- Melancarkan intervensi langsung dalam negeri di negara-negara Timur Tengah untuk mempengaruhi pola fikir generasi muda umat Islam, agar bisa bertoleransi
dengan kepentingan AS. Terutama dengan isu terorisme internasional, yang dalam hal ini banyak difahami oleh kalangan Islam sebagai terorisme Islam.
- Meng-counter pandangan dari kalangan Islam yang berpendapat bahwa serangan 11 September hanyalah rekayasa busuk AS untuk menghancurkan perkembangan
Islam, serta menekan umat Islam dan negara-negara Timur Tengah. - Memberikan kesempatan luar kepada politisi Timur Tengah yang beraliran liberal
untuk meng-counter gerakan Islam terutama gema intifadhoh yang mampu menggerakan umat Islam dunia, tanpa kecuali umat Islam AS
B. Pembatasan dan Rumusan Masalah
Pada umumnya studi politik internasional, sebenarnya merupakan studi kebijakan politik luar negeri, di mana kebijakan ini didefenisikan sebagai keputusan-keputusan
yang merumuskan tujuan, menentukan preseden, atau melakukan tindakan-tindakan tertentu, dan tindakan yang diambil untuk mengimplementasikan keputusan-keputusan
itu
14
. Atau kebijakan luar negeri dapat diartikan sebagai suatu strategi atau tindakan terencana yang dikembangkan oleh para pembuat keputusan dalam menghadapi negara-
negara lain atau kelompok-kelompok internasional dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dalam bentuk Kepentingan Nasional
15
. Sedangkan Kepentingan Nasional menurut Donald Nuetherlein
16
terdiri dari empat
kategori yaitu, Pertama: kepentingan pertahanan defense homeland, kepentingan ini
antara lain mencakup kepentingan untuk melindungi negara, warga negara serta sistem
nasional dari ancaman kekerasan fisik negara lain. Kedua : kepentingan ekonomi
economic well-being, kepentingan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
ekonomi negara dalam hubungan dengan negara lain. Ketiga, kepentingan tata dunia
14
K.J Holsti, Politik Internasional : Kerangka untuk analisis, terj., Jilid I. Jakarta: Erlangga, 1988. hal. 28
15
Zulkarnain, Analisis Kebijakan Luar Negeri, UNAS Jakarta, 2001, hal. 20
16
Jack C. Plano and Roy Olton, The International Relations Dictionary, California: Oxford Press, 1982, hal 7.
dan keamanan internasional favorable world order, tujuan dari kepentingan ini adalah memelihara dan mengembangkan sistem ekonomi dan politik internasional agar warga
dunia dapat bekerja dengan penuh kedamaian melampaui batas-batas negaranya.
Sedangkan yang keempat adalah kepentingan ideologi promotion values, kepentingan
ini menyangkut upaya mensosialisasikan nilai-nilai yang diyakini mampu menciptakan menciptakan kedamaian universal
17
. Maka dalam penulisan skripsi ini penulis membatasi pada kebijakan luar negeri
Amerika Serikat pada masa pemerintahan Geoge W. Bush terhadap Irak pada rentang waktu tahun 2001 sampai dengan 2003.
Adapun penulis rumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut: 1. Bagaimanakah Pandangan George W. Bush terhadap Irak?
2. Apakah landasan kebijakan Politik Luar negeri Amerika pada masa pemerintahan George W. Bush?
3. Bagaimanakah Kebijakan Politik Luar negeri George W. Bush terhadap Irak pada tahun 2001 sampai dengan 2003?
C. Tujuan Penulisan