G. Metode Penelitian
Sebagai sebuah penelitian ilmiah, maka rangkaian kegiatan penelitian dimulai dari pengumpulan data sampai pada analisis data dilakukan dengan memperhatikan
kaidah-kaidah penelitian ilmiah sebagai berikut :
1. Sifat dan Bentuk Penelitian
Penelitian ini bersifat penelitian deskriptif analitis. Deskriptif artinya penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara sistematis, faktual dan aktual serta
populasi yang telah ditentukan mengenai sifat-sifat, karakteristik atau faktor-faktor tertentu
38
yakni menggambarkan pelaksanaan penyelesaian sengketa harta bersama di Pengadilan Agama Kelas I A Medan.
Sedangkan analitis adalah melakukan penelitian yang menganalisis data mengarah kepada populasi dan berdasarkan data dari sampel digeneralisasi menurut
data populasi.
39
Hal ini untuk menjelaskan secara cermat dan menyeluruh setiap data yang diperoleh baik data primer maupun data sekunder yang diolah dan dianalisis
sehingga diperoleh aspek hukum dalam penerapan ketentuan harta bersama dan sikap masyarakatpara pihak terhadap ketentuan tersebut.
Materi penelitian ini diperoleh dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif karena penelitian ini dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka
atau data sekunder dan kemudian meneliti hukum empiris dari data primer.
40
38
Bambang Sunggono, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2005, hal.35.
39
Ibid, hal.39
40
Soerjono Soekanto, Penelitian Hukum Normatif, Jakarta : PT. Raja Grafindo, 1995, hal.13
Sugih Ayu Pratitis : Resolution Of The Jointly Owned Property In The Case Of Divorce At The State Religious Court Class IA Medan, 2009
USU Repository © 2008
Pendekatan yuridis normatif maksudnya adalah penelitian yang dilaksanakan dengan cara meneliti lebih dahulu bahan-bahan yang sesuai dengan permasalahan
yang akan diteliti, serta dokumen-dokumen berkas kasus yang terdapat pada Pengadilan Agama Klas I A Medan. Sedangkan pendekatan yuridis sosiologi adalah
melihat hukum yang nampak dalam kenyataan di masyarakat law in society dengan tujuan untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap putusan Pengdilan Agama
mengenai harta bersama dan penerapannya.
2. Sumber Data
Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif dan yuridis empiris, maka
data penelitian diperoleh dengan mengumpulkan data sekunder. a.
Data primer diperoleh langsung dari sumber pertama yakni perilaku warga masyarakat melalu penelitian
41
Adapun data primer dalam penelitian ini adalah putusan-putusan Pengadilan Agama Klas I A Medan tentang harta bersama ditambah dengan melakukan
wawancara untuk mendapatkan informasi dari beberapa pihak yang terkait dalam penelitian ini sebagaimana narasumber terdiri dari :
1 Hakim Pengadilan Agama Klas I A Medan
: 3 orang 2
Panitera Pengadilan Agama Klas I A Medan : 1 orang
3 AdvokatPenasehat
Hukum :
1 orang
4 Suami isteri yang bercerai
: 1 orang
41
Soerjono Soekanto dan Sri Memudji, Peranan dan Penggunaan Perpustakaan Dalam Penelitian Hukum , Jakarta : Pusat Dokumentasi Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesia,
1979, hal.3.
Sugih Ayu Pratitis : Resolution Of The Jointly Owned Property In The Case Of Divorce At The State Religious Court Class IA Medan, 2009
USU Repository © 2008
b. Data sekunder antara lain mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku hasil
penelitian yang berwujud laporan, buku harian dan seterusnya.
42
Adapun data sekunder dalam penelitian ini diperoleh :
1 Bahan hukum primer berupa perundang-undangan yang berkaitan dengan
akibat hukum perceraian terhadap harta bersama di Pengadilan Agama Klas I A Medan.
2 Bahan hukum sekunder dalam penelitian ini berupa bahan-bahan yang erat
kaitannya dengan bahan hukum primer berupa putusan-putusan Pengadilan Agama, buku-buku yang berkaitan dengan objek yang diteliti.
3 Bahan hukum tertier yaitu bahan hukum penunjang yang membuat petunjuk
dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder seperti kamus umum, kamus hukum, majalah dan jurnal ilmiah, surat kabar, majalah dan
internet juga menjadi tambahan bagi penulisan tesis ini sepanjang memuat informasi yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.
3. Lokasi Penelitian