Kerangka Konseptual Defenisi Operasional Tabel. .1 Defenisi Operasional Variabel Penelitian Desain Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

26 BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual

Pada kerangka konsep ini, operasi akibat fraktur merupakan suatu keadaan yang akan mengubah citra tubuh pasien. Pasien paska operasi fraktur cenderung mengalami perubahan citra tubuh akibat perubahan struktur, perubahan bentuk tubuh dan adanya keterbatasan dalam melakukan aktivitas. Fokus pasien terhadap bentuk fisiknya dipengaruhi oleh sikap dan respon orang lain terhadap dirinya sehingga memunculkan persepsi negatif tentang tubuh mereka, perasaan cemas akan kelanjutan kehidupannya paska fraktur sehingga menyebabkan pasien paska operasi ekstremitas bawah cenderung mengalami perubahan citra tubuh. Melalui penelitian ini akan dilihat bagaimana gambaran citra tubuh pasien paska operasi fraktur ekstremitas bawah. Kerangka penelitian digambarkan sebagai berikut: Skema 3.1 Kerangka Penelitian Gambaran Citra Tubuh Pasien Paska Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau, Medan Citra Tubuh Pasien Paska Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau, Medan. 1. Terganggu 2. Tidak Terganggu Universitas Sumatera Utara 3.2 Defenisi Operasional Tabel. 3.2.1 Defenisi Operasional Variabel Penelitian No Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala 1. Citra tubuh Citra tubuh adalah sikap individu terhadap tubuhnya, baik secara sadar maupun tidak sadar, meliputi performance, potensi tubuh, fungsi tubuh serta persepsi dan perasaan tentang ukuran tubuh dan bentuk tubuh. Kuesioner 1. Terganggu 18-34 2. Tidak terganggu 0-17 Ordinal Universitas Sumatera Utara 28 BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengidentifikasi Gambaran Citra Tubuh Pasien Paska Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau, Medan. 4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi Penelitian Populasi adalah wilayah generalisasi berupa subjek atau objek yang diteliti untuk dipelajari dan diambil kesimpulan Sugiyono,2007. Berdasarkan data rekam medik, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien paska operasi fraktur ekstremitas bawah di Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau, Medan pada bulan September-November tahun 2013 sebanyak 73 orang.

4.2.2 Sampel

Sampel merupakan sebagian dari jumlah atau wakil dari populasi yang diteliti Notoadmojo, 2010. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat sendiri oleh peneliti. Adapun kriteria inklusi penelitian adalah pasien pasca operasi fraktur ekstremitas bawah termasuk multiple fraktur, dalam proses rehabilitasi, kesadaran compos mentis dan bersedia menjadi responden. Universitas Sumatera Utara Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus yang ditetapkan oleh Notoadmodjo 2010, yang menyatakan bahwa dalam menentukan besarnya sampel jika populasi 10000 dapat menggunakan rumus: N 73 n = n = n = 42 orang 1+ Nd 2 1+730,1 2 Keterangan: N : Besar populasi n : Besar sampel d : Tingkat kepercayaan atau ketetapan yang diinginkan 0,1 10 Maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 42 orang

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Poly Bedah dan Ruang Fisioterapi Rumah Sakit TK.II Putri Hijau, Medan karena belum pernah ada penelitian yang dilakukan sebelumnya di rumah sakit tersebut mengenai gambaran citra tubuh pasien paska operasi fraktur anggota gerak bawah. Selain itu rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit tentara dan rumah sakit rujukan jadi kemungkinan populasi pasien paska operasi fraktur juga banyak. Rumah sakit tersebut juga telah memiliki hubungan kerjasama yang baik dengan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini dilaksanakan mulai dari 7 Oktober sampai 19 November tahun 2013. Universitas Sumatera Utara

4.4 Pertimbangan Etik

Dokumen yang terkait

Karakteristik Penderita Infeksi Pasca Operasi Fiksasi Interna Ekstremitas Bawah di Instalasi Bedah Pusat RSUP Haji Adam Malik Medan Periode Januari 2012 – Juni 2014

0 78 42

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Tingkat II Tentang Persalinan dan Bayi Baru Lahir di Akademi Kebidanan Sehat Medan Tahun 2014

0 46 71

Intensitas Nyeri Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah Di Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan

9 91 76

Rumah Sakit Paru Medan (Arsitektur Hijau)

18 116 153

TINGKAT NYERI PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS DI RUMAH SAKIT ORTHOPEDI Tingkat Nyeri Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Di Rumah Sakit Orthopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta.

0 0 18

Cover Gambaran Citra Tubuh Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di Ruang Fisioterapi dan Poly Bedah Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau, Medan

0 1 11

Abstract Gambaran Citra Tubuh Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di Ruang Fisioterapi dan Poly Bedah Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau, Medan

0 0 2

Chapter I Gambaran Citra Tubuh Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di Ruang Fisioterapi dan Poly Bedah Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau, Medan

0 0 5

Chapter II Gambaran Citra Tubuh Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di Ruang Fisioterapi dan Poly Bedah Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau, Medan

0 1 20

Appendix Gambaran Citra Tubuh Pasien Pasca Operasi Fraktur Ekstremitas Bawah di Ruang Fisioterapi dan Poly Bedah Rumah Sakit Tingkat II Putri Hijau, Medan Appendix

0 0 14