MySQL Konsep Dasar Puskesmas dan

3 Kata two-tier menunjukkan dua tingkat dua aplikasi yang saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya dapat saling memberikan data dan informasi. Tingkatan tersebut sering diistilahkan dengan Client dan Server. Oleh sebab itu Two-Tiers Application juga dikenal dengan Client-Server Application.

2.6 PHP

• Definisi PHP Menurut Sutarman 2003:108, PHP PHP: Hypertext Preprocessor adalah salah satu server-side scripting yang didisain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena server-side scripting, maka skrip PHP akan dieksekusi di server sehingga yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk HTML, dan kode PHP tidak akan terlihat Sutarman, 2003:108. Gambar 2.2. Server-side Scripting • Pendekatan Cara PHP PHP menawarkan solusi yang lebih luwes. Dengan PHP, developer tidak perlu lagi berurusan dengan dua buah file terpisah. Browser web mengacu secara langsung ke file yang dituju, yang lalu dibaca oleh server sebagaimana file HTML statis biasa. Bedanya, sebelum dikirim balik ke browser, server memeriksa isi file dan menentukan apakah ada kode di dalam file tersebut yang harus dieksekusi. Bila ada, kode-kode tersebut akan dieksekusi. Hasilnya dimasukkan ke dalam dokumen yang sama. Server bekerja secara langsung terhadap file yang bersangkutan, tidak memanggil skrip terpisah seperti pada metode CGI. Seluruh kode dieksekusi di server, oleh karena itu disebut server-side script. PHP membuat proses pengembangan aplikasi menjadi mudah karena kelebihan- kelebihannya, yaitu: a. Script terintegrasi dengan file HTML, sehingga developer bisa berkonsentrasi langsung pada penampilan dokumen webnya. b. Tidak ada proses compiling dan linking. c. Berorientasi objek object oriented d. Sintaksis pemrogramannya mudah dipelajari e. intergrasi yang sangat luas ke berbagai server database. Menulis web yang terhubung ke database menjadi sangat sederhana. Database yang didukung oleh PHP adalah : Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, ODBC, PostreSQL, Adabas D, FilePro, Velocis, Informix, dBase, UNIX dbm, dan lain-lain.

2.7 MySQL

Menurut Prasetyo 2003:1, MySQl adalah relational database mangement sistem RDBMS yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL General Public License. MySQL merupakan turunan salah satu turunan SQl Structured Query Language dimana sebuah konsep pengoprasian database, terutama untuk pemilihanseleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoprasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.MySQL merupakan multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query Language SQL. SQLadalah bahasa standart ANSI American National Standards Institute, yang digunakan untuk mengakses server database atau lebih dikenal dengan relational database management systems RDBMS. Pernyataan- pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti : update data pada database, atau menampilkan data dari database. Beberapa software RDBMS dan dapat menggunakan SQL, seperti : Oracle, Sybase, Microsoft SQL Server, Microsoft Access, Ingres, dsb. Setiap software database mempunyai bahasa perintah sintaks yang berbeda, namun pada prinsipnya mempunyai arti dan fungsi yang sama.

2.8 Konsep Dasar Puskesmas dan

RekamMedis • Definisi Puskesmas Menurut Azwar 1995, Puskesmas adalah pusat layanan kesehatan masyarakat, dimana suatu organisasi kesehatan fungsional yang langsung memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terintegrasi kepada masyarakat diseluruh wilayah tertentu dalam bentuk usaha-usaha kesehatan pokok. Biasanya ada di tingkat kecamatan atau kelurahan. • Definisi Rekam Medis Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas, anamnesis, penentuan fisik laboratorium, diagnosa segala pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien, dan pengobatan baik yang dirawat nginap, rawat jalan, maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat Direktorat Jendral Pelayanan Medik, 1994:3. Web Server Client script script hasil Hasil eksekusi scrip dalam bentuk html INTERNE T Web browser 4

3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian