Hipotesis Penelitian Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penentuan Sampel Metode Pengambilan Data

Secara sistematik kerangka pemikiran dapat dituliskan sbb: Gambar 2. Skema Kerangka Pemikiran Keterangan Gambar : : Menyatakan Hubungan : Menyatakan Dampak

2.4 Hipotesis Penelitian

1. Program Desa Mandiri Pangan berdampak positif terhadap pendapatan masyarakat Desa Ladang Bambu Program Desa Mandiri Pangan: 1. Persiapan 2. Penumbuhan 3. Pengembangan 4. Kemandirian Perkembangan Desa Mandiri Pangan Pendapatan Masyarakat Sebelum Program Demapan Pendapatan Masyarakat Setelah Program Demapan Badan Ketahanan Pangan Mekanisme Penentuan Desa Mandiri Pangan PERBANDINGAN Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive atau sengaja yaitu di Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Adapun daerah ini dipilih karena merupakan daerahdesa pemenang penghargaan ketahanan pangan tingkat Provinsi Sumatera Utara.

3.2 Metode Penentuan Sampel

Dalam penelitian ini sampel penelitian ditentukan dengan pengambilan sampel secara acak sederhana simple random sampling. Subjek penelitian yang akan dijadikan sebagai sampel yaitu masyarakat miskin yang tergabung sebagai anggota kelompok afinitas yang telah menerima bantuan Demapan. Menurut Wirarta 2006 menyatakan bahwa 30 dari jumlah populasi sudah dapat mewakili jumlah sampel penelitian. Sampel ditarik dari kelompok populasi, tetapi tidak semua anggota kelompok populasi menjadi anggota sampel. Dimana tiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dimasukkan ke dalam sampel Nazir, 2003.

3.3 Metode Pengambilan Data

Beberapa metode yang digunakan dalam pengumpulan data yakni dengan metode wawancara langsung terhadap pihak-pihak terkait, penyebaran kuesioner dan studi literatur. Data primer didapat melalui wawancara langsung dengan Universitas Sumatera Utara responden dengan harapan agar peneliti memperoleh informasi secara langsung mengenai karakteristik responden, karakteristik usaha, pendapatan usaha serta tanggapan respon terhadap program Demapan. Pengumpulan data dengan cara ini akan dibantu menggunakan kuesioner yang berisikan daftar-daftar pertanyaan yang relevan dengan tujuan penelitian. Penggunaan kuesioner bermanfaat sebagai pemandu agar pertanyaan-pertanyaan yang diajukan lebih terarah dan sesuai dengan tujuan penelitian di Desa Ladang Bambu, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan, Prov. Sumatera Utara. Data sekunder yang dikumpulkan meliputi perkembangan pelaksanaan program Demapan, mekanisme proses penyaluran Demapan dan lain sebagainya yang berhubungan dengan penelitian. Selain itu, juga dikumpulkan data-data penunjang seperti gambaran umum lembaga di daerah. Tabel 3 menunjukkan data-data yang akan dikumpulkan beserta sumbernya: Tabel 3 . Daftar data dan sumbernya No. ObjektifTujuan Data Sumber 1. Mekanisme penentuan desa dan peserta program − Mekanisme penentuan desa − Kriteria desa − Data rumah tangga miskin − BKP 2. Perkembangan program Tahapan kegiatan − Persiapan − Penumbuhan − Pengembangan − Kemandirian − BKP − Pendamping program 3. Dampak program − Tingkat pendapatan peserta program − Sarana dan prasarana desa − Impact terhadap desa-desa disekitar − Peserta program Demapan − BKP − Pendamping program Universitas Sumatera Utara

3.4 Metode Analisis Data