2.7. Data flow diagram DFD
Menurut Presman 1997:364, Data flow diagram DFD adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang
diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada
atau sistem
baru yang
akan dikembangkan
secara logika
tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau
lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. Dalam membuat data flow diagram DFD digunakan beberapa simbol,
antara lain :
Tabel 2.3 Simbol DFD
67 6
2.8. Kamus Data Data Dictionary
Menurut Jogiyanto 2005:725, Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan
menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap.
Sebagian besar sistem manajemen basis data saat ini telah dilengkapi dengan satu kamus data otomatis. Kamus-kamus ini bisa berupa kamus data sederhana
atau kamus data yang rumit. Meskipun ada kamus data otomatis, memahami data- data apa yang membentuk suatu kamus data, ketentuan-ketentuan yang digunakan
dalam kamus data, serta bagaimana kamus data dikembangkan adalah hal yang tetap berhubungan dengan penganalisis sistem.
Penggunaan kamus data biasanya digunakan untuk: 1.
Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan. 2.
Menyediakan satu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporan- laporan
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file.
4. Mengembangkan logika untuk proses diagram aliran data.
Biasanya dalam kamus data juga digunakan notasi-notasi yang digunakan untuk menunjukan informasi-informasi tambahan, notasi-notasi tersebut antara
lain: 1.
Tanda sama dengan =, artinya “terdiri dari”. 2.
Tanda plus +, artinya “dan”.
3. Tanda kurung { }, menunjukan elemen-elemen repetitif, juga disebut
kelompok berulang atau tabel-tabel. Kemungkinan bisa ada satu atau beberapa elemen berulang di dalam kelompok tersebut. Kelompok bisa
mengandung keadaan-keadaan tertentu, seperti misalnya, jumlah pengulangan yang pasti atau batas tertinggi dan batas terendah untuk
jumlah pengulangan. 4.
Tanda kurung [ ], menunjukan salah satu dari dua situasi tertentu. Satu elemen bisa ada sedangkan elemen lainnya juga ada, tetapi tidak bisa
kedua-duanya ada secara bersamaan. Elemen-elemen yang ada di dalam tanda kurung ini saling terpisah satu sama lain.
5. Tanda kurung , menunjukan satu elemen yang bersifat pilihan. Elemen-
elemen yang bersifat pilihan ini bisa dikosongkan ada layar masukan atau bisa juga dengan memuat spasi atau nol untuk field-field numerik pada
struktur file. 6.
Tanda , yang menunjukan bahwa tanda setelah ini adalah komentar.
2.9. Konsep Dasar Basisdata Database 2.9.1.