2.8. Kerangka Konsep
Telur Ayam Mentah -
Putih Telur -
Kuning Telur
Telur Ayam Setengah Masak
- Putih Telur
- Kuning
Telur Kandungan
Salmonella sp
Batasan Mikroorganisme Pada Makanan
SNI 01-6366-2000 Memenuhi
Syarat
Tidak Memenuhi
Syarat
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui jumlah bakteri Salmonella sp pada makanan telur setengah masak yang dijual oleh
pedagang di beberapa warung kopi jalan Samanhudi Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun di kota Medan dengan melakukan pemeriksaan Laboratorium.
3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada 10 warung kopi yang berada pada jalan Samanhudi Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Kota Medan, dan
pemeriksaan sampel dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan Daerah Kota Medan.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret – Mei 2013
3.3. Objek Penelitian
Objek penelitian pada penelitian ini adalah telur ayam kampung sebanyak 20 butir, 10 telur mentah dan 10 telur setengah matang yang diperoleh dari 10 pedagang
yang berada di jalan Samanhudi Kelurahan Hamdan Kecamatan Medan Maimun Kota Medan. Pada setiap pedagang di ambil 2 butir telur, 1 telur mentah dan 1 telur
setengah matang.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Data primer diperoleh dengan melakukan uji laboratorium terhadap telur mentah dan telur setengah masak untuk mengetahui kandungan Salmonella sp pada
telur tersebut.
3.4.2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan dan literatur-literatur yang mendukung untuk penelitian ini.
3.5. Defenisi Operasional
1. Telur adalah sebuah makanan yang berbentuk lonjong yang terdiri dari putih dan kuning telur yang dibungkus oleh cangkang telur yang berwarna putih ataupun
coklat yang berasal dari unggas ayambebek. 2. Telur mentah adalah telur yang belum mendapat perlakuan pemasakan dalam
bentuk apa pun. 2. Telur Setengah Masak adalah telur yang disajikan dengan merebus telur dengan
air panas selama 5 menit dan belum mengeras putih dan kuning telurnya. 3. Salmonella sp. adalah mikroorganisme berbentuk batang dan bergerak, gram
negatif, anaerob fakultatif sebagai penyebab penyakit Salmonellasis. 4. Adanya kandungan Salmonella sp. adalah terdapatnya sejumlah bakteri
Salmonella sp. di dalam makanan telur setengah masak yang menunjukkan bahwa makanan telur setengah masak tersebut tidak memenuhi syarat kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
5. Tidak adanya kandungan Salmonella sp. adalah tidak terdapatnya bakteri Salmonella sp. dalam makanan telur setengah masak yang menunjukkan bahwa
makanan tersebut memenuhi syarat kesehatan. 6. Uji laboratorium adalah kegiatan yang dilakukan di ruangan khusus dengan alat
dan cara kerja tertentu.
3.6. Aspek Pengukuran