b Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan di dalam dan di luar sekolah.
c Penghematan sumberdaya alam air, listrik dan ATK.
d Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat.
e Pengembangan sistem pengelolaan sampah KLH, 2011.
2.3 Taksonomi Pengetahuan
Menurut Bloom dkk 1956 dalam Sukardi 2008, tujuan intruksional dalam proses pembelajaran pada prinsipnya dapat dikelempokkan menjadi tiga
domain atau ranah yaitu, kognitif, afektif dan psikomotorik. Menurut Popham dan Baker 2011, Taksonomi ini merupakan kriteria yang dapat digunakan oleh guru
untuk mengevaluasi mutu tujuanya. Adakah guru-guru tanpa sengaja terlalu menekankan segi kognitif sehingga lupa akan segi afektif? Tidak ada salahnya
menentukan tujuan dalam segi kognitif saja, asal memang itulah pilihan guru yang dapat dipertanggungjawabkan. Tetapi yang menjadi masalah ialah tanpa sengaja
banyak guru terlalu menekankan segi kognitif tanpa menyadarinya. Salah satu manfaat taksonomi ialah guru didorong untuk bertanya adakah ia menekankan
segi tertentu atau tidak. Menurut Nasution 2011, taksonomi besar manfaatnya antara lain;
a Memperlihatkan luas dan macam tujuan pendidikan yakni yang bersifat
kognitif, afektif dan psikomotor yang selanjutnya dapat diuraikan menjadi tujuan-tujuan yang lebih terperinci. Pendidikan itu menjadi sempit bila
hanya mementingkan aspek kognitif saja. Aspek afektif dan psikomotor yang tak kurang pentingnya juga harus mendapat perhatian yang wajar.
b Mewujudkan tingkatan dalam tujuan tiap kategori atau pengajaran yang
dibatasi pada hafalan fakta dan informasi belaka tidak akan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
mengembangkan kemampuan mental bertaraf tinggi pada anak didik. Mutu pendidikan serupa itu rendah dan merugikan anak dalam
perkembanganya. Pengetahuan itu penting dan membantu perkembangan mental yang lebih tinggi tingkatanya seperti pemahaman, analisis, sintesis
sampai kemampuan menilai sesuatu berdasarkan kriteria. Dalam bidang afektif anak tidak hanya dididik mengenal yang baik dan yang buruk, akan
tetapi harus mewujudkan nilai-nilai itu alam pribadinya dan dengan demikian membentuk wataknya. Juga tidak boleh diabaikan aspek
psikomotor yang antara lain mengandung pekerjaan dengan tangan yang selama ini dipandang rendah.
c Memberi pedoman untuk mengklasifikasikan pertanyaan atau soal-soal
test, sehingga meliputi seluruh bidang dari tarif rendah sampai tinggi. Menurut Sukardi 2008 taksonomi pengetahuan yaitu :
1 Domain Kognitif
Domain kognitif merupakan proses pengetahuan yang lebih banyak didasarkan perkembangannya dari persepsi, instrospeksi, atau memori siswa.
Tujuan pembelajaran kognitif ini dikembangkan oleh Bloom 1956 Tujuan kognitif
ini dibedakan
menjadi enam
tingkatan :
a Knowledge,
b Comprehension, c application, d analysis, e syntesis, f evaluation. Dalam menyusun tujuan intruksional, keenam tingkatan ini pada umumnya ditunjukkan
dengan beberapa kata kerja. Guru dapat menggunakan dan mengembangkan kata- kata kerja tersebut sesuai dengan tingkat materi pembelajaran yang hendak
diberikan kepada para siswa. Untuk memudahkan pemahaman, berikut ini diberikan tabel tingkatan kognitif dan contoh-contoh kata kerja yang sesuai.
Disamping itu, untuk lebih menyesuaikan dengan perencanaan suatu pembelajaran
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
dengan rencana guru, kata-kata kerja sejenis masih dapat dikembangkan oleh para guru kelas. Berikut kata kerja yang berorientasi perilaku pada setiap domain dapat
dilihat pada Tabel 1.1.
Tabel 1.1. Domain Kognitif Bloom’s Taxonomy
Tingkatan Verb kata kerja
Knowledge pengetahuan Identifikasi, spesifikasi, menyatakan
Comprehension pemahaman Menerangkan,
menyatakan kembali,
menerjemahkan Application penerapan
Menggunakan, memecahkan, menggunakan Analysisis analisis
Menganalisis,membandingkan, mengkontraskan
Synthesis sintesis Merancang, mengembangkan, merencanakan
Evaluation evaluasi Menilai, mengukur, memutuskan
Dalam konteks evaluasi pembelajaran, penggunaan kata kerja ini juga dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat item-item pertanyaan sesuai
dengan tingkat pengetahuan para siswa. 2
Domain Afektif Domain afektif merupakan proses pengetahuan yang lebih banyak
didasarkan pada pengembangan aspek-aspek perasaan dan emosi oleh Good 1973 dalam Sukardi 2008. Dalam pengembanganya pendidikan afektif yang
semula hanya mencakup perasaan dan emosi, telah berkembang lebih luas, yakni menyangkut moral, nilai-nilai, budaya dan keagamaan. Tujuan pembelajaran yang
diklasifikasikan pada domain afektif, dikembangkan oleh Kratwohl dkk 1964 dalam Sukardi 2008.
Kratwohl, dkk merencanakan tujuan pembelajaran afektif dengan membedakanya menjadi lima tingkatan dari yang sederhana sampai pada
tingkatan kompleks, yaitu a receiving, b responding, c valuing, d organizing, e characterization by value or complex. Seperti dalam pengembangan tujuan
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
intruksional domain kognitif, dalam menyusun tujuan intruksional, kelima tingkatan ini juga ditunjukkan dengan beberapa kata kerja. Kata kerja yang
berorientasi perilaku pada domain afektif dapat dilihat pada Tabel 1.2.
Tabel 1. 2. Domain Afektif Kratwohl Taxonomy
Tingkatan Verbkata kerja
Receiving menerima Menerima, peduli, mendengar
Responding menjawab Melengkapi, melibatkan, sukarela
Valuing menilai Menunjukkan
lebih senang,
menghargai, menyatakan peduli Organization mengorganisasi
Berpartisipasi, mempertahankan,
menyatukan sintesis Charakterization by value or value
complex mengkarakterisasi atas dasar nilai kompleks
Menunjukkan empati, menunjukkan harapan, mengubah tingkah laku
Dalam konteks pembelajaran, penggunaan kata kerja pada setiap tingkatan
ranah afektif, juga dapat digunakan sebagai acuan dalam membuat item-item pertanyaan tes sesuai dengan tingkatan pengetahuan siswa.
3 Domain Psikomotorik
Domain psikomotorik merupakan proses pengetahuan yang lebih banyak didasarkan dari pengembangan proses mental melalui aspek-aspek otot dan
membentuk keterampilan
siswa. Dalam
pengembanganya pendidikan
psikomotorik disamping proses yang menggerakkan otot, juga telah berkembang dengan pengetahuan yang berkaitan dengan keterampilan hidup. Tujuan
pembelajaran psikomotorik dikembangkan oleh Simpson dkk 1972 dalam Sukardi 2008. Tujuan intruksional dalam psikomotorik ini secara garis besar
dibedakan menjadi tujuh tingkatan, a perception, b set, c guided response, d mechanism, e complex over respons, f adaptation, g origination, yang uraian
lengkapnya dapat dilihat dalam Tabel 1.3.
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.3. Domain Psikomotorik Simpson Taxonomy
Tingkatan Verb kata kerja
Perception persepsi Membedakan,
mengidentifikasi, memilih
Set penetapan Mengasumsikan posisi,
mendemonstrasikan, menunjukkan Guided Response reaksi atas dasar
arahan Mengusahakan, meniru, mencoba
Mechanism mekanisme Membiasakan,
memparaktikkan, mengulang
Complex Overt response reaksi terbuka dengan kesulitan kompleks
Menghasilkan, mengoperasikan,
menampilkan Adaptation adaptasi
Mengadaptasi, mengubah, merevisi Origination asli
Menciptakan create
desain, membuat asli originate
2.4 Hubungan Perilaku dengan Lingkungan