Staphylococcus aureus Bacillus cereus Bacillus subtilis Escherichia coli

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta kimiawi. Endospora berguna untuk mengidentifikasi beberapa jenis bakteri misalnya Bacillus dan Clostridium. 13. Biofilm Ialah kumpulan sel-sel bakteri yang terbentuk di dalam lingkungan tanah dan air laut dan permukaan alat yang dicangkokkan secara medik misalnya protesa. Biofilm meningkatkan asupan gizi dan seringkali menyingkirkan antimikroba Johnson et al. 2011.

2.3.3 Pembagian Bakteri

Bakteri dibagi atas bakteri Gram positif dan Gram negatif tergantung pada respon diwarnai dengan pewarnaan Gram. Sel kuman mula-mula diwarnai dengan kristal ungu dan jodium lalu dicuci alkohol atau aseton. Kuman Gram negatif kehilangan zat warna ungunya setelah dicuci dengan alkohol, sedangkan kuman Gram positif tetap mempertahankan warna ungu meskipun telah dicuci dengan alkohol Assani, 1994.

2.3.4 Bakteri Uji

2.3.4.1 Bakteri Gram Positif

a. Staphylococcus aureus

Klasifikasi bakteri Staphylococcus aureus menurut Usman et al 1994 dan Sjoekoer et al 2003 adalah : Ordo : Eubacteriales Famili : Micrococcaceae Genus : Staphylococcus Spesies : Staphylococcus aureus Staphylococcus aureus bersifat aerob atau anaerob fakultatif, tes katalase positif dan tahan hidup dalam lingkungan yang mengandung garam dengan konsentrasi tinggi halofilik, misalnya NaCl 10. Infeksi oleh jenis kuman ini yang terutama menimbulkan penyakit pada manusia. Setiap jaringan ataupun alat tubuh dapat diinfeksi olehnya dan menyebabkan timbulnya penyakit dengan tanda- tanda yang khas, yaitu peradangan, nekrosis, dan pembentukan abses. Kuman ini berbentuk sferis, bila menggerombol dalam susunan yang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak teratur mungkin sisinya agak rata karena tertekan. Diameter kuman antara 0,8-1,0 mikron.

b. Bacillus cereus

Klasifikasi bakteri Bacillus cereus menurut Usman et al 1994 dan Jawetz et al 2004 adalah: Ordo : Bacillales Famili : Bacillaceae Genus : Bacillus Spesies : Bacillus cereus Bacillus cereus bersifat aerob, berbentuk batang dan berukuran 0,3-2,2 x 1,2- 7,0 μm. Bakteri Bacillus cereus ini dapat meyebabkan keracunan makanan, pneumonia, bronkopneumonia dan luka.

c. Bacillus subtilis

Klasifikasi bakteri Bacillus subtilis menurut Usman et al 1994 dan Jawetz et al 2004 adalah: Ordo : Bacillales Famili : Bacillaceae Genus : Bacillus Spesies : Bacillus subtilis Genus bacillus sebagian besar aerobic, Gram-positif, berbentuk batang dan berantai. Selnya berbentuk khas, berukuran 1 x 3- 4 μm. Dapat menyebabkan meningitis, endokartis, infeksi mata dan lain-lainnya.

2.3.4.2 Bakteri Gram Negatif

a. Escherichia coli

Klasifikasi bakteri Escherichia coli menurut Usman et al 1994 adalah: Ordo : Eubacteriales Famili : Enterobacteriaceae Genus : Escherichia Spesies : Escherichia coli UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Escherichia coli adalah kuman oportunis yang banyak ditemukan di dalam usus besar manusia sebagai flora normal. Kuman berbentuk batang pendek kokobasil, Gram-negatif, ukuran 0,4-0,7 μm x 1,4 μm. Sifatnya unik karena dapat menyebabkan infeksi primer pada usus misalnya diare pada anak dan travelers diarrhea, seperti juga kemampuannya menimbulkan infeksi pada jaringan tubuh lain di luar usus.

b. Pseudomonas aeruginosa

Dokumen yang terkait

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Manggis terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa secara In vitro

0 53 68

Uji Aktivitas Antibakteri Isolat Kapang Endofit dari Daun Tanaman Bakung Putih (Crinum asiaticum L) terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa

2 33 101

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Manggis terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa secara In vitro

0 5 68

AKTIVITAS ANTIBAKTERI GLUKOSA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 1 12

PENDAHULUAN Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 2 6

DAFTAR PUSTAKA Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 1 4

AKTIVITAS ANTIBAKTERI GLUKOSA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Aktivitas Antibakteri Glukosa Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Dan Escherichia coli.

0 0 15

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Manggis terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa secara In vitro

0 0 13

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Manggis terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa secara In vitro

0 0 2

Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Manggis terhadap Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa secara In vitro

0 0 3