerapan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 179/K/SIP/1961 Di Dalam Persamaan Hak Mewaris Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Pada Masyarakat Suku Batak Toba Perkotaan (Studi Di Kecamatan Medan Baru)

2 68 122

Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

3 78 117

Analisis Hukum Terhadap Dakwaan Tindak Pidana Korupsi Oleh Jaksa Penuntut Umum (Putusan Mahkamah Agung No.2642 K/Pid/2006)

0 37 127

Sikap Masyarakat Batak-Karo Terhadap Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA-RI) No.179/K/SIP/1961 Dalam Persamaan Kedudukan Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Mengenai Hukum Waris (Studi Pada Masyarakat Batak Karo Desa Lingga Kecamatan Simpang...

1 34 150

Efektifitas Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi

3 55 122

ANALISIS YURIDIS PEMBUATAN SURAT DAKWAAN YANG TIDAK SESUAI DENGAN BERITA ACARA PENYIDIKAN DALAM KASUS TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 545/K/PID.SUS/2011)

0 7 7

ANALISIS YURIDIS PUTUSAN HAKIM YANG TIDAK SESUAI DENGAN SURAT DAKWAAN JAKSA PENUNTUT UMUM (Putusan Mahkamah Agung RI No.1958 K/Pid.Sus/2009)

1 11 16