c. Adanya sebab akibat d. Adanya sifat melawan hukum
e. Adanya kesalahan f. Adanya pertanggungjawaban pidana
2.2. Pengertian, Syarat, Tujuan Dan Bentuk Surat Dakwaan
2.2.1. Pengertian Surat Dakwaan
Surat dakwaan merupakan mahkota persidangan yang harus dijaga dan dipertahankan secara mantap oleh Jaksa Penuntut Umum. Surat dakwaan
merupakan dasar bagi Hakim untuk melakukan pemeriksaan di sidang pengadilan dan menjadi dasar pertimbangan bagi Hakim dalam bermusyawarah untuk
mengambil putusan. Pengertian surat dakwaan menurut Ansorie Sabuan 1990:121
adalah surat yang berisi rumusan tindak pidana yang didakwakan terhadap terdakwa berdasarkan kesimpulan yang ditarik dari hasil
penyidikan dan merupakan dasar pemeriksaan di depan sidang pengadilan.
Dari pengertian surat dakwaan diatas mempunyai maksud bahwa dalam penyusunannya harus sesuai dengan unsur – unsur tindak pidana yang dilakukan
oleh terdakwa karena surat dakwaan merupakan dasar untuk menjatuhkan putusan dalam proses peradilan pidana. Pembuatan surat dakwaan tersebut diperoleh atas
dasar adanya penyidikan yang dilakukan oleh pihak yang berwenang dan kemudian menarik kesimpulan tentang tindak pidana apa yang dilakukan oleh
terdakwa. Dengan demikian yang dimaksud surat dakwaan adalah suatu surat yang
memuat perumusan tentang tindak pidana yang didakwakan kepada terdakwa dengan berisikan identitas terdakwa, waktu, tempat dilakukan tindak pidana, dan
dalam perumusan tersebut harus dilakukan secara cermat, jelas, dan lengkap sesuai yang disyaratkan dalam Undang – Undang berkaitan dengan tindak pidana
yang dilakukan, dakwaan dan alat bukti, serta tuntutan pidananya. Kecermatan dan kejelasan dalam pembuatan surat dakwaan menjadi sesuatu yang penting bagi
seorang Jaksa Penuntut Umum. Peranan surat dakwaan menempati posisi sentral dalam pemeriksaan perkara pidana di pengadilan dan sekaligus membatasi ruang
lingkup pemeriksaan, maka dituntut adanya kemampuan, kemahiran dan kejelian
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
Jaksa Penuntut Umum dalam menyusun surat dakwaan supaya tindak pidana yang dilakukan terdakwa dapat dijerat dengan pasal-pasal Kitab Undang - Undang
Hukum Pidana dan pasal – pasal lain yang mengandung unsur pidana. Selain itu peran dari surat dakwaan adalah sebagai pertimbangan Hakim dalam menjatuhkan
putusan yang sesuai dengan tindak pidana yang dilakukan oleh terdakwa. Kesalahan dalam penyusunan surat dakwaan dapat menimbulkan
perkara yang diputus bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum. Dan pada sisi lain membawa konsekuensi berupa timbulnya
berbagai kendala dalam upaya pembuktian dakwaan Andi Hamzah, 2005:163.
Dari kutipan diatas dapat diartikan bahwa apabila dalam penyusunan surat dakwaan terdapat kekeliruan yang berupa ketidakcermatan maka terdapat akibat
hukum. Akibat hukumnya bisa berbentuk perkara yang diputus bebas atau lepas dari segala tuntutan. Selain adanya akibat hukum tersebut terdapat akibat lain
yang ditimbulkan yang berkaitan dengan upaya pembuktian dalam surta dakwaan. Kecermatan dan kejelasan seorang Jaksa Penuntut Umum dalam
menuliskan dan menjabarkan dakwaannya menjadi hal penting disini, karena dalam hal ini merupakan salah satu dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan
pidana. Kecermatan dan kejelasan mengenai tindak pidana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam membuat suatu surat dakwaan diatur dalam pasal
143 ayat 2 huruf b Kitab Undang – Undang Hukum Acara Pidana.
2.2.2. Syarat – Syarat Surat Dakwaan